Senin 20-Jun-2022 10:53 WIB
257

Foto : riauaktual.com
brominemedia.com
– Video yang memperlihatkan sejumlah anak-anak dan orang dewasa di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar mengalami luka-luka akibat dianaya oleh orang tak dikenal beredar di sosial media. Pelaku terlihat menggunakan benda tumpul hingga senjata tajam.
Penganiayaan tersebut diketahui terjadi di Desa Terantang pada hari Minggu (19/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Di dalam video yang berdurasi 1 menit 40 detik itu terlihat seorang pria memakai helm tengah menggendong seorang anak kecil dengan bagian kepala mengalir darah.
Sementara pria itu terus mencari pertolongan medis, di belakangnya tampak terjadi bentrok antara warga dengan sejumlah pria tak dikenal. Bahkan terlihat pria berpakaian serba hitam dengan menenteng senjata tajam.
Diketahui, para korban yang luk-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan penanganan medis.
Menurut penuturan salah seorang korban, Sri Yanti, para pelaku penganiayaan yakni orang suruhan diduga dari Hermayelis yang memaksa masuk ke dalam kebun sawit di Desa Terantang, tetapi dihalangi oleh warga.
“Terjadilah bentrok. Mereka brutal dan menyerang kami. Jumlah mereka puluhan orang,” ungkap Yanti.
Adapun tujuan para pelaku yakni ingin menguasai lahan tersebut dan mengusir para warga.
“Yang diserang itu anak-anak dan perempuan,” tambah Yanti.
Akibat penyerangan itu, banyak korban yang mengalami luka-luka. Bahkan ada seorang warga yang tengah kritis karena bagian dadanya terkena lemparan batu.

Konten Terkait
Aplikasi ini untuk memutar video dengan format HEVC (High Efficiency Video Coding) atau dikenal juga sebagai H.265.
Kamis 10-Jul-2025 20:30 WIB
Semifinal Piala Dunia Klub 2025 akan mempertemukan Jawara Liga Prancis sekaligus Liga Champions Eropa PSG dengan raksasa klub Spanyol Real Madrid.
Rabu 09-Jul-2025 21:00 WIB
Akademisi yang dikenal dengan kajian lintas budaya, Ali Syarief ikut memberi responsnya...
Senin 07-Jul-2025 20:23 WIB
Ahmad Dhani Akhirnya Bongkar Alasan Bikin Video Gibah Maia Estianty! Ternyata Karena Hal Ini
Jumat 04-Jul-2025 20:50 WIB
Kepala Polresta Manokwari Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan di Manokwari, mengatakan pengamanan bertujuan mencegah potensi konflik antara pihak sekolah dan orang tua murid.
Kamis 03-Jul-2025 20:40 WIB