Selasa 29-Nov-2022 10:15 WIB
373

Foto : tempo
brominemedia.com-- Citi Commercial Bank Indonesia (Citi Indonesia), Anak usaha
Citigroup asal New York, menggelar forum bertajuk ‘Indonesia Digital Leaders
Summit 2022’ dengan mengumpulkan para pelaku ekonomi digital dari berbagai
sektor.
Dalam acara ini, Country Head Citi Commercial Bank
Indonesia, Patrick Wong, memaparkan berdasarkan Laporan E-conomy Asia Tenggara
2022 yang dikeluarkan oleh Google, Temasek dan Bain & Company, Indonesia
diproyeksikan mencapai transaksi ekonomi digital sebesar US$ 360 miliar pada
tahun 2030.

“Forum ini hadir pada saat yang tepat sebagai ajang
pertemuan untuk berbagi pengalaman, berjejaring, serta bertukar gagasan dengan
narasumber, pakar terkemuka dan sesama pelaku ekonomi digital,” ujar Patrick di
Hotel Alila, kawasan SCBD, Jakarta, pada Senin, 28 November 2022.
Ditambah, Indonesia juga diperkirakan akan mengalami
pertumbuhan investasi aktivitas jangka panjang (2025-2030) sebesar 73 persen
dibandingkan saat ini.
Chief Executive Officer (CEO) Citi Indonesia, Batara
Sianturi, mengatakan acara ini berisi diskusi tentang lanskap ekonomi digital
di tengah cepatnya perubahan ekonomi dunia untuk mengungkap peluang pertumbuhan
baru.
"Forum ini membahas peluang bisnis di ekonomi yang
berwawasan lingkungan, energi terbarukan dan kesetaraan gender. Kemudian,
dinamika investasi dari sudut pandang investor ekonomi digital, serta membahas
strategi dalam meningkatkan skala bisnis start-up," ucap Batara.
Ia mengatakan tujuan dari forum ini adalah untuk
mempertemukan pelaku usaha di ekonomi digital untuk menggali kesempatan dan
berbagi pengalaman.
"Ini digagas oleh (Citi) Commercial Banking dan startup
di Indonesia ini kan top 5 di dunia, sekitar 2.300 startup di Indonesia,"
ucapnya. Ia menyampaikan, terdapat kompleksitas dan tantangan yang ada dalam
digitalisasi. Sehingga prioritas Citi ditempatkan untuk transformasi digital.
Transformasi dan pertumbuhan digital menjadi salah satu dari
tiga isu prioritas yang dibahas pada Presidensi G20 Indonesia, selain isu
transisi energi terbarukan dan arsitektur kesehatan global.
Seperti banyak negara di Asia Pasifik, Indonesia menghadapi
beberapa rintangan dalam mendorong digitalisasi di dalam wilayahnya sendiri.
Namun, KTT G20 memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para pelaku bisnis
digital tanah air untuk meningkatkan, memperluas bisnis mereka dari segi
kualitas dan kuantitas, serta go international.
Konten Terkait
Sistem multilateralisme dinilai penting bagi negara berkekuatan menengah seperti Indonesia.
Kamis 24-Apr-2025 20:40 WIB
LG, perusahaan elektronik multinasional asal Korea Selatan memperkuat bisnisnya dalam menyediakan produk perangkat elektonik rumah tangga (home appliances) yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di pasar global, termasuk Asia.
Selasa 22-Apr-2025 20:30 WIB
Indonesia dan China menegaskan penolakan terhadap penyalahgunaan tarif dalam perdagangan internasional.
Senin 21-Apr-2025 20:40 WIB
Kementerian Kebudayaan melalui Talent Hub telah memfasilitasi seniman lokal Nusantara untuk berkarya di panggung internasional.
Selasa 17-Dec-2024 20:25 WIB
JPNN.com, JAKARTA - PEMERINTAH berusaha meningkatkan produksi kakao dan kelapa dengan beberapa cara.
Rabu 10-Jul-2024 20:44 WIB