Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

EVENT

warga Kaliwungu Kabupaten Kendal, masih terus melestarikan tradisi weh-wehan

Jumat 05-Sep-2025 20:55 WIB

42

warga Kaliwungu Kabupaten Kendal, masih terus melestarikan tradisi weh-wehan

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Sejumlah daerah merayakan Maulid Nabi menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Bahkan setiap daerah memiliki tradisi unik, misalnya warga Kaliwungu Kabupaten Kendal, masih terus melestarikan tradisi weh-wehan.

Tradisi ini digelar dengan cara saling bertukar makanan antar warga, sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.

Tradisi ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan suka cita menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Dalam pelaksanaannya, warga memasang lampu lampion (teng-tengan) sebagai simbol cahaya Nabi, dan mempererat tali persaudaraan serta nilai-nilai sosial dan kedermawanan.

Warga juga menyediakan aneka hidangan di depan rumah, kemudian dilanjutkan dengan berkeliling sembari bertukar makanan antar rumah.

Kepala Desa Krajan Kulon, Abdul Latif menerangkan, tradisi weh-wehan bermula dari kebiasaan orangtua zaman dahulu untuk menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad. 

Tradisi itu kemudian dilestarikan turun temurun dan meluas ke berbagai desa di Kecamatan Kaliwungu.

"Awalnya di desa Krajan Kulon dan kini hampir di seluruh Kecamatan Kaliwungu. Bahwa orang tua dulu memberikan edukasi kepada kita untuk saling bersedekah, saling memberi, saling berbagi terutama dengan tetangga," terangnya, Kamis (4/9/2025) petang.

Latif menerangkan, tradisi weh-wehan juga menghadirkan makanan khas berupa sumpil yang terbuat dari bahan dasar beras yang diolah mirip dengan ketupat. 

Setelah itu, dibungkus dengan daun bambu dan disajikan dengan sambal dari parutan kelapa.

"Ada juga jajanan ketan warna-warni yang diberi nten-nten. Ini melambangkan kemakmuran. Intinya kita saling berbagi dengan tetangga," sambungnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari yang ikut berbaur dengan warga, terlihat penuh suka cita. 

Bupati yang akrab disapa Tika itu juga ikut menenteng makanan, dan mendatangi rumah-rumah warga untuk ikut bertukar dan memeriahkan tradisi tersebut. 

"Ini sebagai wujud menghargai tradisi para leluhur. Tradisinya sangat baik sekali sebagai wujud saling berbagi dan dan silaturahmi,  karena berbaginya dengan keliling di masing-masing rumah," katanya.

Share:

Konten Terkait

LIFESTYLE Amanaia Hadirkan Pernikahan di Tepi Danau Bernuansa Tradisional dengan Sentuhan Modern

Persiapan menuju hari pernikahan adalah perjalanan indah yang penuh makna. Tidak hanya bagi calon mempelai, tetapi juga bagi keluarga dan kerabat yang ikut merayakan.

Jumat 19-Sep-2025 20:45 WIB

Amanaia Hadirkan Pernikahan di Tepi Danau Bernuansa Tradisional dengan Sentuhan Modern
OLAHRAGA BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0

BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.

Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB

BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0
PENDIDIKAN Dosen UNP Latih Guru Seni Budaya Padang Pariaman Kembangkan Media Pembelajaran Digital

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Departemen Seni Rupa

Senin 15-Sep-2025 20:50 WIB

Dosen UNP Latih Guru Seni Budaya Padang Pariaman Kembangkan Media Pembelajaran Digital
EVENT warga Kaliwungu Kabupaten Kendal, masih terus melestarikan tradisi weh-wehan

Sejumlah daerah punya tradisi unik untuk merayakan Maulid Nabi menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Jumat 05-Sep-2025 20:55 WIB

warga Kaliwungu Kabupaten Kendal, masih terus melestarikan tradisi weh-wehan
PERISTIWA Breaking News: Warga Ranah Karya Mukomuko Bengkulu Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit

Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.

Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB

Breaking News: Warga Ranah Karya Mukomuko Bengkulu Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit

Tulis Komentar