Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Daftar Kasus Besar yang Terjadi di Era Kapolri Sigit, Menyeret Tamtama Hingga Para Jenderal

Selasa 18-Oct-2022 09:00 WIB

465

Daftar Kasus Besar yang Terjadi di Era Kapolri Sigit, Menyeret Tamtama Hingga Para Jenderal

Foto : jpnn

brominemedia.com-- Polri menerima banyak ujian semasa dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam beberapa waktu belakangan ini, terjadi rentetan kasus besar yang melibatkan banyak oknum polisi.

Polisi yang terlibat kasus pun tak tanggung-tanggung, mulai dari level tamtama, hingga perwira tinggi atau jenderal polisi. Dari catatan JPNN, ada tiga kasus besar yang bikin Polri disorot dan melibatkan banyak polisi.

Kasus Ferdy Sambo

Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Josua menjadi kasus pertama yang banyak disorot. Salah satu ajudan Kadiv Propam Polri itu tewas tertembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022). Awalnya, Polri menyebut Josua tewas gegara terlibat saling tembak dengan ajudan Ferdy Sambo lainnya, Bharada Richard Eliezer.

Adapun pemicunya dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Setelah banyak drama terjadi, akhirnya terungkap bahwa kasus itu bukan pelecehan seksual yang berujung saling tembak.

Tim khusus (timsus) yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa kematian Josua gegara dibunuh.

Adapun otak yang merencanakan pembunuhan adalah atasannya sendiri, Ferdy Sambo. Dalam kasus itu ada sejumlah anggota Polri yang ditetapkan tersangka, yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard, dan Bripka Ricky Rizal. Kemudian ada dua warga sipil, yakni Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi.

Selain kelima orang itu, ada tujuh polisi lagi yang juga ditetapkan sebagai tersangka gegara menghalangi proses penyidikan kasus kematian Brigadir Josua. Ketujuh orang itu, yakni Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Chuk Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, dan AKP Irfan Widyanto.

Tragedi Kanjuruhan Kasus kedua yang menghebohkan masyarakat dan turut mencoreng institusi Polri adalah Tragedi Kanjuruhan. Dalam insiden tersebut ada 132 nyawa melayang.

Kejadian berawal ketiga pertandingan Liga 1 Indonesia mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dalam laga yang dimenangi Persebaya dengan skor 2-3 itu semua berjalan lancar. Petaka muncul ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Seusai laga, sejumlah Aremania, suporter Arema FC memaksa masuk ke lapangan. Mereka berusaha memberikan semangat kepada para pemain Arema FC, sebagian ada yang melempari pemain Persebaya.

Aparat kepolisian yang bersiaga di lokasi kemudian memberikan tindakan dengan menembak gas air mata ke arah tribune. Total ada sebelas tembakan dilepas ke arah tribune. Akibat dari tembakan itu, banyak Aremania berusaha keluar dari stadion. Namun, sejumlah pintu keluar tidak terbuka sempurna dan terjadi desak-desakan.

Tercatat, jumlah keseluruhan korban tragedi Kanjuruhan sebanyak 754 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 132 orang meninggal dunia, luka ringan hingga sedang sebanyak 596 orang dan luka berat 26 orang. Polri juga sudah menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Para tersangka itu, yakni Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Pertandingan Abdul Haris, dan Suko Sutrisno selaku Security Officer Arema. Lalu, tiga tersangka lainnya merupakan anggota Polri. Mereka ialah dari Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto.

Kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa

Kasus terakhir yang bikin Polri malu, yakni kasus peredaran narkoba yang menyeret Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) yang sempat dipromosikan menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim). Atas kasus itu, promosi yang didapat Teddy dibatalkan. Dia pun dimutasi menjadi Pati Yanma Polri. Tak hanya itu, polisi yang memiliki kekayaan sekitar Rp 29 miliar itu sudah ditahan di tempat khusus (patsus).

Kasus narkoba itu terungkap setelah Polda Metro Jaya membongkar peredaran sabu-sabu yang melibatkan seorang oknum polisi. Kasus itu kemudian dikembangkan dan bermuara kepada Irjen Teddy Minahasa. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun langsung turun tangan dan meminta Kadiv Propam Irjen Syahardiantono untuk menjemput Teddy Minahasa. Dalam kasus itu, Polda Metro Jaya menetapkan sebelas tersangka.

Lima tersangka adalah anggota aktif Polri, yakni Irjen Teddy Minahasa, AKBP D yang merupakan mantan Kapolres Bukittinggi, Kapolsek Kalibaru Kompol KS, personel Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat Aiptu J, dan personel Polsek Kalibaru Aipda A. Sedangkan enam tersangka lainnya adalah warga sipil yang masing-masing berinisial HE, AR, L, A, AW, dan DG. Untuk Irjen Teddy Minahasa saat ini ditahan di Bareskrim Polri dalam rangka pemeriksaan, sedangkan sepuluh tersangka lainnya ditahan di Polda Metro Jaya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Kapolri Sambangi Ponpes An-Nur 2 Al-Murtadlo Malang, Jaga Tali Silaturahmi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo silaturahmi ke Pondok Pesantren An-Nur II Al-Murtadlo Bululawang, Malang

Kamis 30-Oct-2025 20:22 WIB

Kapolri Sambangi Ponpes An-Nur 2 Al-Murtadlo Malang, Jaga Tali Silaturahmi
PEMERINTAHAN Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata
OLAHRAGA BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0

BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.

Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB

BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0
PERISTIWA Breaking News: Warga Ranah Karya Mukomuko Bengkulu Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit

Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.

Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB

Breaking News: Warga Ranah Karya Mukomuko Bengkulu Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit
PEMERINTAHAN Soal Tuntutan Mundur Kapolri, Nasky Putra Tandjung Nilai Sarat Nuansa Politik dan Tendensius

Analis politik sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung menduga ada pihak-pihak yang...

Minggu 31-Aug-2025 20:42 WIB

Soal Tuntutan Mundur Kapolri, Nasky Putra Tandjung Nilai Sarat Nuansa Politik dan Tendensius

Tulis Komentar