Kamis 18-Aug-2022 11:42 WIB
626

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Negeri Tirai Bambu kembali memberlakukan hukuman mati pada mantan pejabat yang
korupsi. Kali ini hukuman dijatuhkan pada mantan petinggi Partai Komunis China
(CPC) Shi Wenqing. Dia divonis hukuman mati karena terlibat dalam kasus
penyuapan.
Shi adalah politikus CPC yang sebelumnya menjabat Wakil
Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat China Provinsi Jiangxi.
Dia dinyatakan bersalah atas tindak pidana suap dan
kepemilikan senjata api. Demikian menurut putusan majelis hakim di Kota Ningbo,
Provinsi Zhejiang, Selasa (16/8).
Shi dijatuhi hukuman mati dengan masa penangguhan selama dua
tahun. Hak politiknya dicabut seumur hidup dan semua hartanya disita oleh
negara.
Menurut pengadilan, Shi menyalahgunakan kewenangannya saat
menduduki jabatan penting di Provinsi Heilongjiang dan Provinsi Jiangxi selama
periode 2003-2020.
Dia memberikan bantuan ilegal kepada lembaga atau individu
yang terlibat pembiayaan dan kontrak proyek serta akuisisi tanah milik negara.
Selama periode itu pula, Shi menerima suap yang nilainya
mencapai 195 juta yuan (sekitar Rp 1,3 miliar), baik secara langsung maupun
melalui kerabatnya.
Dia juga memberikan sepucuk pistol pemberian orang lain
kepada keluarganya pada 2004 untuk disimpan, demikian putusan pengadilan.
Shi juga dituduh tidak pernah menolak pemberian suap hingga
Mei 2020 atau enam bulan setelah dilaporkan oleh tiga perusahaan berbeda meski
sudah pensiun.
Pusat Komisi Inspeksi Disiplin (CCDI), lembaga antirasuah
bentukan CPC, menyatakan Shi sudah dicopot dari partai sejak Maret 2021. Dia
dianggap memiliki ambisi dan integritas politik yang sangat buruk.
Pengadilan juga menuduh Shi telah melanggar undang-undang
tentang pengendalian senjata.
Dalam putusannya majelis hakim mempertimbangkan pengakuan
terpidana tentang perilaku kejahatannya.
Majelis hakim juga mempertimbangkan pengakuan terpidana
tentang perincian jumlah uang suap yang sebelumnya tidak diketahui dan
kesediaannya mengembalikan uang hasil kejahatan tersebut.
Oleh sebab itu, hukuman mati yang dijatuhkan pihak
pengadilan di Ningbo disertai dengan penangguhan selama dua tahun.
Jika dalam dua tahun terpidana tidak melakukan tindak
pidana, maka hukumannya secara otomatis berubah menjadi hukuman seumur hidup.

Konten Terkait
Diduga kuat juru simpan adalah mereka yang menampung uang dari para agen travel haji yang berasal dari seluruh jemaah.
Kamis 25-Sep-2025 21:49 WIB
Anggota Komisi IV DPR, Prof. Rokhmin Dahuri, memboyong sejumlah investor asal Chinauntuk meninjau langsung potensi perikanan di Cirebon, Kamis (18/9/2025).
Jumat 19-Sep-2025 20:47 WIB
BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.
Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB
Senyum merekah ditampilkan Sopian Hakim, mantan Kades Sumberjaya, Bekasi yang korupsi Rp26 miliar dana desa untuk bermain judi online (judol).
Minggu 14-Sep-2025 20:30 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa detail tersebut ditelusuri penyidik melalui pemeriksaan terhadap Lisa Mariana yang telah dilakukan sebelumnya.
Kamis 11-Sep-2025 20:44 WIB