Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Tangis Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik

Kamis 04-May-2023 09:07 WIB

351

Tangis Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik

Foto : detik

brominemedia.com – Tangis Muhammad Qodad Affalul pecah saat melihat secarik kertas berisi gambaran putrinya yang berinisial AZ. Diketahui, bocah berusia 9 tahun tersebut telah meninggal dunia usai dibunuh sendiri oleh ayahnya.

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan mengatakan, gambar berisi pesan 'selamat tinggal' itu ditemukan di kamar korban. Saat gambar itu ditunjukkan ke pelaku, pelaku justru menangis.

"Mengenai gambar itu kita memang amankan dari kamar korban. Namun, saat kita berikan kepada pelaku, pelaku menangis dan mengatakan bahwa gambaran itu merupakan isi hati putrinya yang sering di-bully," kata Aldhino.

Sebelum dihabisi ayah kandungnya, korban rupanya sempat menggambar dan menuliskan pesan yang menyayat hati kepada teman-temannya. Di gambar itu AZ menuliskan pesan 'selamat tinggal'.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, pada Jumat (28/4/2023) malam atau sehari sebelum dibunuh, korban sempat menggambar bersama teman-temannya. Hal itu pula yang menjadikan pelaku sedih lantaran korban sering di-bully.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Korban malamnya sebelum tidur sempat menggambar cerita dengan teman-temannya. Dalam gambar tersebut ada tulisan 'selamat tinggal' kepada teman-temannya," jelas Wakapolres Gresik Kompol Erika Putra.

"Ini seperti korban sudah memiliki firasat," imbuh Erika.

Sebelumnya, M Qodad Afalul mengaku sengaja menikam putrinya dengan pisau hingga tewas. Itu ia lakukan agar sang putri bisa segera meninggal dunia dan masuk surga. Ia memiliki keyakinan jika anak-anak yang meninggal akan masuk surga.

Pria yang akrab dipanggil Affan ini mengaku tidak menyesal sedikit pun telah membunuh darah dagingnya sendiri. Ia mengaku mengalami stres berat. Terlebih, setelah istrinya kabur dari rumah untuk menjadi pemandu lagu atau LC (Ladies Companion).

Tak hanya itu, keputusan Affan ini karena ia mengaku tak tega sang anak kerap di-bully memiliki ibu LC.

"Makanya saya bunuh, biar anak saya masuk surga. Karena belum dewasa, pasti masuk surga, tidak terbebani dengan dosa-dosa orang tuanya. Dari pada anak saya tersiksa di dunia memiliki ibu yang banyak dosa," kata Affan dilansir dari detikJatim, Sabtu (29/4/2023).

Konten Terkait

KRIMINAL 'Sultan' Kemnaker Pakai 3 Rekening Nominee Tampung Rp 69 M Uang Pemerasan

KPK mengungkap Irvian Bobby Mahendro menggunakan rekening orang lain untuk menampung Rp 69 miliar hasil pemerasan sertifikasi K3.

Senin 25-Aug-2025 20:41 WIB

'Sultan' Kemnaker Pakai 3 Rekening Nominee Tampung Rp 69 M Uang Pemerasan
KRIMINAL Begini Tampang 4 Aktor Intelektual Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank di Jakarta

Polisi berhasil meringkus empat aktor intelektual atau dalang dari insiden penculikan disertai pembunuhan terhadap kepala cabang bank di Jakarta berinisial IP.

Minggu 24-Aug-2025 21:18 WIB

Begini Tampang 4 Aktor Intelektual Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank di Jakarta
KRIMINAL Jurnalis di Grobogan Dihadang Dua Pria Misterius, Dibacok hingga Kepala Retak

Aksi kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi.

Rabu 20-Aug-2025 20:50 WIB

Jurnalis di Grobogan Dihadang Dua Pria Misterius, Dibacok hingga Kepala Retak
KRIMINAL Ratusan Penjual Miras di Sleman Dirazia, dari Rumahan hingga Kafe

Ratusan penjual minuman keras (miras) ilegal dirazia dalam operasi cipta kondisi Polresta Sleman dalam periode Juni hingga September mendatang

Selasa 19-Aug-2025 20:37 WIB

Ratusan Penjual Miras di Sleman Dirazia, dari Rumahan hingga Kafe
PERISTIWA Perempuan Korban Kekerasan Mayoritas Remaja dan Anak

Perempuan korban kekerasan tertinggi ada pada kelompok remaja atau berusia 0-17 tahun sebesar 46.38% atau sebanyak 16.480 korban.

Selasa 19-Aug-2025 20:32 WIB

Perempuan Korban Kekerasan Mayoritas Remaja dan Anak

Tulis Komentar