Badan Pangan Nasional (Bapanas), menyoroti anjloknya harga kedelai lokal di tingkat petani yang kini mencapai Rp 9.590 per kilogram (Kg).
Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.
Direktur Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas membeberkan penyebab kedelai impor terlambat datang.
Perum Bulog buka suara soal kritik dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ihwal penugasan impor kedelai yang tak kunjung dilakukan sejak November tahun lalu. Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Perum Bulog Mokhamad Suyamto tak menampik pihaknya menghadapi kendala dalam melakukan impor kedelai.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menanggapi soal usulan Menteri Zulkifli Hasan untuk memberikan subsidi pada importir kedelai.
Pemerintah telah mengimpor kedelai asal Amerika Serikat sebanyak 56.000 ton. Kedelai impor itu dibeli dari importir swasta, PT FKS Multi Agro dengan harga Rp 12.000 per kilogram. Namun pemerintah akan memberikan subsidi selisih harga sebesar Rp 1.000 per kilogramnya, sehingga harga yang diterima koperasi produsen tahu tempe Indonesia (Kopti) sebesar Rp 11.000 per kilogram.