Terbelit Benang Layangan, Helikopter Wisata Pengantar Bule Australia Jatuh di Kuta Selatan

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Benang layangan menjatuhkan helikopter berisi lima orang di Kuta Selatan, Bali, Jumat (19/7/2024) sore.

Helikopter tersebut mengangkut dua wisatawan asal Australia, seorang wisatawan domestik, dan dua kru. Moda transportasi udara ini terempas ke bumi kurang lebih 4 menit setelah lepas landas.

Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaaan tersebut. Para penumpang dan awak helikopter terluka dan seluruhnya telah dirawat di rumah sakit

Nyoman Sidakarya mengatakan, hasil penyelidikan sementara, helikopter tersebut jatuh karena tersangkut tali layangan.

"Baling-baling helikopter tersangkut tali layangan sehingga helikopter gagal mengudara lebih jauh dan jatuh," ujar Nyoman Sidakarya.

Data Basarnas Bali menyatakan, helikopter tersebut jatuh di tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Nyoman Sidakarya mengatakan, helikopter yang jatuh adalah yang kerap dipakai untuk mengantar wisatawan.

Saat kejadian, menurut I Nyoman, helikopter mengangkut dua wisatawan asal Australia dan satu wisatawan domestik.

"Berdasarkan informasi awal, heli membawa lima orang termasuk pilot dan kru, serta dua wisatawan asal Australia," kata Nyoman Sidakarya di Kompas TV, Jumat sore.

I Nyoman Sidakarya menjelaskan, helikopter lepas landas dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK), Uluwatu, Badung, pada pukul 14.33 Wita untuk perjalanan wisata.

Sekitar empat kemudian, helikopter yang dipiloti Dedi Kurnia asal Indonesia itu dilaporkan jatuh. Saat helikopter jatuh, warga di lokasi kejadian segera merapat dan mengevakuasi para korban.