Kamis 18-Aug-2022 11:42 WIB
591

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Negeri Tirai Bambu kembali memberlakukan hukuman mati pada mantan pejabat yang
korupsi. Kali ini hukuman dijatuhkan pada mantan petinggi Partai Komunis China
(CPC) Shi Wenqing. Dia divonis hukuman mati karena terlibat dalam kasus
penyuapan.
Shi adalah politikus CPC yang sebelumnya menjabat Wakil
Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat China Provinsi Jiangxi.
Dia dinyatakan bersalah atas tindak pidana suap dan
kepemilikan senjata api. Demikian menurut putusan majelis hakim di Kota Ningbo,
Provinsi Zhejiang, Selasa (16/8).
Shi dijatuhi hukuman mati dengan masa penangguhan selama dua
tahun. Hak politiknya dicabut seumur hidup dan semua hartanya disita oleh
negara.
Menurut pengadilan, Shi menyalahgunakan kewenangannya saat
menduduki jabatan penting di Provinsi Heilongjiang dan Provinsi Jiangxi selama
periode 2003-2020.
Dia memberikan bantuan ilegal kepada lembaga atau individu
yang terlibat pembiayaan dan kontrak proyek serta akuisisi tanah milik negara.
Selama periode itu pula, Shi menerima suap yang nilainya
mencapai 195 juta yuan (sekitar Rp 1,3 miliar), baik secara langsung maupun
melalui kerabatnya.
Dia juga memberikan sepucuk pistol pemberian orang lain
kepada keluarganya pada 2004 untuk disimpan, demikian putusan pengadilan.
Shi juga dituduh tidak pernah menolak pemberian suap hingga
Mei 2020 atau enam bulan setelah dilaporkan oleh tiga perusahaan berbeda meski
sudah pensiun.
Pusat Komisi Inspeksi Disiplin (CCDI), lembaga antirasuah
bentukan CPC, menyatakan Shi sudah dicopot dari partai sejak Maret 2021. Dia
dianggap memiliki ambisi dan integritas politik yang sangat buruk.
Pengadilan juga menuduh Shi telah melanggar undang-undang
tentang pengendalian senjata.
Dalam putusannya majelis hakim mempertimbangkan pengakuan
terpidana tentang perilaku kejahatannya.
Majelis hakim juga mempertimbangkan pengakuan terpidana
tentang perincian jumlah uang suap yang sebelumnya tidak diketahui dan
kesediaannya mengembalikan uang hasil kejahatan tersebut.
Oleh sebab itu, hukuman mati yang dijatuhkan pihak
pengadilan di Ningbo disertai dengan penangguhan selama dua tahun.
Jika dalam dua tahun terpidana tidak melakukan tindak
pidana, maka hukumannya secara otomatis berubah menjadi hukuman seumur hidup.

Konten Terkait
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto bicara pentingnya percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bagi pelaku korupsi di Indonesia.
Kamis 28-Aug-2025 20:58 WIB
Pada 2023, JP bersama JFS menandatangani perjanjian sewa dengan klausul yang tidak untungkan Pemkab Klaten.
Rabu 27-Aug-2025 21:07 WIB
ICW menilai , tanpa penjelasan resmi, publik berhak berasumsi bahwa kebijakan tunjangan perumahan DPR RI masih tetap berlaku.
Selasa 26-Aug-2025 21:01 WIB
KPK mengungkap Irvian Bobby Mahendro menggunakan rekening orang lain untuk menampung Rp 69 miliar hasil pemerasan sertifikasi K3.
Senin 25-Aug-2025 20:41 WIB
Tannos belum bisa diekstradisi karena masih menolak untuk dipulangkan ke Indonesia secara suka rela.
Senin 18-Aug-2025 20:54 WIB