Kamis 11-May-2023 12:46 WIB
225

Foto : liputan6
brominemedia.com--Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengusung
tagline ‘Haji Ramah Lansia’ dalam penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) se-Indonesia menegaskan
komitmennya untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
Komitmen Pelayanan KBIHU dalam pelaksanaan Haji Ramah Lansia ini ditandatangani para Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Komunikasi KBIHU seluruh provinsi di Ruang Rapat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Jakarta. Penandatanganan ini berlangsung secara hybrid, daring dan luring.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Ikut bertanda tangan sebagai saksi, Kepala Kantor Wilayah
Kemenag dan Kepala Bidang Haji pada masing-masing provinsi. Penandatanganan ini
disaksikan juga oleh Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, Direktur Bina Haji Arsad
Hidayat, dan para pejabat eselon II lainnya pada Ditjen PHU.
Untuk diketahui, tahun ini ada lebih dari 67.000 jemaah haji
yang berusia 65 tahun ke atas atau lansia. Jumlah ini berkisar 30 persen dari
total kuota haji reguler Indonesia yang mencapai 203.320 jemaah. Jumlah ini
akan bertambah seiring adanya 8.000 tambahan kuota yang ditawarkan Arab saudi.
“Alhamdulillah, hari ini FK KBIHU dari seluruh provinsi di
Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk mendukung dan ikut menyukseskan
Haji Ramah Lansia,” kata Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
“Peran KBIHU sangat penting. Sebab, mereka berada pada garda
terdepan dalam pembinaan manasik jemaah haji, termasuk jemaah haji lansia,”
sambungnya.
Hal senada disampaikan Direktur Bina Haji Arsad Hidayat.
Menurutnya, komitmen ini menunjukkan adanya kesamaan persepsi antara Kemenag
dan KBIHU. Hal ini penting karena akan berdampak pada pendekatan pembelajaran
manasik haji.
“Proses manasik haji di Kantor Urusan Agama (KUA) dan
Kankemenag Kabupaten/Kota dimulai sejak hari ini. Para jemaah di Pulau Jawa
akan mendapat delapan kali manasik, sedang di luar Pulau Jawa mendapat 10 kali
manasik. Jadi penandatanganan komitmen pada hari ini sangat penting agar proses
manasik ke depan didesain dalam semangat menyukseskan Haji Ramah Lansia,”
sebutnya.
Berikut isi komitmen FK KBIHU terhadap kebijakan Haji Ramah
Lansia:
Kami dari Forum Komunikasi (FK) Kelompok Bimbingan Ibadah
Haji dan Umrah (KBIHU) Wilayah Provinsi ……………………. berkomitmen dengan
sungguh-sungguh akan:
Pertama: Mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia kaitanya
dengan pelaksanaan program Haji Ramah Lansia pada tahun 1444 H/2023 M;
Kedua: Membuat program manasik haji dan umrah yang mendukung
terhadap kenyamanan dan kesahihan pelaksanaan Ibadah Jemaah haji lansia;
Ketiga: Melakukan pembinaan manasik haji dan umrah yang
menekankan sisi-sisi kemudahan (rukhsah) kepada Jemaah haji lansia;Keempat:
Membantu dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji Jemaah lansia baik di tanah
air, perjalanan maupun di Arab Saudi;
Keenam: Menanamkan kesadaran kepada seluruh Jemaah haji
KBIHU pentingnya memiliki sifat kepedulian dan empati kepada Jemaah haji
lansia.
Ketujuh: Mensosialisasikan butir-butir komitmen layanan
Jemaah haji lansia kepada seluruh KBIHU yang berada di wilayah kami.
Demikian, komitmen pelayanan ini dibuat dengan
sesungguh-sungguhnya dan akan dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan rasa
tanggung jawab.
Konten Terkait
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengusung tagline ‘Haji Ramah Lansia’ dalam penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) se-Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
Kamis 11-May-2023 12:46 WIB