Brominemedia.com – Air es adalah air yang didinginkan hingga mencapai suhu rendah, biasanya mendekati atau di bawah titik beku, baik dengan menambahkan es batu maupun disimpan di dalam lemari pendingin.
Air es sering dikonsumsi sebagai minuman penyegar, terutama saat cuaca panas atau setelah aktivitas fisik.
Berikut 13 Dampak Sering Minum Air Es
1. Mengganggu Sistem Pencernaan
Minum air es dapat menyempitkan pembuluh darah di saluran pencernaan, sehingga memperlambat proses pencernaan makanan.
2. Mengganggu Penyerapan Nutrisi
Suhu dingin dapat menurunkan efisiensi enzim pencernaan yang bekerja optimal pada suhu tubuh normal, sehingga nutrisi tidak terserap maksimal.
3. Memicu Batuk dan Pilek
Air es bisa mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan lendir menumpuk, terutama jika dikonsumsi saat daya tahan tubuh sedang turun.
4. Menimbulkan Sakit Kepala
Minum air es terlalu cepat bisa menyebabkan “brain freeze” atau nyeri kepala singkat akibat saraf di langit-langit mulut yang tiba-tiba terkena suhu dingin ekstrem.
5. Menurunkan Nafsu Makan
Air es bisa membuat perut terasa kenyang lebih cepat, sehingga menurunkan nafsu makan bisa mengganggu asupan nutrisi harian.
6. Mengganggu Saluran Pernapasan
Dapat memperparah kondisi seperti asma atau membuat dada terasa sesak pada orang yang sensitif terhadap udara dingin.
7. Merusak Lapisan Gigi
Suhu dingin yang ekstrem dapat membuat email gigi retak mikro, terutama jika kamu punya gigi sensitif.
8. Memicu Kontraksi Perut Mendadak
Pada sebagian orang, minum air es bisa menyebabkan perut kram atau nyeri, apalagi saat perut kosong.
9. Memperlambat Detak Jantung
Air dingin yang langsung mengenai bagian tertentu seperti tenggorokan atau dada dapat merangsang saraf vagus, sehingga menurunkan detak jantung sementara.
10. Mengganggu Sirkulasi Darah
Kebiasaan konsumsi minuman dingin berlebih bisa mempengaruhi sirkulasi darah di perut dan organ dalam karena pembuluh darah menyempit.
11. Meningkatkan Risiko Flu Tenggorokan
Kondisi ini biasanya disebut “radang dingin” lokal, bisa menyebabkan suara serak, sakit saat menelan, atau tenggorokan gatal.
12. Menggangu Proses Detoksifikasi
Air hangat lebih mendukung proses detoksifikasi tubuh dibandingkan air es, karena membantu melancarkan metabolisme dan buang racun lewat keringat atau urin.
13. Membuat Tubuh Lesu
Pada sebagian orang, minum air es bisa menurunkan energi secara tiba-tiba, karena tubuh butuh energi tambahan untuk menyesuaikan suhu internal.
Minum air dingin sesekali tidak berbahaya bagi orang sehat, terutama setelah olahraga atau cuaca panas.
Namun, kebiasaan terlalu sering bisa memberi dampak negatif jangka panjang, terutama jika dikonsumsi berlebihan dan tidak sesuai kondisi tubuh.