Selasa 08-Nov-2022 15:15 WIB
394

Foto : jpnn
brominemedia.com-- Video penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda di Warkop
Dokter Kopi, Jalan Pengayoman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mendadak viral
di sosial media.
Penyerangan tersebut terjadi pada Minggu (6/11) pukul 1.50
WITA dini hari. Dalam video itu tampak tiga orang pemuda lari ke dalam warkop
karena dikejar oleh sekelompok pemuda bersenjatakan parang dan busur.

Sontak Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald
Simanjuntak dan para anggota yang tengah menikmati kopi langsung bereaksi. Para
anggota Polri itu langsung mengeluarkan senjata dan mengejar para pemuda yang
menyerang. Wakil Kasat Reskrim (Wakasatreskrim) Kompol Jufri Natsir telah
mengonfirmasi adanya kejadian sekelompok pemuda yang menyerang menggunakan
busur dan parang.
"Iye benar kejadian. Saat itu kami lagi ngopi-ngopi
setelah menjalankan tugas," kata Kompol Jufri Natsir, Senin (7/11) malam.
Kompol Jufri menyebut pada saat itu para anggota kaget saat mengetahui kejadian
tersebut.
Aparat pun langsung bergerak mengejar para pelaku.
"Tiba-tiba ada orang yang lari masuk, jadi kami semua
berdiri karena ada yang menggunakan busur dan parang menyerang," jelasnya.
Saat itu, para anggota sempat mengeluarkan tembakan peringatan kepada para
pelaku. Ada satu pelaku yang diamankan pihak kepolisian.
"Terdapat satu orang yang tengah mengambil
ancang-ancang untuk melepaskan busur, Pak Kasat, Kanit Jatanras dan anggota
lainnya langsung lari keluar untuk kejar pelaku," bebernya.
Konten Terkait
Polisi menangkap NW (35) karena kedapatan membawa narkotika sabu dan ekstasi saat berkendara. Sabu ditemukan di dalam motor.
Rabu 13-Aug-2025 20:51 WIB
Proyek pembangunan jalur kereta api di sejumlah wilayah, termasuk jalur Makassar-Parepare di Sulsel...
Rabu 13-Aug-2025 20:43 WIB
HAKIM Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) diminta berani bersikap dalam dugaan kriminalisasi dari klien pengacara Otto Cornelis (OC) Kaligis.
Selasa 12-Aug-2025 20:44 WIB
Kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra...
Minggu 10-Aug-2025 21:10 WIB
KPK telah menaikkan kasus dugaan korupsi kuota jemaah haji tahun 2023-2024 ke tahap penyidikan. Sosok pemberi perintah di kasus ini pun masih menjadi teka-teki.
Minggu 10-Aug-2025 21:03 WIB