Kamis 26-Oct-2023 06:10 WIB
596

Foto : brominemedia.com
Brominemedia.com - Konflik Hamas Vs
Israel yang berkepanjangan turut menjadi perhatian sejumlah
kalangan, termasuk pemuka agama. Mereka mendukung agar kedua kedua belah pihak
baik Palestina maupun Israel berhenti melakukan penyerangan. Pemuka agama
mendorong perdamaian, agar perang yang meletus pada Ahad, 8 Oktober 2023 itu
segera diakhiri.
1. Nahdlatul Ulama
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya
menyerukan agar perang antara Hamas Palestina dengan Israel dihentikan. Seruan
ini disampaikan menyusul jatuhnya ratusan korban warga sipil, imbas dari roket
yang ditembakkan kedua pihak.
“Hentikan kekerasan di wilayah
keduanya,” ujar Gus Yahya pada Senin, 9 Oktober 2023.
Ihwal perdamaian antara
Palestina dan Israel, Gus Yahya mengajak seluruh pihak terkait untuk mencari
jalan keluar atas ketidakadilan dalam konflik tersebut. Ia juga mendorong agar
langkah itu mencapai penyelesaian yang adil sesuai hukum internasional.
"Maka ini harus kita
jadikan sebagai pemicu dari langkah-langkah dan upaya-upaya yang lebih decisive
lebih menentukan ke arah jalan keluar yang sustainable," kata Gus Yahya,
pada Jumat 13 Oktober 2023 dikutip dari nu.or.id.
Gus Yahya juga menegaskan
ketidakadilan konflik antara Israel dan Palestina tidak boleh dianggap
normal. Pasalnya, tragedi kemanusiaan itu telah berlangsung selama
berpuluh-puluh tahun dan memakan korban jiwa dalam jumlah besar.
2. Muhammadiyah
Konflik Palestina-Israel yang
kembali memanas turut menjadi perhatian Muhammadiyah.
Dalam hal ini, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah merilis pernyataan sikap atas
konflik yang terjadi antara kedua belah pihak. Pernyataan itu ditekan oleh
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah,
Abdul Mu’ti pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Dalam pernyataan tersebut,
Muhammadiyah menyampaikan duka cita mendalam atas meninggal ribuan masyarakat
sipil selama konflik Palestina-Israel. Dikutip dari muhammadiyah.or.id, Muhammadiyah
juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengambil langkah
dengan melibatkan elemen masyarakat Palestina-Israel untuk menghentikan perang,
melakukan gencatan senjata, dan melakukan perundingan secara damai.
Tak hanya itu, Muhammadiyah
menyeru agar Israel tidak memanfaatkan perang tersebut untuk melakukan aneksasi
dan agresi terhadap wilayah dan bangsa Palestina. Hal ini mendorong
penyelesaian akar masalah dan mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan PBB
sebagai solusi konflik Palestina-Israel.
Ihwal perdamaian antara
Palestina dan Israel, Muhammadiyah meminta pemerintah Indonesia lebih proaktif
dalam penyelesaian konflik tersebut melalui PBB, organisasi kerjasama Islam,
dan jalur lainnya. Tak lupa pula, Muhammadiyah menghimbau setiap pihak di
Indonesia agar tidak terprovokasi berbagai informasi provokatif terkait perang
Palestina-Israel. Pasalnya, informasi yang tidak sesuai fakta tersebut
berpotensi menimbulkan masalah di dalam negeri.
3. Paus Fransiskus
Pemimpin umat Katolik dunia, Paus
Fransiskus juga menyerukan agar serangan di Israel dan
Palestina dihentikan. Menurutnya, terorisme dan perang tak akan tidak akan
menyelesaikan masalah apapun, melainkan menambah penderitaan dan kematian bagi
orang-orang yang tidak bersalah.
“Perang adalah kekalahan. Semua
perang adalah kekalahan. Mari kita berdoa untuk perdamaian di Israel dan
Palestina,” kata Paus dalam pidato mingguannya kepada umat di Lapangan St.
Peter di Vatikan, pada Minggu 8 Oktober 2023, dikutip dari ArabNews.
Dalam kesempatan itu, Paus juga
menyampaikan solidaritas kepada keluarga para korban. "saya berdoa bagi
semua orang yang mengalami teror dan penderitaan selama berjam-jam,” tutur Paus
setelah doa Angelus tradisionalnya.
Konten Terkait
Polres Belitung Timur melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama yang dipimpin oleh Kapolres.
Jumat 16-May-2025 20:48 WIB
Hasil pemeriksaan sementara tim medis menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab kematian diduga kuat akibat hipotermia.
Jumat 16-May-2025 20:46 WIB
Dalam sepekan pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025, polisi berhasil menangkap 1.197 orang, dengan 125 di antaranya dijadikan tersangka. Sementara 1.072 orang sisanya tetap dikenakan wajib lapor dan masih terus dalam pemantauan kepolisian.
Jumat 16-May-2025 20:43 WIB
Setelah aksinya sempat viral di medsos karena mengancam pecalang, Rama Nulia justru nekat mengigit tangan aparat kepolisian saat akan ditangkap.
Selasa 13-May-2025 20:47 WIB
Klub yang dikenal dengan julukan Singo Edan tersebut bakal mengusut tuntas dan mencari pelaku yang telah merugikan Arema FC.
Senin 12-May-2025 21:01 WIB