Kamis 18-Aug-2022 11:42 WIB
647
Foto : jpnn
brominemedia.com –
Negeri Tirai Bambu kembali memberlakukan hukuman mati pada mantan pejabat yang
korupsi. Kali ini hukuman dijatuhkan pada mantan petinggi Partai Komunis China
(CPC) Shi Wenqing. Dia divonis hukuman mati karena terlibat dalam kasus
penyuapan.
Shi adalah politikus CPC yang sebelumnya menjabat Wakil
Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat China Provinsi Jiangxi.
Dia dinyatakan bersalah atas tindak pidana suap dan
kepemilikan senjata api. Demikian menurut putusan majelis hakim di Kota Ningbo,
Provinsi Zhejiang, Selasa (16/8).
Shi dijatuhi hukuman mati dengan masa penangguhan selama dua
tahun. Hak politiknya dicabut seumur hidup dan semua hartanya disita oleh
negara.
Menurut pengadilan, Shi menyalahgunakan kewenangannya saat
menduduki jabatan penting di Provinsi Heilongjiang dan Provinsi Jiangxi selama
periode 2003-2020.
Dia memberikan bantuan ilegal kepada lembaga atau individu
yang terlibat pembiayaan dan kontrak proyek serta akuisisi tanah milik negara.
Selama periode itu pula, Shi menerima suap yang nilainya
mencapai 195 juta yuan (sekitar Rp 1,3 miliar), baik secara langsung maupun
melalui kerabatnya.
Dia juga memberikan sepucuk pistol pemberian orang lain
kepada keluarganya pada 2004 untuk disimpan, demikian putusan pengadilan.
Shi juga dituduh tidak pernah menolak pemberian suap hingga
Mei 2020 atau enam bulan setelah dilaporkan oleh tiga perusahaan berbeda meski
sudah pensiun.
Pusat Komisi Inspeksi Disiplin (CCDI), lembaga antirasuah
bentukan CPC, menyatakan Shi sudah dicopot dari partai sejak Maret 2021. Dia
dianggap memiliki ambisi dan integritas politik yang sangat buruk.
Pengadilan juga menuduh Shi telah melanggar undang-undang
tentang pengendalian senjata.
Dalam putusannya majelis hakim mempertimbangkan pengakuan
terpidana tentang perilaku kejahatannya.
Majelis hakim juga mempertimbangkan pengakuan terpidana
tentang perincian jumlah uang suap yang sebelumnya tidak diketahui dan
kesediaannya mengembalikan uang hasil kejahatan tersebut.
Oleh sebab itu, hukuman mati yang dijatuhkan pihak
pengadilan di Ningbo disertai dengan penangguhan selama dua tahun.
Jika dalam dua tahun terpidana tidak melakukan tindak
pidana, maka hukumannya secara otomatis berubah menjadi hukuman seumur hidup.

Konten Terkait
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan lima orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tahun 2021-2024.Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, tim penyidik telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap lima orang tersangka baru dalam perkara pengembangan kasus yang menjerat mantan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Mereka merupakan pihak pemberi suap.Hari ini .
Selasa 04-Nov-2025 20:53 WIB
KPK melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait kereta cepat Whoosh. KPK meminta para pihak yang dipanggil dalam penyelidikan kasus tersebut kooperatif.
Jumat 31-Oct-2025 21:08 WIB
JAKARTA, Indonesia, 30 Oktober 2025 /PRNewswire/ -- Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta yang diadakan oleh China Association of Bakery and Confectionery Industry (CABCI) bersama Bakery China Exhibitions Co., Ltd., telah berlangsung dengan sukses pada Selasa, 28 Oktober 2025, di Academy of...
Kamis 30-Oct-2025 20:16 WIB
Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB
Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung diminta untuk turut memeriksa pihak-pihak di Kemen PUPR
Selasa 28-Oct-2025 20:14 WIB







