Senin 08-Apr-2024 21:55 WIB
202
Foto : republikain
Menurut Pawangkanan, rokok elektrik dibuat menyerupai tokoh kartun dan berbau buah-buahan, sehingga dapat menyesatkan orang tua, guru, dan siswa untuk berpikir bahwa rokok elektrik tersebut aman untuk dikonsumsi.
Sementara itu, catatan kesehatan menunjukkan bahwa rokok elektrik dapat merusak paru-paru. Pejabat tersebut menekankan bahwa Obec sangat prihatin, dan akan meminta bantuan orang tua untuk menyelidiki masalah ini.
Salah satu langkah penindakan yang ingin dilakukan Obec adalah menggeledah tas siswa sebelum mereka memasuki ruang kelas untuk menyaring benda-benda ilegal dan tidak patut, termasuk rokok elektronik.
Pawangkanan mengatakan penindakan tersebut akan diberlakukan di sekolah mulai tanggal 15 Mei, hari pertama semester baru, untuk mencegah barang berbahaya dan ilegal dalam produk.
Departemen Bea Cukai Thailand pada tanggal 7 April menangkap total 211 penyelundup rokok dan rokok elektrik senilai total 34,11 juta THB (Rp 14 miliar) ke negara tersebut antara tanggal 1 Maret dan 5 April.
Konten Terkait
Generasi Z atau sering disingkat menjadi gen Z adalah orang yang lahir sekitar 1997 hingga 2012. Pada saat ini mereka telah memasuki usia SMA, kuliah, bekerja, bahkan menikah.
Selasa 29-Oct-2024 20:43 WIB
Anak muda diminta melihat peluang untuk memunculkan inovasi dan solusi permasalahan iklim di tengah masyarakat
Senin 23-Sep-2024 23:43 WIB
warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung karena nekat mencuri tembakau.
Kamis 08-Aug-2024 20:28 WIB
Lebih dari 500 orang mengikuti edukasi pentingnya pilah plastik di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk membantu persoalan sampah di Jakarta.
Selasa 11-Jun-2024 20:43 WIB
Kantor Komisi Pendidikan Dasar (Obec) Thailand akan menerapkan tindakan tegas, seperti penggeledahan barang-barang pribadi, untuk menindak rokok elektronik di sekolah-sekolah menyusul lonjakan jumlah siswa yang menggunakannya. Wakil sekretaris...
Senin 08-Apr-2024 21:55 WIB