Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

EVENT

warga Kaliwungu Kabupaten Kendal, masih terus melestarikan tradisi weh-wehan

Jumat 05-Sep-2025 20:55 WIB

58

warga Kaliwungu Kabupaten Kendal, masih terus melestarikan tradisi weh-wehan

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Sejumlah daerah merayakan Maulid Nabi menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Bahkan setiap daerah memiliki tradisi unik, misalnya warga Kaliwungu Kabupaten Kendal, masih terus melestarikan tradisi weh-wehan.

Tradisi ini digelar dengan cara saling bertukar makanan antar warga, sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.

Tradisi ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan suka cita menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Dalam pelaksanaannya, warga memasang lampu lampion (teng-tengan) sebagai simbol cahaya Nabi, dan mempererat tali persaudaraan serta nilai-nilai sosial dan kedermawanan.

Warga juga menyediakan aneka hidangan di depan rumah, kemudian dilanjutkan dengan berkeliling sembari bertukar makanan antar rumah.

Kepala Desa Krajan Kulon, Abdul Latif menerangkan, tradisi weh-wehan bermula dari kebiasaan orangtua zaman dahulu untuk menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad. 

Tradisi itu kemudian dilestarikan turun temurun dan meluas ke berbagai desa di Kecamatan Kaliwungu.

"Awalnya di desa Krajan Kulon dan kini hampir di seluruh Kecamatan Kaliwungu. Bahwa orang tua dulu memberikan edukasi kepada kita untuk saling bersedekah, saling memberi, saling berbagi terutama dengan tetangga," terangnya, Kamis (4/9/2025) petang.

Latif menerangkan, tradisi weh-wehan juga menghadirkan makanan khas berupa sumpil yang terbuat dari bahan dasar beras yang diolah mirip dengan ketupat. 

Setelah itu, dibungkus dengan daun bambu dan disajikan dengan sambal dari parutan kelapa.

"Ada juga jajanan ketan warna-warni yang diberi nten-nten. Ini melambangkan kemakmuran. Intinya kita saling berbagi dengan tetangga," sambungnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari yang ikut berbaur dengan warga, terlihat penuh suka cita. 

Bupati yang akrab disapa Tika itu juga ikut menenteng makanan, dan mendatangi rumah-rumah warga untuk ikut bertukar dan memeriahkan tradisi tersebut. 

"Ini sebagai wujud menghargai tradisi para leluhur. Tradisinya sangat baik sekali sebagai wujud saling berbagi dan dan silaturahmi,  karena berbaginya dengan keliling di masing-masing rumah," katanya.

Share:

Konten Terkait

TREND Kolaborasi Lintas Budaya Lagu Tabola Bale Menang Youtube Music Academy 2025

Fenomena lagu “Tabola Bale” masih belum padam, hingga kini lagunya masih terus menunjukkan kekuatan di...

Rabu 15-Oct-2025 20:10 WIB

Kolaborasi Lintas Budaya Lagu Tabola Bale Menang Youtube Music Academy 2025
PEMERINTAHAN Jasa Tirta II Mendorong Budaya Transparansi dan Akuntabilitas

Perum Jasa Tirta II (PJT II) kembali menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik dengan turut berpartisipasi dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025 yang diselenggarakan pada 14–16 Oktober 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta.

Rabu 15-Oct-2025 20:10 WIB

Jasa Tirta II Mendorong Budaya Transparansi dan Akuntabilitas
EVENT Omzet Capai Puluhan Juta, Perajin Manggar Panen Rezeki Jelang HUT Pontianak

Salah satu pelaku usaha yang konsisten memproduksi dan menjual manggar adalah Siau Cin, warga Pontianak yang telah menekuni usaha ini.

Minggu 12-Oct-2025 21:18 WIB

Omzet Capai Puluhan Juta, Perajin Manggar Panen Rezeki Jelang HUT Pontianak
PEMERINTAHAN Gubernur Jatim Perkenalkan Produk Baru Transportasi, TRADISI atau Trans Jatim Ekspedisi

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memperkenalkan produk baru dari Trans Jatim, yang bernama TRADISI (Trans Jatim Ekspedisi).

Selasa 07-Oct-2025 21:03 WIB

Gubernur Jatim Perkenalkan Produk Baru Transportasi, TRADISI atau Trans Jatim Ekspedisi
PENDIDIKAN Pentingnya Membekali Anak Pemahaman Lintas Budaya

Kerja sama antara lembaga atau kampus dengan pusat pendidikan di luar negeri bisa jadi upaya bekali anak dengan pemahaman lintas budaya.

Senin 06-Oct-2025 21:29 WIB

Pentingnya Membekali Anak Pemahaman Lintas Budaya

Tulis Komentar