Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Mewaspadai Peta Jalan Korupsi Tanpa Hukum

Senin 12-May-2025 21:00 WIB

36

Mewaspadai Peta Jalan Korupsi Tanpa Hukum

Foto : liputan6

Brominemedia.com – Ratusan triliun rupiah atau setara dengan hampir sepersepuluh APBN, musnah dalam pusaran korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari skandal Jiwasraya hingga mega-korupsi Timah yang merugikan Rp 300 triliun. BUMN seolah menjadi ladang subur bagi praktik culas.

UU BUMN terbaru menambah drama yakni dengan menyebut bahwa direksi dan komisaris bukan lagi penyelenggara negara. Kondisi ini dikhawatirkan banyak pihak akan berpotensi menjadi tameng hukum saat hendak ditindak. Atas hal ini, pakar hukum Prof Dr Henry Indraguna SH MH, memperingatkan Revisi Undang-Undang KPK (RUU KPK) dan UU BUMN 2025 berpotensi melemahkan pemberantasan korupsi di Indonesia. “Revisi ini akan menjadikan kewenangan KPK dibarrier dan menempatkannya di bawah eksekutif,” katanya.

Lebih lanjut Henry mengkhawatirkan bahwa KPK tak lagi efektif dan mampu menangani kasus korupsi besar. Penyebabnya adalah dalam UU BUMN 2025 muncul pasal imunitas direksi BUMN. “BUMN ini mengelola aset negara, sehingga butuh pengawasan yang ketat," katanya.

Menurutnya dalam pembentukan hukum, seharusnya tetap berpegang pada filosofi hukum. Dan yang paling penting adalah adil. Bisa mencegah dan memberi sanksi sebuah kejahatan. “Seperti kata Plato bahwa kita harus membuat hukum untuk mengekang kejahatan, bukan menciptakan celah bagi pelaku," katanya.

UU yang baik harus transparan dan melindungi rakyat, bukan kaum elitis. Dia mendesak dilakukan pengawasan ketat.


Fakta Seputar Korupsi di BUMN

UU BUMN 2025 yang disahkan DPR pada 4 Februari 2025 memicu protes publik dan aktivis, khususnya Pasal 9G. Pasal itu menyebut secara tegas “Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN bukan penyelenggara negara.” Bersama Pasal 3X Ayat (1), pasal ini membatasi wewenang KPK atas korupsi BUMN. 

Aktivis IM57+ Institute, Lakso Anindito, mempertanyakan siapa yang berhak menindak korupsi di BUMN. Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil juga menyorot tajam. Menurutnya direksi BUMN bertugas mengelola aset negara sehingga mereka adalah penyelenggara negara bukan orang swasta.  "Jika bukan penyelenggara negara. Ini apa?” katanya.

Sementara itu Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Erma Rini, menyebut bahwa revisi tersebut justru akan meningkatkan transparansi dan daya saing BUMN. Hingga Mei 2025, Kejaksaan Agung mencatat 12 direktur utama BUMN yang terseret korupsi. Beberapa diantaranya sangat menonjol dan mendapat perhatian publik adalah Riva Siahaan (PT Pertamina Patra Niaga), kasus minyak 2018-2023 di korupsi timah PT Timah 2015-2022.  

Lalu ada nama Heru Hidayat dan yang merugikan Rp22,78 triliun atas kasus Jiwasraya. Kemudian Emirsyah Satar di kasus PT Garuda Indonesia saat pengadaan pesawat 2011-2021. Dari yang menonjol itu saja, total kerugian Rp525,28 triliun atau setara 14,5% APBN 2025 (Rp3.621,2 triliun), dengan rincian: Pertamina Rp193,7 triliun, Timah Rp300 triliun, Garuda Rp8,8 triliun, Jiwasraya Rp22,78 triliun.

Atas hal itulah Prof Henry mendesak reformasi BUMN dan penguatan KPK. “Korupsi BUMN jelas merugikan rakyat, KPK harus makin independen agar bisa berpihak kepada rakyat selaku pembayar pajak dan pemilik uang negara,” tegasnya.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Dua Kecamatan di Luwu Terendam Banjir, Jalan Trans Sulawesi Terdampak

"Lokasi terdampak di Kecamatan Larompong meliputi Kelurahan Larompong (Lingkungan Cappie), Desa Riwang, dan Desa Rante Belu.

Minggu 01-Jun-2025 20:46 WIB

Dua Kecamatan di Luwu Terendam Banjir, Jalan Trans Sulawesi Terdampak
PERISTIWA Update Korban Longsor, Ditemukan 2 Jasad Lagi, Korban Tewas di Gunung Kuda Cirebon kini 19 Jiwa

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua korban dari delapan warga yang terdata dan dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Minggu 01-Jun-2025 20:44 WIB

Update Korban Longsor, Ditemukan 2 Jasad Lagi, Korban Tewas di Gunung Kuda Cirebon kini 19 Jiwa
SAINS Kobaran Api Muncul di Pegunungan Abdya, belum Diketahui Penyebabnya

Kobaran api muncul di pegunungan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Minggu 01-Jun-2025 20:41 WIB

Kobaran Api Muncul di Pegunungan Abdya, belum Diketahui Penyebabnya
PERISTIWA Muslimin Awak KM Jokowi Selamat Setelah Jatuh dari Kapal di Perairan Bintan

Muslimin (38), kru kapal ikan KM Jokowi akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat setelah terjatuh dari kapal di perairan Bintan, Jumat (30/5).

Minggu 01-Jun-2025 20:41 WIB

Muslimin Awak KM Jokowi Selamat Setelah Jatuh dari Kapal di Perairan Bintan
PERISTIWA 50-100 Bangunan Sekolah Tingkat SMP di Pangandaran Dalam Kondisi Rusak dan Harus Direhab

Sebanyak 50 sampai 100 bangunan sekolah di Kabupaten Pangandaran kondisinya rusak dan harus direhab

Minggu 01-Jun-2025 20:38 WIB

50-100 Bangunan Sekolah Tingkat SMP di Pangandaran Dalam Kondisi Rusak dan Harus Direhab

Tulis Komentar