OLAHRAGA

PASCA Kekalahan BU Vs Persija, Teco Nilai VAR Belum Fair, Usul Datangkan Wasit Asing Kaitan Kualitas

Senin 12-May-2025 20:51 WIB 9

Foto : tribun-bali

Brominemedia.com – Sebagai pelaku sepak bola Tanah Air, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra memberikan masukan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melakukan evaluasi kualitas wasit lokal dan mendatangkan wasit asing musim depan.

Dari 32 pekan bergulir kompetisi Liga 1 2024/2025, pelatih yang karib disapa Coach Teco itu merasa bahwa penerapan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi ini belum sepenuhnya Fair seperti slogan operator Liga "Var is Fair".

Tak hanya Teco, pelatih klub Liga 1 lainnya seperti Bernardo Tavares dari PSM Makassar dan Bojan Hodak dari Persib Bandung juga mengekspresikan hal serupa.

Teco merasakan di pertandingan Bali United melawan Persija Jakarta ada keputusan yang tidak tepat dari keputusan wasit yang terjadi dalam pertandingan meski keputusan merupakan hak prerogatif wasit utama sebagai pengadil.

Teco tak puas dengan kepemimpinan wasit M. Tri Santoso didampingi asisten wasit Anang Sutardi dan Hendra Cipta Nasution dengan cadangannya Eko Saputra. Sementara wasit dan asisten Video Assistant Referee (VAR) ialah Aidil Azmi dan Asri.

Di pertandingan pekan ke-32 itu, Bali United dipaksa mengakui keunggulan tim tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 3-0, pada Sabtu, (10/5) malam.

Kemenangan tim tuan rumah berawal dari gol cepat menit 8 Gustavo Almeida. Pada momen ini tidak adanya pengecekan VAR yang dilakukan wasit untuk melihat posisi Gustavo yang menerima umpan datar silang dari Witan Sulaeman.

Unggul 1 gol mampu disamakan oleh Rahmat Arjuna pada menit 24 setelah menerima umpan dari Irfan Jaya, namun VAR berkata lain.

Gol tersebut dianulir setelah dianggap Kadek Agung yang memberikan bola kepada Irfan Jaya terlihat menjatuhkan Ryo Matsumura.

“Seharusnya dengan adanya VAR tentu keputusan akan lebih baik.
mereka tenang di ruang, bisa lihat beberapa kali harus lebih fair buat keputusan benar," tandas Teco usai laga tersebut. 

"Saat kami cetak gol, wasit di lapangan lihat tidak adanya pelanggaran, tetapi wasit di VAR panggil untuk cek dan akhirnya gol kami dianulir,” imbuhnya.

Karena hal-hal seperti itu tidak ditampik mempengaruhi mental pemain dan akan berbeda cerita jika gol disahkan sesuai apa yang terjadi di lapangan

Pelatih yang sudah memulai karier di Indonesia sejak tahun 2003 ini pun tetap memberikan masukan untuk federasi.

“Ketika pelatih banyak kritik ada masalah pasti dapat hukuman, pelatih, pemain juga begitu ada salah dapat hukuman. Tetapi wasit, saya lihat tidak ada hukuman ketika mereka salah," tukasnya.

Konten Terkait

EVENT Sidang PUIC ke-19 Dibuka, Parlemen OKI Kompak Dukung Kemerdekaan Palestina

Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.

Senin 12-May-2025 21:02 WIB

PERISTIWA AREMA FC Minta Polisi Tangkap Pelaku, Usai Kaca Bus Persik Terkena Lemparan Batu Oknum Suporter

Klub yang dikenal dengan julukan Singo Edan tersebut bakal mengusut tuntas dan mencari pelaku yang telah merugikan Arema FC.

Senin 12-May-2025 21:01 WIB

EVENT Sampaikan Duka Cita Lola Minta Korban Ledakan Garut Dapat Perawatan Terbaik

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Barat XI (Garut, Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya), Lola Nelria Oktavia, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya 13 orang dalam peristiwa ledakan amunisi tak terpakai di Garut, Jawa Barat.“Turut berduka atas kejadian ledakan saat pemusnahan amunisi di Garut. Tragedi di Garut ini menyisakan luka mendalam, baik bagi keluarga korban maupun masyarakat luas,” ujar Lola dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/5).Ia juga menyoroti ...

Senin 12-May-2025 21:01 WIB

PERISTIWA Mewaspadai Peta Jalan Korupsi Tanpa Hukum

UU BUMN yang menyebut bahwa Komisaris dan Direksi bukan penyelenggara negara banyak dikhawatirkan akan memuluskan langkah korupsi tanpa takut ada sanksi hukum.

Senin 12-May-2025 21:00 WIB

PERISTIWA Koster Bakal Tindak Tegas Ormas yang Lakukan Tindakan Premanisme, Ada 298 Ormas Terdaftar di Bali

Selain organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya dan NTT Bali Bersatu yang baru-baru ini hadir di Bali

Senin 12-May-2025 20:58 WIB

Tulis Komentar