PERISTIWA

Efisiensi Anggaran Pemerintah, GIPI DIY Tertantang Promosi Secara Kolektif dan Mandiri

Kamis 30-Jan-2025 20:29 WIB 68

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY mendorong stakeholder pariwisata melakukan promosi secara kolektif. 

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan keterbatasan anggaran pemerintah saat ini menjadi tantangan sekaligus momentum bagi stakeholder pariwisata untuk mandiri.

Menurut dia, industri dan stakeholder pariwisata harus mulai membiasakan cost sharing atau membagi biaya promosi. Tujuannya agar dapat tetap konsisten dalam melakukan promosi pariwisata.

“Ini adalah challenge dan momentum untuk menyamakan persepsi, bahwa pariwisata harus mampu mandiri, tanpa tergantung oleh anggaran pemerintah,” katanya, Kamis (30/01/2025).

“Bagaimana kemudian industri dan stakeholder pariwisata cost sharing untuk tetap melakukan promosi bersama 4 kabupaten 1 kota dengan provinsi, sebagai bentuk Jogja integrated promotion (promosi terintegrasi) untuk mendorong Jogja tourism integrated (pariwisata terintegrasi),” sambungnya.

Ia melanjutkan sudah saatnya industri pariwisata menyudahi pola lama, promosi tergantung dengan anggaran pemerintah.

Untuk itu, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi stakeholder pariwisata agar dapat mewujudkan promosi dan pariwisata yang terintegrasi antar kabupaten/kota. 

“Tidak banyak waktu untuk menghadapi dinamika dan tantangan pariwisata Jogja dengan pola lama. Mari semangati dengan pola baru dan semangat baru, bersama-sama membangun pariwisata Jogja ke depan,” lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadhi mengungkapkan ada rasionalisasi anggaran di Dinas Pariwisata DIY.

Sehingga promosi yang bersifat langsung sulit dilakukan. Pihaknya mendorong agar industri pariwisata bisa melakukan promosi secara mandiri.

“Kami tidak bisa mendukung sepenuhnya seperti tahun 2019 dulu, karena ada rasionalisasi anggaran. Saat ini kita bisa mengembangkan pemasaran yang bersifat digital. Untuk pemasaran dan pengembangan kepariwisataan memanfaatkan potensi yang ada di setiap stakeholder pariwisata,” imbuhnya. 

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Sebut Anggaran Fantastis MBG Irasional, Ekonom Ferry Latuhihin: Kok Maksa Banget, Ini Proyek Siapa?

Dia pun menganggap jika anggaran MBG yang mencapai ratusan triliun pertahunnya cuma pemborosan.

Senin 28-Apr-2025 20:50 WIB

PEMERINTAHAN Tegur Direksi BUMN dalam Townhall Danantara, Prabowo Berikan Sejumlah Arahan Penting

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan telah menegur jajaran direksi BUMN dalam pertemuan tertutup pada acara Townhall Danantara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4).

Senin 28-Apr-2025 20:49 WIB

PEMERINTAHAN Polda Lampung Dukung Tegas Langkah Gubernur Tertibkan Perambah di Kawasan Konservasi TNBBS

Pemerintah Provinsi Lampung bersama Polda...Artikel Polda Lampung Dukung Tegas Langkah Gubernur Tertibkan Perambah di Kawasan Konservasi TNBBS pertama kali tampil pada Republik News.

Senin 28-Apr-2025 20:44 WIB

PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Catat Pencapaian Peningkatan Sektor Ketahanan Pangan

Pembukaan 2 juta hektar lahan baru untuk pertanian berhasil meningkatkan luas panen dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Senin 28-Apr-2025 20:41 WIB

PEMERINTAHAN Pemerintah Naikkan Batas Penghasilan MBR untuk Akses Rumah Subsidi, Ini Tantangannya

Pemerintah resmi mengubah kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) berdasarkan penghasilan untuk mengakses rumah subsidi lewat skema FLPP

Minggu 27-Apr-2025 20:49 WIB

Tulis Komentar