Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

FINANCE

TikTok Shop Ditutup, Pemerintah Diminta Tegas Menghadapi Predator UMKM Lainnya

Kamis 05-Oct-2023 06:47 WIB

161

TikTok Shop Ditutup, Pemerintah Diminta Tegas Menghadapi Predator UMKM Lainnya

Foto : brominemedia.com

brominemedia.com - Founder sekaligus Ketua Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho (SHW) Center, Hardjuno Wiwoho mendukung keputusan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melarang layanan perdagangan online melalui aplikasi marketplace TikTok Shop. 
Dukungan SHW Center ini lantaran, perusahaan asal China ini mematikan banyak usaha rakyat di sector Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. "Kita dukung keputusan tersebut. Selama ini, TikTok Shop menjadi predator bagi sektor UMKM. Padahal perekonomian nasional, sangat bergantung kepada sector usaha kecil ini," papar Hardjuno merespon TikTok Shop yang menerapkan predatory pricing, Kamis (5/10/2023).
Menurut Hardjuno, negara harus hadir melindungi rakyatnya, utamanya masyarakat yang bergelut di sektor UMKM. Sebab sejarah membuktikan, sektor UMKM ini menjadi lokomotif utama ekonomi di saat krisis.
“Karena itu, demi rasa kebangsaan dan nasionalisme kita, adalah wajib hukumnya bagi kita semua untuk melindungi kepentingan bisnis rakyat di bumi pertiwi ini,” tegasnya.
Hardjuno melanjutkan sektor usaha rakyat ini harus diproteksi oleh negara. Sebab, mereka tidak akan bisa bersaing dengan perusahaan berskala besar. "Saya kira, Tiktok Shop, dengan sumber daya finansial yang besar, mampu menawarkan produk dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan UMKM lokal. Ini jelas tidak fair,” tegasnya.
Hardjuno menegaskan model bisnis yang dipakai TokTok ini menciptakan ketidaksetaraan dalam persaingan bisnis. Di mana UMKM seringkali kalah dalam mempertahankan pangsa pasar mereka.
“Jujur, kami sebagai pelaku usaha kecil di Indonesia kalah bersaing. Omzet kami turun signifikan sebagai akibat persaingan dengan produk-produk yang dijual dengan harga sangat murah melalui Tiktok Shop,” tuturnya. 
Hal ini kata Hardjuno mengkonfirmasikan model dagang ala TikTok Shop ini menjadi ancaman terhadap UMKM semakin nyata. "Tiktok Shop ini menjadi predator bagi kami usaha kecil,” tegasnya.
Karenanya, dia menyerukan keadilan dan keseteraan dalam persaingan bisnis. Caranya, pemerintah dapat mengembangkan aturan yang lebih tegas dalam mengatur praktik perdagangan melalui platform social commerce, termasuk masalah perdagangan lintas batas dan perpajakan. "Hal ini bertujuan untuk melindungi kepentingan produk nasional dan pertumbuhan UMKM," katanya.

Lebih lanjut, Hardjuno menegaskan inovasi dan perlindungan kepentingan UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi harus diperhatikan, termasuk mengatur ulang platform social commerce seperti Tiktok Shop agar tidak merugikan ekonomi nasional.
"Dengan langkah-langkah ini, UMKM Indonesia dapat tetap berkembang dan bersaing secara adil dalam era digital yang terus berubah,” harapnya.
Bagi Hardjuno, UMKM harus menjadi kekuatan ekonomi baru, sehingga produk-produk UMKM semakin dikenal dan diminati masyarakat baik nasional maupun internasional. Apalagi, begitu banyak potensi-potensi UMKM di negeri ini.
“Kami di SHW Center telah membuka dua unit usaha UMKM yakni air minum dan peternakan ayam dan sudah running,” imbuhnya.
Kedepannya, dia berharap UMKM Indonesia semakin kuat sehingga bisa menembus pasar global. "Kita harus optimis untuk terus memproduksi barang-barang yang berdaya saing menembus pasar-pasar lebih luas lagi," pintanya.
Dia menegaskan sektor UMKM saat ini menjadi penyelamat ekonomi ketika industri besar sedang mengalami kemunduran akibat persoalan moneter maupun ekonomi global. 
“Berkali-kali sektor UMKM ini menjadi penyelamat ketika industri besar terkendala bahkan menghadapi kemunduran, karena sifatnya yang fleksibel, tahan banting dan mentalitasnya itu yang menjadi kunci utama,” katanya.
Dia berharap sektor UMKM mampu saling bersinergi untuk membuka ladang entrepreneur baru dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Indonesia. "Mudah-mudahan dengan banyaknya UMKM di Indonesia dapat terus berkolaborasi dan bersinergi sehingga dapat menyiapkan lapangan kerja," tandasnya

Share:

Konten Terkait

TRAVEL Akses Pantai Sanglen Diprotes Warga, Keraton Yogyakarta Tegaskan Tidak Ada Penutupan Total

Sekitar 20 warga yang tergabung dalam Paguyuban Sanglen Berdaulat menyampaikan aspirasi kepada Keraton Yogyakarta

Senin 25-Nov-2024 20:36 WIB

Akses Pantai Sanglen Diprotes Warga, Keraton Yogyakarta Tegaskan Tidak Ada Penutupan Total
KRIMINAL BREAKING NEWS: 3 Orang Jadi Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar Kedungwuni Pekalongan

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pekalongan menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Blok F Pasar Kedungwuni.

Kamis 26-Sep-2024 20:29 WIB

BREAKING NEWS: 3 Orang Jadi Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar Kedungwuni Pekalongan
LIFESTYLE Tulungagung Dinobatkan Sebagai 'City Of Charm' di Pameran Produk UMKM Jatim Unggulan KUKM Expo 2024

Diskop UKM Jatim menghadirkan berbagai produk UMKM Jawa Timur dari berbagai daerah dalam pameran KUKM Expo 2024 di Grand City Mall Surabaya

Kamis 01-Aug-2024 21:50 WIB

Tulungagung Dinobatkan Sebagai 'City Of Charm' di Pameran Produk UMKM Jatim Unggulan KUKM Expo 2024
PERISTIWA BREAKING NEWS: Jelang Malam 1 Suro, Batang Diguncang Gempa Dangkal

Jelang malam 1 suro, Batang, Jawa Tengah diguncang gempa dangkal hingga membuat sejumlah bangunan roboh.

Minggu 07-Jul-2024 20:11 WIB

BREAKING NEWS: Jelang Malam 1 Suro, Batang Diguncang Gempa Dangkal
FINANCE Begini Cara Bea Cukai Mengawal Produk UMKM Tembus Pasar Internasional

JPNN.com, PEKANBARU - Bea Cukai terus mengawal perkembangan para pelaku UMKM untuk sukses memasarkan produknya ke mancanegara.

Selasa 02-Jul-2024 20:33 WIB

Begini Cara Bea Cukai Mengawal Produk UMKM Tembus Pasar Internasional

Tulis Komentar