Jumat 24-Jan-2025 20:35 WIB
Foto : tribun-bali
Brominemedia.com – Seorang pria asal Riau, Dimas Syahputra Saragih (21) ditemukan meninggal dunia di sebuah ruko di Lingkungan Subagan, Karangasem, Bali, Jumat (24/1/2025).
Sebelum meninggal dunia, pria yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi Wifi itu mengeluh sakit gigi dan minum obat penghilang rasa sakit.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana menjelaskan, Syahputra ditemukan meninggal dunia oleh teman-temannya sesama pekerja teknisi Wifi. Ia diketahui masih sadar pada Jumat (24/1/2025) dini hari sekitar Pukul 02.00 Wita.
"Pukul 02.00 Wita, teman-temannya melihat korban (Syahputra) masih sadar bermain game," ungkap Sukadana, Jumat (24/1/2025).
Lalu mereka tidur dan sekitar Pukul 04.00 Wita, seorang temannya terbangun karena Syahputra mengorok. Bahkan temannya itu sempat menggoyangkan tubuh Syahputra agar berhenti mengorok. Namun ia tidak kunjung terbangun.
Hingga menjelang siang, tepatnya sekitar pukul 10.00 Wita, beberapa rekannya yang sudah bangun lanjut melaksanakan absen kerja, hanya Syahputra saja yang belum bangun untuk absen. Rekannya kemudian bermaksud untuk membangunkan Syahputra yang terlihat masih tidur.
Setelah berusaha dibangunkan berulang kali, Syahputra tidak kunjung bangun. Rekannyaa kemudian mengecek detak jantung korban dengan menempelkan telinga ke dada Syahputra.
Bertapa kagetnya, karena rekannya tersebut tidak mendengar detak jantung pada dada Syahputra, sedangkan saat dipegang tubuh Syaputra sudah dingin.
"Ada dugaan karena alergi obat, karena sebelummya korban ini sempat mengeluh sakit gigi kepada rekannya. Nah didekat tempat tidur korban juga ditemukan obat kata petugas medis itu obat anti nyeri yang diduga sempat dikonsumsi sebelummya," kata Sukadana.
Dokter sempat melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Syahputra. Diduga ia meninggal karena alergi obat ( Syok Anafelaktif ). Selain itu pada tubuh Syahputra juga tidak ada luka atau adanya bekas kekerasan.
"Jenazah dititip di RSUD Karangasem dan rencananya akan diambil oleh pihak keluarga yang juga tinggal di Bali," ungkap dia.
Konten Terkait
PERISTIWA
Sidang Kasus Suap Ronald Tannur Jaksa Akan Hadirkan 3 Hakim Lisa Rachmat di Sidang Rudi Suparmono
Jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan, bakal menghadirkan para terdakwa lain dalam kasus suap vonis bebas Ronald Tannur dengan terdakwa mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rudi Suparmono."Oh iya, nanti mungkin akan kita hadirkan, terutama nanti kan ada juga hakim (PN) Surabaya. Ada Pak Erintuah, Pak Mangapul, dan Pak Heru Hanindyo. Dan juga nanti tentunya mungkin Lisa Rachmat selaku pemberi suap juga akan kita hadirkan, dan Meirizka (Widjaja) selaku ibu ...
Senin 19-May-2025 21:05 WIB