brominemedia.com--Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan saat ini publik menantikan ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkap tuntas keterlibatan anggotanya dalam kasus Irjen Ferdy Sambo.
Sigit meminta agar seluruh anggota Polri dapat mengingatkan satu sama lain dalam menjaga marwah kepolisian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku sempat didatangi Irjen Ferdy Sambo pascainsiden berdarah di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Sigit menuturkan, percepatan penyelesaian sidang etik itu bertujuan untuk memberikan kepastian hukum kepada para pelanggar.
Sigit menyebut bahwa perintah agar hard disk CCTV diganti datang dari personel Propam yang kala itu dipimpin Irjen Ferdy Sambo.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan kasus Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menonaktifkan atau mencopot Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Jabatan Kadiv Propam Polri akan diserahkan ke Wakapolri Gatot Eddy Pramono baik tugas maupun tanggung jawab atas jabatan tersebut.