Foto : sindonews
brominemedia.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin
Tae-yong menyatakan timnya kekalahan menjelang melawan Uzbekistan. Pertemuan
kedua tim dalam laga pamungkas Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Istiqlol,
Fergana, Selasa (7/3/2023). Sebagaimana diketahui, Skuad Garuda Nusantara
-julukan Timnas Indonesia U-20- harus bertolak dari Tashkent ke Fergana untuk
laga itu.
Timnas Indonesia U-20 kurang lebih menempuh perjalanan 315
kilometer (KM). Balik Shin Tae-yong mengatakan jarak mepet antara laga dan
perjalanan jauh menjadi tantangan. Namun, itu harus dihadapi Arkhan Fikri dan
kolega untuk laga itu.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
"Kami memang sebelumnya di Tashkent pindah ke Fergana. Itu memang capek," kata Shin Tae-yong," kata Shin Tae-yong di Fergana, Senin (6/3/2023). Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan kalau suhu dingin di Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 sudah terbiasa. Jadi, cuaca bukan lagi menjadi persoalan untuk laga melawan tim tuan rumah.
"Kami sudah adaptasi dengan cuaca. Jadi, dalam kondisi baik," katanya. Shin Tae-yong mengatakan Timnas Indonesia U-20 dalam kondisi siap melawan Uzbekistan. Oleh karena itu, dia yakin tim asuhannya bisa memberikan perlawanan dalam laga nanti. "Kondisi pemain kami baik. Kami siap menunjukkan yang terbaik," ucapnya.
Konten Terkait
Sidak digelar karena diduga terdapat Warga Negara Asing (WNA) yang menyalahgunakan izin tinggal dan diduga investasi secara ilegal.
Selasa 06-May-2025 20:39 WIB
Tepat 100 Hari Kepergian Alvin Lim, LQ Indonesia Law Firm Resmi Menunjuk Ketua Baru, Ini Sosoknya
Selasa 06-May-2025 20:33 WIB
Pemilihan Puteri Indonesia bukan hanya melihat dari sisi atau aspek beauty dan behaviour, tetapi juga aspek brain.
Selasa 06-May-2025 20:31 WIB
Mewujudkan kebebasan pers perlu penguatan bersama publik di tengah tantangan, tekanan dan ancaman.
Selasa 06-May-2025 20:23 WIB
Simak daftar gunung api bawah laut paling berbahaya di dunia. Aktivitasnya diam-diam bisa memicu bencana besar—termasuk satu di Indonesia.
Senin 05-May-2025 20:30 WIB