Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Bahlil Lahadalia Sebut Partai Golkar Masih Terbuka untuk Siapapun, Termasuk Jokowi dan Keluarganya

Jumat 20-Dec-2024 21:33 WIB

155

Bahlil Lahadalia Sebut Partai Golkar Masih Terbuka untuk Siapapun, Termasuk Jokowi dan Keluarganya

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Partai Golkar tidak membatasi para tokoh bangsa yang memang mau bergabung ke Golkar.

"Pak Jokowi adalah tokoh dan sepuluh tahun menjadi Presiden, dan alhamdulillah karya-karyanya juga cukup luar biasa, dan saya pikir kita kembalikan saja kepada hak masing-masing warga negara, kami Partai Golkar selalu terbuka," tandas Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/12/2024).

Bahlil Lahadalia menegaskan Partai Golkar adalah partai inklusif dan siap menerima siapa pun yang mau bergabung termasuk yakni Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

Hal ini disampaikan Bahlil Lahadalia, saat ditanya apakah tawaran Partai Golkar kepada Jokowi masih ada sampai saat ini untuk bergabung sebagai kader Golkar.

"Partai Golkar sangat terbuka kepada siapapun yang mau mengabdi kepada rakyat bangsa dan negara lewat politik, dan sebenarnya itu salurannya adalah partai politik," ucapnya. 

Seperti diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi telah memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari keanggotaan partai.

Tak hanya Jokowi, bahkan partai yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri itu memecat anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan menantu Bobby Nasution.

Adapun pemecatan itu diumumkan oleh Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun dalam keterangan melalui video pada Senin (16/12/2024).

"DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, saudara Gibran Rakabuming Raka, dan saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan," jelas Komarudin dalam keteranganya.

SK pemecatan Jokowi teregristrasi drngan nomor 1649/ KPTS/ DPP/XII/ 2024.

Sementara SK pemecatan Gibran teregristrasi nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024. Sedangkan pemecatan Bobby, teregristrasi nomor 1651/KPTS/XII/2024.

Dia menegaskan, Jokowi, Gibran dan Bobby dilarang untuk melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.

"Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka DPP-PDI Perjuangan tidak ada hubungan dan tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh sodara Joko Widodo," ucap dia.

Konten Terkait

PERISTIWA Hujan Botol untuk Bupati Pati! Gerindra Siapkan Sanksi Usai Kenaikan PBB Picu Amuk Massa?

Meski sanksi partai belum dibicarakan, Dasco menegaskan akan ada evaluasi menyeluruh, sebuah sinyal yang menempatkan karier politik Sudewo kini berada di ujung tanduk.

Kamis 14-Aug-2025 20:50 WIB

Hujan Botol untuk Bupati Pati! Gerindra Siapkan Sanksi Usai Kenaikan PBB Picu Amuk Massa?
EVENT Golkar Apresiasi Capaian Program Kedaulatan Energi Kabinet Merah Putih

Partai Golkar mengapresiasi capaian Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang sukses mencatatkan pencapaian kinerja positif pada semester pertama 2025.

Selasa 12-Aug-2025 20:43 WIB

Golkar Apresiasi Capaian Program Kedaulatan Energi Kabinet Merah Putih
EVENT Menuju Munas 2025, Partai Berkarya Dukung Arah Baru Pemerintahan Prabowo

Dalam semangat pembaruan dan penguatan organisasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya menyampaikan bahwa proses konsolidasi nasional partai telah secara resmi dimulai.

Kamis 07-Aug-2025 20:42 WIB

Menuju Munas 2025, Partai Berkarya Dukung Arah Baru Pemerintahan Prabowo
KRIMINAL Lampu Hijau untuk Koruptor? Menkumham Tegaskan Presiden Bisa Beri Abolisi Kasus Apapun

Pernyataan ini seolah menjadi justifikasi hukum atas langkah-langkah kontroversial yang telah diambil, sekaligus membuka perdebatan tentang batasan kekuasaan presiden dalam mengintervensi proses peradilan.

Senin 04-Aug-2025 22:35 WIB

Lampu Hijau untuk Koruptor? Menkumham Tegaskan Presiden Bisa Beri Abolisi Kasus Apapun
PERISTIWA Jokowi di Solo Tertawa Disebut Dapat Untung dari Polemik Ijazah, Prof Koentjoro Khawatirkan Rismon

Koentjoro meyakini bahwa panggung yang tercipta dari isu ijazah Jokowi ini sangat potensial dimanfaatkan untuk memperkuat citra politik.

Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB

Jokowi di Solo Tertawa Disebut Dapat Untung dari Polemik Ijazah, Prof Koentjoro Khawatirkan Rismon

Tulis Komentar