JPNN.com, SEMARANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Jawa Tengah mengungkap banyak pejabat yang ingin menitipkan anaknya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024.Mereka yang mencoba menitipkan anaknya berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari pejabat pemerintah, aparat penegak hukum atau APH, hingga anggota dewan.Sekertaris PPDB Disdik Kota Semarang Fajriah mengatakan jumlah para penitip curang itu sangat banyak. Di luar prediksinya. "Kebanyakan mereka yang dari abdi negara, saya malah jadi pusing. Bukan membantu malah merusuhi kami," katanya kepada JPNN.com lewat sambungan telepon, Jumat (21/6).Saking banyaknya, dia tak bisa menghitung jumlah para oknum tersebut. Mereka mulai mengirimkan pesan WhatsApp, menelepon, hingga bertemu tatap muka di posko PPBD."Sampai detik ini kami tidak terima satu pun, rekomendasi dari siapa pun, tidak akak kami loloskan," katanya.Meski mendapat berbagai tekanan dan ancaman, dia tak mau dipusingkan dengan upaya-upaya curang tersebut.Saat itu juga, pihaknya memberikan edukasi bahwa dalam PPDB harus bebas dari titip-menitip dan pungutan liar atau pungli."Kalimatnya begini, kita sama-sama aparat negara, apalagi jenengan (anda, red) dari APH yang seharusnya memberikan contoh dan mengawal kami agar bisa menjalankan kegiatan sesuai regulasi," ujarnya."Bukan malah menyuruh dan memaksa kami untuk melanggar hukum yang mestinya kita tegakkan," tambahnya.Pihaknya juga menyampaikan bahwa Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan pelaksanaan PPDB harus berjalan lancar, tanpa ada pihak yang dirugikan."Gara-gara titipan panjenengan (red), berarti ada anak orang lain yang tersingkirkan, apa tidak egois, demi apa melakukan itu," tuturnya.Fajriah menyatakan tak akan takut menegakkan regulasi PPDB yang telah ditetapkan. Dia pula menyebut akan mengabaikan segala bentuk intervensi berupa godaan gratifikasi."Entah sakit hati atau tidak, saya tidak perduli. Di sini ada KPK, aparat penegak hukum yang komitmen. Kami sudah komitmen tidak meloloskan, apa pun itu," katanya.(mcr5/jpnn)
Hukum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah. Simak berikut niat dan tata cara melaksanakan puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah yang bertepatan di bulan Juni 2024
Jajaran pelatih sepakbola PON Riau memanggil sejumlah pemain untuk memperkuat tim. Ada dua pemain yang dipanggil dari EPA Liga 1
Demokrat Solo sudah berkomunikasi dengan Diah Warih Anjari untuk membahas berbagai hal, khususnya persiapan Pilkada Solo.
Dua sapi kurban di Klaten, Jawa Tengah, lepas saat hendak dipotong. Salah satu sapi yang lepas kemudian dipotong di lokasi.
Simak niat dan keutamaan puasa arafah pada 9 dzulhijjah yang dilaksanakan sehari sebelum Idul Adha yaitu 16 Juni 2024.
Jelang Idul Adha 2024, banyak pertanyaan soal hewan kurban, di antaranya apakah kurban harus sapi atau kambing?
PDIP Karanganyar mulai mendekati dan menjajaki kemungkinan koalisi dengan PKS dalam menghadapi Pilkada 2024.
Relawan Gibran Rakabuming Raka nampaknya lagi cek ombak saat momen Pilkada 2024.
Contoh teks MC acara perpisahan sekolah Anak TK 2024 lengkap susunan acara, panduan pembawa acara.