Senin 22-Jul-2024 20:38 WIB
249
Foto : mediaindonesia
Brominemedia.com - Wabah rabies yang menyebar dari Kabupaten Timor Tengah Selatan di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, telah mencapai seluruh kabupaten di daerah itu.
Kabupaten Kupang yang awalnya tercatat sebagai daerah hijau atau bebas rabies, empat warganya dilaporkan meninggal karena digigit anjing rabies. Para korban meninggal karena tidak dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan vaksin antirabies.
Sesuai laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang yang juga diterima Media Indonesia, Senin (22/7), korban meninggal pertama seorang siswa SMP berinsial Arison Subu, 15, asal Desa Sahraen, Kecamatan Amarasi Selatan.
AS digigit anjing yang dibawa oleh ibunya dari Kabupaten Timor Tengah Selatan pada 24 Mei, namun tidak diberikan vaksin antirabies dan meninggal pada 29 Juni. "Data ini dilaporkan oleh dinas peternakan dalam rapat terbatas," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kupang Semy Tinenti.
Setelah kematian AS, empat warga berturut-turut digigit anjing rabies, namun hanya satu orang yang diberikan vaksin antirabies. Tiga orang yang tidak diberikan vaksin, telah meninggal.
Tiga orang yang meninggal tersebut yakni Yunus Tenis, 44, asal Desa Nunmafo dan Arince Baok Neolaka asal Desa Muke, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, dan seorang anak berusia 6 tahun Bernama Geral Koa, asal Desa Sillu, Kecamatan Fatuleu
Adapun, Marta Margareta Hunam asal Desa Nunmafo, Kecamatan Kecamatan Amabi Oefeto Timur, selamat karena mendapat suntikan vaksin antirabies setelah digigit anjing rabies.
Terkait wabah rabies tersebut, lanjut Semy Tinenti, sesuai hasil rapat penanganan rabies antara pejabat di Kabupaten Kupang, ditetapkan 8 poin antara lain mengaktifkan kembali posko penanggulangan rabies, dan meningkatkan status siaga rabies menjadi tanggap darurat rabies.
Selanjutnya, kepala dinas kesehatan diminta koordinasi dengan dinas kesehatan provinsi untuk pengadaan vaksin antirabies, dan tim vaksinasi dinas peternakan segera melakukan vaksinasi massal.
Di tempat terpisah, Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang Yoel Laitabun mengatakan, wabah rabies telah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB). "Iya betul, statusnya sudah KLB karena ada yang meninggal," ujarnya.

Konten Terkait
Seorang lansia yang hilang sejak Selasa (25/11/2025) malam akibat terjangan banjir, ditemukan dalam kondisi meninggal...
Jumat 28-Nov-2025 20:12 WIB
Kasus ini mengguncang Papua dan menyeret pemerintah pusat hingga daerah untuk mengaudit ulang tata kelola fasilitas kesehatan
Rabu 26-Nov-2025 20:29 WIB
Sebelum ditutup, tim SAR hari ini menemukan sebanyak lima orang, dan semua ditemukan di sektor A2 (sektor A Worksite 2).
Selasa 25-Nov-2025 20:14 WIB
Unwira Kupang bahas Peran Mikrobiologi dalam Keberlanjutan Lingkungan pada Kuliah Biodiversitas Seri 7, Selasa 18 November 2025
Selasa 18-Nov-2025 20:13 WIB
Banyak yang keliru, padahal beda ucapan Husnul Khotimah dengan Khusnul Khotimah memiliki arti yang sangat krusial. Pahami maknanya agar doa tidak salah dan sesuai ajaran Islam.
Kamis 13-Nov-2025 20:20 WIB





