Senin 10-Oct-2022 04:58 WIB
265

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi menegaskan tiga oknum
polisi yang terlibat perampokan sepeda motor milik warga di Jalan Gatot
Subroto, Medan akan mendapat tindakan tegas.
Ketiga oknum polisi yang ditangkap itu adalah AGG, FBS, dan
HKP yang bertugas di Satuan Samapta Polrestabes Medan. Dalam aksi perampokan
itu polisi juga meringkus seorang warga sipil berinisial NS, warga Jalan
Gaperta Medan.
"Ketiga polisi itu telah ditangkap dan ditahan dalam
tempat (sel) khusus, kemudian ditangani Propam untuk penanganan etikanya, serta
untuk tindak pidananya ditangani Satuan Reskrim Polrestabes Medan," kata
Kombes Hadi di Medan, Minggu (9/10).
Dia menyebutkan ketiga oknum polisi itu ditangkap atas
laporan Uliarti br Tarigan (31), warga Dusun Durin Jangak, Kecamatan
Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang. Dalam aksinya, komplotan pencuri sepeda
motor itu menjaring korbannya yang menjual sepeda motor melalui Facebook.
Pelaku kemudian menghubungi korban yang menjual kendaraannya
untuk bertemu dan menuduh sepeda motor yang dijual itu bodong (tidak ada
surat-suratnya).
"Terhadap ketiga polisi itu sudah diberikan tindakan
tegas sesuai dengan perbuatannya. Polrestabes Medan tidak menoleransi setiap
anggota yang melakukan tindak kejahatan. Satreskrim Polrestabes Medan masih
mengejar seorang pelaku lainnya yang masih buron," kata Hadi.
Sebelumnya pada Kamis (6/10), korban bernama Benny Sembiring
(36) hendak menjual motor dengan mengumumkan melalui akun Facebook miliknya.
Selanjutnya pelaku menghubungi korban yang menjual
kendaraannya untuk bertemu. Saat bertemu itulah para pelaku menuduh kendaraan
korban bermasalah (surat tidak lengkap). Kemudian, salah seorang oknum polisi
mengancam akan membawa sepeda motor korban ke kantor polisi.
"Saya menjual sepeda motor di Facebook, lalu kami chat di WA untuk ketemu di Kampung Lalang. Terus mereka (pelaku) awalnya datang berdua," ujar Benny.

Benny menyebutkan setelah mereka bertemu, kedua orang tersebut memeriksa kendaraan korban dengan alasan untuk memastikan kondisi barang yang hendak dibeli. Kemudian tak berapa lama, datang satu unit mobil menghampiri korban. Salah seorang di antaranya turun dan langsung hendak membawa sepeda motor korban.
"Ketika turun, pria yang mengaku polisi itu mengancam akan membawa sepeda motor tersebut ke kantor polisi dengan alasan barang ini (sepeda motor) bermasalah," ucapnya.
Merasa surat sepeda motornya lengkap, Benny mempertahankan barang miliknya agar tidak dibawa.
Cekcok pun terjadi hingga istri korban dan anaknya mengalami luka karena mencoba menghalangi mobil pelaku yang kabur.
Konten Terkait
Enam pekan sudah kasus kematian wanita hamil yang mayatnya ditemukan di perkebunan tebu di Ogan Ilir belum terungkap.
Minggu 29-Jun-2025 20:48 WIB
Seorang karyawan tewas disuatu perusahaan yang berlokasi di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor
Jumat 27-Jun-2025 20:38 WIB
Pada kasus ini ia didakwa menggelapkan sepeda motor kreditan. Ada 5 motor yang menjadi objek fidusia yang dialihkan
Rabu 25-Jun-2025 22:41 WIB
Sebanyak 75 orang pria diamankan polisi dalam penggerebekan pesta seks gay di sebuah vila di kawasan Puncak, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Penggerebekan dilakukan berkat laporan warga.
Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB
Dua anak muda dari Kecamatan Kintap Tanahlaut diringkus karena diduga terlibat pada tindak pidana kepemilikan dan peredaran sabu.
Minggu 22-Jun-2025 22:09 WIB