Kamis 04-May-2023 09:07 WIB
386
 
                                    Foto : detik
brominemedia.com –
Tangis Muhammad Qodad Affalul pecah saat melihat secarik kertas berisi gambaran
putrinya yang berinisial AZ. Diketahui, bocah berusia 9 tahun tersebut telah
meninggal dunia usai dibunuh sendiri oleh ayahnya.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan
mengatakan, gambar berisi pesan 'selamat tinggal' itu ditemukan di kamar
korban. Saat gambar itu ditunjukkan ke pelaku, pelaku justru menangis.
"Mengenai gambar itu kita memang amankan dari kamar
korban. Namun, saat kita berikan kepada pelaku, pelaku menangis dan mengatakan
bahwa gambaran itu merupakan isi hati putrinya yang sering di-bully," kata
Aldhino.
Sebelum dihabisi ayah kandungnya, korban rupanya sempat
menggambar dan menuliskan pesan yang menyayat hati kepada teman-temannya. Di
gambar itu AZ menuliskan pesan 'selamat tinggal'.
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, pada Jumat (28/4/2023)
malam atau sehari sebelum dibunuh, korban sempat menggambar bersama
teman-temannya. Hal itu pula yang menjadikan pelaku sedih lantaran korban
sering di-bully.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Korban malamnya sebelum tidur sempat menggambar cerita dengan teman-temannya. Dalam gambar tersebut ada tulisan 'selamat tinggal' kepada teman-temannya," jelas Wakapolres Gresik Kompol Erika Putra.
"Ini seperti korban sudah memiliki firasat," imbuh Erika.
Sebelumnya, M Qodad Afalul mengaku sengaja menikam putrinya dengan pisau hingga tewas. Itu ia lakukan agar sang putri bisa segera meninggal dunia dan masuk surga. Ia memiliki keyakinan jika anak-anak yang meninggal akan masuk surga.
Pria yang akrab dipanggil Affan ini mengaku tidak menyesal sedikit pun telah membunuh darah dagingnya sendiri. Ia mengaku mengalami stres berat. Terlebih, setelah istrinya kabur dari rumah untuk menjadi pemandu lagu atau LC (Ladies Companion).
Tak hanya itu, keputusan Affan ini karena ia mengaku tak tega sang anak kerap di-bully memiliki ibu LC.
"Makanya saya bunuh, biar anak saya masuk surga. Karena belum dewasa, pasti masuk surga, tidak terbebani dengan dosa-dosa orang tuanya. Dari pada anak saya tersiksa di dunia memiliki ibu yang banyak dosa," kata Affan dilansir dari detikJatim, Sabtu (29/4/2023).
Konten Terkait
Modus pria berinisial CVA (34), pelaku pencurian 8 unit sepeda motor di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya terungkap.
Senin 27-Oct-2025 20:14 WIB
Pemuda berinisial JML di Kota Makassar terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian...
Senin 27-Oct-2025 20:12 WIB
Misteri kematian MR (11), bocah yang ditemukan di toilet Masjid At-Taubah, Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, berhasil diungkap polisi. Pelaku pun ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam.Korban...
Selasa 21-Oct-2025 21:09 WIB
Pria diduga pengedar, MA (33) Warga Ambakiang, Balangan diringkus polisi setelah terbukti menyimpan narkotika jenis sabu
Senin 13-Oct-2025 21:45 WIB
Polres Mojokerto membekuk kawanan maling yang mencuri baterai tower BTS (Base Transceiver Station) seluler, di wilayah Mojosari Mojokerto
Senin 13-Oct-2025 21:45 WIB





 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    




