Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

TEWAS Usai Minum Obat Penghilang Rasa Sakit, Teknisi Wifi di Karangasem Sempat Keluhkan Sakit Gigi

Jumat 24-Jan-2025 20:35 WIB

117

TEWAS Usai Minum Obat Penghilang Rasa Sakit, Teknisi Wifi di Karangasem Sempat Keluhkan Sakit Gigi

Foto : tribun-bali

Brominemedia.com – Seorang pria asal Riau, Dimas Syahputra Saragih (21) ditemukan meninggal dunia di sebuah ruko di Lingkungan Subagan, Karangasem, Bali, Jumat (24/1/2025).

Sebelum meninggal dunia, pria yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi Wifi itu mengeluh sakit gigi dan minum obat penghilang rasa sakit.

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana menjelaskan, Syahputra ditemukan meninggal dunia oleh teman-temannya sesama pekerja teknisi Wifi. Ia diketahui masih sadar pada Jumat (24/1/2025) dini hari sekitar Pukul 02.00 Wita.

"Pukul 02.00 Wita, teman-temannya melihat korban (Syahputra) masih sadar bermain game," ungkap Sukadana, Jumat (24/1/2025).

Lalu mereka tidur dan sekitar Pukul 04.00 Wita, seorang temannya terbangun karena Syahputra mengorok. Bahkan temannya itu sempat menggoyangkan tubuh Syahputra agar berhenti mengorok. Namun ia tidak kunjung terbangun.

Hingga menjelang siang, tepatnya sekitar pukul 10.00 Wita, beberapa rekannya yang sudah bangun lanjut melaksanakan absen kerja, hanya Syahputra saja yang belum bangun untuk absen. Rekannya kemudian bermaksud untuk membangunkan Syahputra yang terlihat masih tidur.

Setelah berusaha dibangunkan berulang kali, Syahputra tidak kunjung bangun. Rekannyaa kemudian mengecek detak jantung korban dengan menempelkan telinga ke dada Syahputra.

Bertapa kagetnya, karena rekannya tersebut tidak mendengar detak jantung pada dada Syahputra, sedangkan saat dipegang tubuh Syaputra sudah dingin.

"Ada dugaan karena alergi obat, karena sebelummya korban ini sempat mengeluh sakit gigi kepada rekannya. Nah didekat tempat tidur korban juga ditemukan obat kata petugas medis itu obat anti nyeri yang diduga sempat dikonsumsi sebelummya," kata Sukadana. 

Dokter sempat melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Syahputra. Diduga ia meninggal karena alergi obat ( Syok Anafelaktif ). Selain itu pada tubuh Syahputra juga tidak ada luka atau adanya bekas kekerasan.

"Jenazah dititip di RSUD Karangasem dan rencananya akan diambil oleh pihak keluarga yang juga tinggal di Bali," ungkap dia.

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Petugas Rutan Nganjuk Masuk RS Pasca Cicipi Perkedel Mencurigakan, Penyelundupan 100 Pil Koplo Gagal

Upaya penyelundupan sekitar 100 butir pil double L atau pil koplo ke dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Nganjuk berhasil digagalkan.

Jumat 18-Jul-2025 20:47 WIB

Petugas Rutan Nganjuk Masuk RS Pasca Cicipi Perkedel Mencurigakan, Penyelundupan 100 Pil Koplo Gagal
EVENT Plt Bupati Purbalingga Ajak Wartawan Jadi Garda Terdepan Lawan Hoaks dan Edukasi Publik

Plt Bupati Purbalingga ajak wartawan jadi garda terdepan lawan hoaks dan sampaikan informasi akurat dalam Konferensi PWI 2025.

Jumat 18-Jul-2025 20:47 WIB

Plt Bupati Purbalingga Ajak Wartawan Jadi Garda Terdepan Lawan Hoaks dan Edukasi Publik
PERISTIWA Bupati Dendi Sesalkan Truk Tonase Berat, Bikin Rusak Jalan di Pesawaran

Rusaknya sejumlah infrastruktur jalan di Pesawaran akibat dilintasi kendaraan bertonase berat dikeluhkan Bupati Dendi Ramadhona.

Jumat 18-Jul-2025 20:47 WIB

Bupati Dendi Sesalkan Truk Tonase Berat, Bikin Rusak Jalan di Pesawaran
PERISTIWA EO Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Berpeluang jadi Tersangka, Ini Pasal yang Dikenakan

EO rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi berpeluang jadi tersangka.

Jumat 18-Jul-2025 20:47 WIB

EO Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Berpeluang jadi Tersangka, Ini Pasal yang Dikenakan
PEMERINTAHAN 15 Ribu Penerima Bantuan Pangan Dihapus, Sekda Bondowoso Fathur Rozi Sebut Warga Bisa Lapor

Sebanyak 15 ribu penerima bantuan pangan (Bapang) di Bondowoso dihapus di 2025.

Jumat 18-Jul-2025 20:46 WIB

15 Ribu Penerima Bantuan Pangan Dihapus, Sekda Bondowoso Fathur Rozi Sebut Warga Bisa Lapor

Tulis Komentar