PEMERINTAHAN

Pemkab Wonosobo Percepat Integrasi SPBE untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis 12-Sep-2024 20:36 WIB 139

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pemkab Wonosobo terus mendorong digitalisasi administrasi pemerintahan melalui penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Penyelenggaraan SPBE ditujukan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas layanan publik dan pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara terpadu.

Menindaklanjuti hal itu, Forum Koordinasi SPBE dengan tema 'Mewujudkan Keterpaduan Layanan Publik Digital' digelar di Ruang Rapat Mangunkusuma Setda Kabupaten Wonosobo, Kamis (12/9/2024).

Diskusi itu berfokus pada penyelarasan sistem dan teknologi, pembaruan regulasi, serta pengembangan sumber daya manusia yang mendukung implementasi SPBE di Kabupaten Wonosobo.

Harapannya menjadi wadah bagi OPD dan instansi terkait untuk berkoordinasi dalam upaya menciptakan integrasi layanan publik berbasis digital, sehingga dapat memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan yang disediakan oleh pemerintah. 

Kabid Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Diskominfo Kabupaten Wonosobo, Sugeng Riyadi menyampaikan, kegiatan ini untuk mengembangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan membangun portal layanan publik terpadu.

Dia menjelaskan, pengembangan SPBE harus dilakukan secara bertahap.

Saat ini langkah awal yang dilakukan adalah mengidentifikasi jenis layanan elektronik yang ada.

Nantinya jenis layanan elektronik yang ada akan dipetakan terlebih dahulu mengenai potensi integrasi layanannya dari sisi teknisinya.

"Kami akan mencoba layanan yang paling prioritas yang akan digunakan."

"Ini prosesnya panjang mengingat resource yang kami miliki tidak banyak," ungkapnya melalui Tribunjateng.com, Kamis (12/9/2024).

Maka dari itu, penambahan SDM khususnya bagian programmer yang paham mengenai sistem mobile diperlukan untuk mempercepat terwujudnya SPBE.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Wonosobo, Mohamad Riyatno mengatakan, akan ada pertemuan lanjutan yang dihadiri seluruh komponen untuk memahami terkait struktur SPBE.

Banyaknya aplikasi saat ini yang telah dikembangkan oleh masing-masing OPD dapat diintegrasikan dan memilah mana yang bisa berkelanjutan mana yang bisa stop.

Dijelaskan, saat ini ada 135 aplikasi dikelola Pemkab Wonosobo yang tersebar di seluruh perangkat daerah. 

Sedangkan di tingkat desa ada 44 jenis aplikasi, baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten. 

Permasalahannya, masing-masing aplikasi berdiri sendiri tanpa interoperabilitas dan integrasi data di dalamnya.

Namun demikian, dijelaskan dengan ini tidak membatasi untuk berinovasi, namun dalam prosesnya harus sesuai alur agar dapat diakomodir kebutuhan dengan baik.

Dalam penerapan SPBE harus menjamin keterpaduan dalam layanan publik berbasiskan TIK untuk mencapai efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik sesuai visi dan misi pemerintah daerah.

"Fungsi interoperabilitas dan integrasi ini yang diharapkan difasilitasi lewat keberadaan Diskominfo."

"Setiap pengembangan inovasi tetap diperlukan," tandasnya.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Polres Bengkalis Sidak 4 Gudang Beras Pastikan Stok Aman, Tak Ada Penimbunan

Polres Bengkalis melakukan pengecekan di 4 gudang beras untuk memastikan stok aman dan mencegah penimbunan. Stok beras stabil dan harga belum meningkat.

Kamis 14-Aug-2025 20:52 WIB

PEMERINTAHAN Suharmen BKN: Semua Honorer Berhak Diangkat PPPK Paruh Waktu

Fenomena saling klaim dari kalangan honorer yang menyatakan paling berhak diangkat menjadi...

Kamis 14-Aug-2025 20:45 WIB

PEMERINTAHAN Mensesneg Ungkap Respons Prabowo soal Polemik Bupati Pati Naikkan PBB 250%

Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkap respons Prabowo soal polemik Bupati Pati yang menaikkan PBB 250%. Pras menekankan pentingnya pembinaan kader Gerindra.

Rabu 13-Aug-2025 20:50 WIB

EVENT Pertamina Patra Niaga Memperluas Cakupan Sertifikasi SAF ke 3 Bandara Besar

PT Pertamina Patra Niaga kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan energi bersih dengan meraih kembali sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk skema Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) serta Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU).

Senin 11-Aug-2025 20:34 WIB

EVENT Sumbar Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan energi hijau di daerah itu.

Minggu 10-Aug-2025 21:08 WIB

Tulis Komentar