PERISTIWA

Bentrok 2 Pendukung Parpol Pecah di Muntilan Magelang, Bupati Minta Maaf

Senin 16-Oct-2023 07:32 WIB 214

Foto : liputan6

brominemedia.com--Bentrokan antarpendukung partai yang pecah di Muntilan, , merusak fasilitas dan mengganggu arus lalu lintas. Hal ini membuat Bupati Magelang Zaenal Arifin merasa prihatin. "Atas nama pemerintah daerah bersama forkompimda, kami prihatin dengan kejadian ini.

Kami duduk bersama Kapolresta dan Dandim bersama dua kelompok yang diindikasikan ada masalah ini," kata Bupati Zaenal Arifin di Magelang, seperti dikutip , Senin (16/10/2023).

Dalam tersebut, mereka saling melempar batu hingga benda tumpul lainnya. Mereka melakukan perusakan terhadap sepeda motor dan rumah warga. Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam aksi anarkis tersebut.


Namun, ada sejumlah motor yang menjadi korban atas insiden itu. Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi, membantu penyelesaian persoalan ini sehingga tadi sudah sepakat. Maka, langkah pertama mengurai kemacetan yang ada.

"Sekali lagi kami prihatin dengan kejadian ini, dan kami akan fasilitasi untuk melakukan mediasi agar peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terulang di Kabupaten Magelang," katanya. Kabupaten Magelang yang selama ini dikenal sejuk dan damai.

Dengan kejadian ini, menurut dia, menjadi tidak elok, bahkan beritanya sudah sampai ke mana-mana. "Tentunya kami atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pengendara yang pada hari ini terganggu dengan kejadian ini.

Semoga ini tidak terjadi lagi ke depannya," kata Zaenal Arifin. Dengan kejadian ini, kata dia, akan dilakukan pendataan kerusakan-kerusakan yang sampai malam ini belum diketahui.

"Hal yang paling penting pemerintah daerah harus menjamin keselamatan semuanya dan harus melindungi semuanya. Nanti pemerintah daerah akan memfasilitasi untuk penyelesaian apa pun bentuknya sehingga nanti tidak ada masalah-masalah dan persoalan-persoalan lagi di lingkungan kita," katanya.

Kapolresta Magelang Kombes Pol. Ruruh Wicaksono menjelaskan kronologi kejadian bahwa ada kegiatan oleh suatu kelompok di Kabupaten Magelang mulai pagi hingga pukul 15.00 WIB.

"Setelah kegiatan selesai, saat pulang, salah satu kelompok ini bersinggungan dengan kelompok yang lain, kemudian ada kesalahpahaman hingga terjadilah gesekan di lapangan," katanya. Namun tadi malam semuanya sudah bisa diselesaikan.

Dalam hal ini, pihak kepolisian membantu proses mediasi. "Kerusakan masih kami data, korban jiwa tidak ada, dan korban luka belum ada laporan," katanya.

Konten Terkait

EVENT Tempuh 2.500 Km Bangkok-Candi Borobudur, Bhikkhu Thudong Akan Menginap di Semarang

Sebanyak 38 bhikkhu dari berbagai negara melaksanakan ritual perjalanan suci Thudong menuju Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Jumat 25-Apr-2025 20:33 WIB

PERISTIWA Tiba dari Singapura, Jenazah Murdaya Poo Disimpan di Vihara GVA Magelang, Akan Dikremasi pada 7 Mei

Prosesi penyambutan dan doa berlangsung khidmat di tempat persemayaman diikuti keluarga dan umat Buddha.

Senin 14-Apr-2025 23:27 WIB

PERISTIWA Volume Minyakita Dikurangi, Wamentan Perintahkan Pengecekan Nasional

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memerintahkan dinas perdagangan di setiap daerah untuk mengecek takaran Minyakita .

Senin 10-Mar-2025 20:58 WIB

EVENT Hujan-hujanan, Prabowo Semobil dengan SBY-Jokowi Cek Pasukan Parade Senja

PRESIDEN RI Prabowo Subianto menghadiri upacara parade senja dan penurunan bendera di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pad Kamis, 27 Februari 2025.

Kamis 27-Feb-2025 20:32 WIB

KRIMINAL Pamit ke Istri Kedua, Begini Keluhan Bos Proyek di Pulo Gadung yang Tewas Dicor Anak Buahnya

Korban mengeluhkan hilangnya bahan bangunan ke pelaku karena pelaku merupakan orang kepercayaan korban yang sudah bekerja sejak 2023.

Kamis 27-Feb-2025 20:25 WIB

Tulis Komentar