KRIMINAL

Perempuan Berpistol di Depan Istana Diduga Rekrutan Baru JAD

Selasa 25-Oct-2022 14:07 WIB 288

Foto : wartakota

brominemedia.com – Al Chaidar, pengamat terorisme dari Universitas Malikusaleh Aceh, menduga perempuan yang menodongkan pistol  kepada Paspampres di depan Istana Presiden, merupakan rekrutan baru kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Ia menuturkan, hal itu ia cirikan dari pakaian yang dikenakan oleh perempuan tersebut, saat melancarkan aksinya di depan Istana Presiden.

"Dan karena bajunya masih warna-warni, tidak hitam semua, kemungkinan dia baru direkrut."

"Kemungkinan baru tiga bulan sekian," kata Al Chaidar ketika dihubungi Tribunnews, Selasa (25/10/2022).

Meski begitu, ia menilai aksi perempuan yang menerobos Istana Presiden itu tergolong nekat, terlebih sampai mendongkan senjata api kepada anggota Paspampres.

Chaidar pun memperkirakan perempuan tersebut sudah siap mati, karena nekat menerobos Istana Presiden dengan membawa senjata.

"Tapi dia sudah siap mati itu. Dia tahu bahwa dia akan ditembak, dan dia akan syahid, tapi kalau masih hidup akan dinikahi oleh yang merekrutnya," beber Chaidar.

Terkait senjata api itu, Chaidar menduga perempuan tersebut mendapat senjata jenis FN dari jaringan ISIS yang ada di Indonesia.

"Kemungkinan dia dapat pistol dari jaringan ISIS yang ada," ulasnya.

Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko menjelaskan insiden seorang perempuan kedapatan membawa senjata di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (25/10) pagi.

Ia mengatakan, perempuan tersebut ditangkap anggotanya dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

“Sudah diserahkan,” katanya.

Wahju mengatakan, perempuan tersebut kedapatan membawa senjata api jenis FN, sekitar pukul 07.00 WIB.

Ia meluruskan, perempuan tersebut tidak ditangkap karena berupaya menerobos ke Istana Kepresidenan. Perempuan tersebut ditangkap Paspampres karena tingkah lakunya yang mencurigakan.

Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, berada dekat lampu lalu lintas.

“Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut."

"Dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),” katanya.

Melihat kondisi seperti itu, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan, dan menyerahkan perempuan tersebut kepada anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas di depan Istana.

 “Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan."

"Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya,” ucap Wahju.

Konten Terkait

TEKNOLOGI Teknologi Baru dari Sulteng, 10 Kilo Sampah Jadi 10 Liter BBM

Sulawesi Tengah memiliki fasilitas baru untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) lewat teknologi pirolisis.

Minggu 27-Apr-2025 20:48 WIB

PEMERINTAHAN Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton.

Jumat 25-Apr-2025 20:36 WIB

OLAHRAGA Jonatan Christie Jadi Kapten Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025

Jojo, sapaan Jonatan, terpilih menjadi kapten berdasarkan hasil voting para atlet.

Rabu 23-Apr-2025 20:52 WIB

KRIMINAL Kasus Direktur Pemberitaan JAK TV Jadi Pengingat Jurnalis tak Terima Suap

BH Pers, AJI Jakarta, dan ICJR menyampaikan pendapat dalam rilis bersama menanggapi proses hukum yang dilakukan Kejagung terhadap Direktur Pemberitaan JAK TV Tian Bahtiar.

Rabu 23-Apr-2025 20:46 WIB

KRIMINAL Sosok ‘Walid’ Nyata di Indonesia, Puluhan Santri Jadi Korban Nafsu Bejat Pimpinan Ponpes

Sebuah serial drama dari Malaysia bertajuk ‘Bidaah’, yang mengisahkan Walid, pemimpin sekte...

Selasa 22-Apr-2025 20:26 WIB

Tulis Komentar