Jumat 13-Dec-2024 20:23 WIB
288

Foto : tribunnews

Penginapan itu memiliki 10 kamar yang dilengkapi fasilitas satu buah kasur dan satu unit kipas angin kecil.
Homestay tersebut terletak di Jalan Dr. Soetomo, Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Homestay itu berjarak 2,1 kilometer dari Taman Udayana, tempat Agus bertemu korbannya.
Penginapan itu memiliki 10 kamar yang dilengkapi fasilitas satu buah kasur dan satu unit kipas angin kecil.
Jumlah Korban Bertambah Jadi 17 Orang
Sementara itu, update terkini, jumlah korban dugaan pelecehan yang dilakukan Agus Buntung kembali bertambah.
Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Joko Jumadi mengatakan, ada dua korban yang kembali melapor.
Sehingga, jumlah korban Agus menjadi 17 orang.
Joko menjelaskan, dari dua korban yang baru melapor itu, satu di antaranya masih di bawah umur.
"Dua korban ini ada yang datang sendiri ke Polda, satu lagi ada videonya sempat viral dan langsung menghubungi sendiri tim pendamping," katanya, Jumat (13/12/2024), dilansir TribunLombok.com.
Dijelaskannya, satu korban pernah dilecehkan oleh Agus, sedangkan satu lainnya masih dalam tahap percobaan pelecehan
Hingga saat ini, kata Joko, sudah ada sembilan saksi korban yang diperiksa.
Namun, yang sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual masih satu korban.
"Nanti bisa saja menurut analisa kepolisian anak-anak itu dibuatkan LP (laporan polisi) sendiri."
"Korban dewasa satu LP, namun bisa juga umpamanya korban dewasa ada lima dibuatkan LP sendiri-sendiri," urainya.
Adapun alat bukti yang diberikan korban kepada KDD berupa video grooming, sama seperti video korban lainnya.
Konten Terkait
Warga eks kampung bayam mulai menempati Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) atau Kampung Susun Bayam, Jakarta, Jumat (8/8/2025).Sejumlah kepala keluarga eks Kampung...
Jumat 08-Aug-2025 21:30 WIB
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendukung program satu Rukun Warga (RW) satu bank sampah.
Jumat 08-Aug-2025 21:30 WIB
Pemerintah Jepang menyebut Presiden AS Donald Trump menyadari dan menyesali kekeliruan dalam perintah kebijakan tarif terhadap produk asal Jepang.
Jumat 08-Aug-2025 21:29 WIB
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Jumat 08-Aug-2025 21:25 WIB
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Kamis 07-Aug-2025 20:42 WIB