PERISTIWA

Tidak Bakal Eksekusi Sandera, Kelompok Hamas Ajukan Beberapa Syarat

Rabu 11-Oct-2023 03:00 WIB 293

Foto : brominemedia.com

brominemedia.com - Seorang pimpinan partai politik Palestina Mustafa Barghouti mengatakan bahwa kelompok militan Hamas bersedia membebaskan sandera sipil apabila Israel setuju dengan beberapa syarat.
Mengutip ABC, Politisi Inisiatif Nasional Palestina Mustafa Barghouti mengungkapkan bahwa kelompok militan Hamas siap memulangkan seluruh tahanan warga sipil Israel dengan syarat Israel setuju melakukan genjatan senjata. Dia menyebut, Hamas tidak akan melakukan eksekusi.
"Mereka siap untuk segera melakukan pertukaran sehingga seluruh warga sipil Israel dapat pulang," ungkapnya.
Selain itu, pimpinan partai politik itu mengatakan bahwa warga sipil Israel yang diculik oleh militan Hamas bisa dibebaskan melalui pertukaran tahanan Palestina. Dia mengaku, Hamas telah mengajukan tawaran tersebut.
"Hamas siap membebaskan semua warga sipil, semua perempuan dengan imbalan pembebasan 40 perempuan Palestina yang berada di penjara Israel," katanya.

"Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk membebaskan 5.300 warga Palestina yang berada di penjara Israel, termasuk beberapa yang telah di penjara selama bertahun-tahun," lanjutnya.

Meski begitu, dia sendiri tidak mendukung penculikan maupun eksekusi terhadap warga sipil.

Namun, dia mengemukakan bahwa semua hal mengerikan ini terjadi karena pendudukan ilegal yang dilakukan oleh Israel.

"Kami telah menyatakan pandangan kami bahwa tidak ada sandera yang boleh dibunuh. Ini tidak bisa diterima dan tidak boleh terjadi," ujarnya.

"Penyebab utama segala hal mengerikan yang menimpa warga palestina dan israel adalah keberlanjutan pendudukan ilegal Israel di atas tanah Palestina," katanya.

Adapun jumlah sandera oleh kelompok militan Hamas sekitar 100 orang berkewarganegaraan Israel di Gaza. Sandera tersebut meliputi wanita, anak-anak, dan manula.

Share:

Konten Terkait

EVENT Sidang PUIC ke-19 Dibuka, Parlemen OKI Kompak Dukung Kemerdekaan Palestina

Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.

Senin 12-May-2025 21:02 WIB

PERISTIWA Dua Bulan Blokade Israel, 290.000 Anak-anak Gaza Terancam Kelaparan

Kantor Media Pemerintah Gaza dalam pernyataannya, pada Senin (5/5/2025), mengatakan lebih dari 3.500 anak di bawah usia lima tahun menghadapi ancaman kematian karena kelaparan.

Senin 05-May-2025 20:20 WIB

PERISTIWA Kebakaran Hebat Landa Israel: Evakuasi Massal, Begini Reaksi Netanyahu

Kebakaran hutan hebat yang melanda area sekitar Yerusalem, Israel, pada Rabu (30/4), memicu evakuasi massal dan penutupan beberapa kawasan penting. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera menetapkan status darurat nasional dan meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini.

Kamis 01-May-2025 20:09 WIB

PERISTIWA Israel Hapus Ucapan Belasungkawa Kematian Paus Fransiskus

Pemerintah Zionis Israel membagikan dan kemudian menghapus sebuah pesan di media sosial berisi ucapan belasungkawa atas kematian Paus Fransiskus, tanpa memberikan penjelasan alasan di balik langkah tersebut, lansir Reuters Rabu (23/4/2025). Akun terverifikasi @Israel di platform X pada hari Senin memuat sebuah pesan belasungkawa berbunyi, “Rest in Peace, Pope Francis. May his memory be [...]

Rabu 23-Apr-2025 20:36 WIB

PERISTIWA Aksi Bela Palestina di Kedubes AS: 'Stop Killing Babies'

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Ahad mengumumkan bahwa saat ini pihaknya mengoperasikan 115 pengungsian di seluruh Jalur Gaza yang menampung lebih dari 90.000 warga Palestina

Senin 21-Apr-2025 00:36 WIB

Tulis Komentar