Jumat 16-Dec-2022 15:09 WIB
891

Foto : tempo
brominemedia.com -
Tanah longsor yang menghantam bumi perkemahan di Provinsi Selangor, di
pinggiran ibu kota Kuala Lumpur, Jumat dini hari, menewaskan sedikitnya 12
orang sementara 20 orang masih dalam pencarian.
Guguran tanah di daerah perbukitan itu terjadi ketika
puluhan orang sedang lelap di tenda masing-masing pada pukul 3 dini hari.
Sampai Jumat siang, tim penyelamat Malaysia mencoba mencari korban di bawah
timbunan lumpur tebal dan pohon tumbang.
Teh Lynn Xuan, 22 tahun, mengatakan dia sedang berkemah
bersama 40 orang lainnya ketika tanah longsor melanda.
"Saya mendengar suara keras seperti guntur, tapi itu
adalah batu yang jatuh," katanya kepada Berita Harian. "Kami merasa
tenda menjadi tidak stabil dan tanah berjatuhan di sekitar kami. Untungnya,
saya dapat meninggalkan tenda dan pergi ke tempat yang lebih aman. Ibu saya dan
saya berhasil merangkak keluar dan menyelamatkan diri.
Dia mengatakan salah satu saudara laki-lakinya meninggal, sementara yang lain dirawat di rumah sakit.

Lebih dari 90 orang terjebak dalam tanah longsor dan 59 ditemukan selamat, dengan 22 masih hilang, menurut departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan.
Selain 12 orang tewas, delapan lainnya dirawat di rumah sakit, katanya.
Salah satu dari mereka yang dibawa ke rumah sakit sedang hamil, sementara yang lain mengalami luka mulai dari luka ringan hingga dugaan cedera tulang belakang, kata menteri kesehatan Zaliha Mustafa pada konferensi pers.
Kepala polisi distrik Suffian Abdullah mengatakan korban tewas semuanya warga Malaysia dan termasuk seorang anak berusia sekitar lima tahun.
Hampir 400 orang dari beberapa lembaga telah dikerahkan untuk upaya pencarian dan penyelamatan yang sedang berlangsung, katanya dalam konferensi pers.
Tanah longsor turun dari ketinggian sekitar 30 meter di atas tempat perkemahan, dan menutupi area seluas sekitar 0,4 hektar, menurut direktur departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan.
Cuplikan dari televisi lokal menunjukkan tanah longsor besar melalui kawasan hutan yang curam di samping jalan, sementara gambar lain di media sosial menunjukkan petugas penyelamat memanjat lumpur tebal, pohon besar dan puing-puing lainnya
Konten Terkait
Jalanan dibersihkan dengan peralatan manual, seperti cangkul dan sekop, serta ekskavator.
Minggu 16-Feb-2025 21:14 WIB
BNPB menyatakan 35 orang warga masih hilang dalam bencana tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau.
Kamis 09-Mar-2023 01:14 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat pada minggu terakhir di bulan Februari 2023, kejadian bencana hidrometeorologi basah naik dibandingkan pekan sebelumnya. Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan...
Selasa 28-Feb-2023 05:13 WIB
Tanah longsor terjadi di Jalan Menanga, tepatnya di Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Jumat (20/1/2023).Tidak ada korban jiwa dan luka.
Jumat 20-Jan-2023 20:50 WIB
Tanah longsor terjadi di Jalan Menanga, tepatnya di Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Jumat (20/1/2023).Tidak ada korban jiwa dan luka.
Jumat 20-Jan-2023 20:50 WIB