PEMERINTAHAN

Aktivis Lingkungan: Pemkab Jepara Tidak Tegas, Tambak Udang di Karimunjawa Semakin Nekad dan Meresahkan

Minggu 16-Feb-2025 21:05 WIB 75

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – PETAMBAK udang vaname di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara tetap nekat dan tidak bersedia menghentikan aktivitas penambalan, bahkan muncul dugaan setelah lebaran Idul Fitri mendatang akan muncul petambak baru di kawasan wisata dan cagar alam ini 

Pemantauan Media Indonesia Minggu (16/2) aktivitas tambak udang vaname di Dusun Legon Jelamun dan Legon Nipah, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara masih tetap berlangsung, meskipun pemerintah kecamatan setempat telah memberikan ultimatum untuk menghentikan kegiatan yang merusak alam dan mencemari lingkungan di kepulauan wisata dan cagar alam tersebut.

Para petambak udang vaname tetap nekad menggarap tambak berukuran 50x40 meter dan 30x20 meter dengan mengalirkan pembuangan limbah menggunakan pipa paralon ke laut, sehingga hal ini membuat aktivis lingkungan terus menyuarakan kerusakan alam akibat penambakan tersebut, serta pemerintah kecamatan memanggil pelaku penambakan.

"Saya sudah panggil empat orang penambak, mereka untuk memberikan pengarahan  Perda Kabupaten Jepara Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Tahun 2023-2043, wilayah Karimunjawa khusus diperuntukkan sebagai kawasan pariwisata dan cagar alam," kata Camat Karimunjawa Mu'adz Minggu (16/2).

Namun dari empat petambak yang diundang, lanjut Mu'adz, hanya tiga petambak yang bersedia menandatangani untuk penutupan tampaknya dan meminta waktu sekitar beberapa hari hingga masa panen, sedangkan satu petambak yakni S tidak bersedia menandatangani penghentian kegiatan tambaknya hingga saat ini.

Menghadapi kondisi ini, ungkap Mu'adz, dikhawatirkan akan semakin memberi contoh buruk kepada warga lainnya, sehingga meminta instansi terkait di Kabupaten Jepara untuk melakukan penindakan tegas terhadap masalah penegakan Perda tersebut. "Saya sudah mendengar selesai lebaran mendatang akan banyak warga yang akan membuka tambak baru hal ini sebagai dampak jika sekarang tidak ada ketegasan," tambahnya.

Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Jepara Ferry Yudha Adhi Dharma mengaku sudah mendapat informasi kegiatan penambakan udang vaname di Karimunjawa tersebut, sehingga Pemkab Jepara hanya memberikan surat teguran saja.  "Kita akan mendatangi tambak udang tersebut," imbuhnya.

Aktivis Lingkar Juang Karimunjawa Bambang Zakaria (Bang Jack) merespons keresahan warga Karimunjawa atas aktivitas tambak udang vaname tersebut dan ketidak tegasan Pemkab Jepara dajam hal ini, karena pemberian surat teguran tanpa aksi konkret justru akan mengadu domba masyarakat di Karimunjawa karena sebagian besar menolak tambak dan sejumlah lainnya tetap bertahan.

Penolakan terhadap keberadaan tambak udang vaname tersebut, menurut Bambang Zakaria, karena selain merusak lingkungan dan mencemari perairan di Karimunjawa, juga melanggar Perda RT RW Kabupaten Jepara.

"Seharusnya Pemkab Jepara tegas dalam hal ini, karena payung hukum sudah sangat jelas," tegasnya. 

Konten Terkait

KESEHATAN Pemko Padang Dukung RSU Aisyiyah Perkuat Sistem Layanan Kesehatan

Maigus menegaskan, Pemko Padang siap mendukung harapan dari RSU Aisyiyah agar pelayanan kesehatan yang diberikan berjalan lebih optimal.

Kamis 22-May-2025 20:45 WIB

PERISTIWA Upaya Sejahterakan Peternak Hingga Raup Cuan Signifikan Berkat Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa

Sambut kurban dengan bahagia, kini Dwi Indarto dan Yuliani serta pertenak lainnya begitu semangat dalam memenuhi kurban di

Kamis 22-May-2025 20:45 WIB

FINANCE Kemenko Perekonomian Mencatat Realisasi Penyaluran KUR 2025 hingga 16 Mei Capai Rp96,75 triliun

Kemenko Perekonomian Mencatat Realisasi Penyaluran KUR 2025 hingga 16 Mei Capai Rp96,75 Triliun

Kamis 22-May-2025 20:44 WIB

PEMERINTAHAN Pemkab Rejang Lebong Rencanakan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, Ini Kriteria dan Besaran Gajinya

Pemkab Rejang Lebong Rencanakan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, Ini Kriteria dan Besaran Gajinya.

Rabu 21-May-2025 21:06 WIB

PERISTIWA Dua Alat Berat Dikerahkan, BPBD Demak Kejar Target Perbaikan Tanggul yang Jebol

BPBD Demak perbaiki tanggul Tuntang yang jebol. 13 desa terendam, 11 ribu jiwa terdampak, dan 730 hektar lahan pertanian rusak.

Rabu 21-May-2025 21:05 WIB

Tulis Komentar