Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Survei Indikator: 24,5 Persen Pemilih PDIP Pilih Kaesang di Jateng, Bambang Pacul Hanya 18,2 Persen

Minggu 07-Jul-2024 20:08 WIB

255

Survei Indikator: 24,5 Persen Pemilih PDIP Pilih Kaesang di Jateng, Bambang Pacul Hanya 18,2 Persen

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Hasil jajak pendapat lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan 24,5 persen pemilih PDIP di Jawa Tengah (Jateng) memilih Kaesang Pangarep sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jateng 2024.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida mengatakan, Jateng memang masih menjadi basis PDIP. Namun, pemilihnya yang memilih Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul hanya 18,2 persen.

"Saat ini basis PDIP 24,5 persennya memilih Kaesang, 21 persen Ahmad Luthfi, 18,2 persen memilih Bambang Pacul," kata Rizka saat memaparkan rilis surveinya secara virtual pada Minggu (7/7/2024).

Rizka menjelaskan, Jateng memang masih menjadi basis PDIP berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Menurutnya, hal tersebut diketahui melalui pertanyaan jika pemilihan anggota DPRD Jateng dilakukan sekarang.

"Berdasarkan partai DPRD provinsi ini kita lihat PDIP yang memilih 35,5 persen warga untuk DPRD provinsi," ujar Rizka.

Survei dilakukan pada 10-17 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka untuk WNI di Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei ini melibatkan 800 responden dipilih melalui metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini diperkirakan ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut hasil survei elektabilitas partai di Jateng:

1. PDIP 35,5 persen

2. Gerindra 14,5 persen

3. PKB 13,7 persen

4. Partai Golkar 7,2 persen

5. PKS 5,4 persen

6. Partai Demokrat 4,9 persen

7. PPP 2,7 persen

8. PAN 2,2 persen

9. PSI 1,5 persen

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

10. Partai Gelora 0,4 persen

11. Partai Ummat 0,3 persen

12. Partai Nasdem 0,3 persen

13. Partai Perindo 0,2 persen

14. Partai Hanura 0,2 persen

15. Partai Bulan Bintang 0,1 persen

16. Partai Buruh 0 persen

17. PKN 0 persen

18. Partai Garuda 0 persen

Konten Terkait

KRIMINAL Uang Sitaan dari Dua Raksasa CPO Kejagung Rp1,3 Triliun Bisa Beli 91.000 Rumah Subsidi

Kejaksaan Agung Republik Indonesia menyita uang senilai Rp 1.374.892.735.527,46 atau setara lebih dari 91.000 unit rumah subsidi di Indonesia.

Rabu 02-Jul-2025 20:59 WIB

Uang Sitaan dari Dua Raksasa CPO Kejagung Rp1,3 Triliun Bisa Beli 91.000 Rumah Subsidi
PERISTIWA Bobby Nasution Wajib Diperiksa KPK Terkait Korupsi Anak Buahnya, Yenti Garnasih: Penting Sekali

Pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution diyakini begitu penting dalam upaya mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan jalan di Sumatera Utara

Senin 30-Jun-2025 21:15 WIB

Bobby Nasution Wajib Diperiksa KPK Terkait Korupsi Anak Buahnya, Yenti Garnasih: Penting Sekali
KRIMINAL Profil Biodata Topan Ginting Kadis PUPR Sumut Tersangka OTT KPK, Umur 42 Sudah Sekda di Era Bobby

Topan Ginting adalah Kadis PUPR Sumut tersangka dalam kasus OTT KPK. Umur Topan Ginting baru 42 tahun dan sempat jadi Plt. Sekda di era Bobby Nasution

Minggu 29-Jun-2025 20:48 WIB

Profil Biodata Topan Ginting Kadis PUPR Sumut Tersangka OTT KPK, Umur 42 Sudah Sekda di Era Bobby
KRIMINAL Profil Biodata Topan Ginting Kadis PUPR Sumut Tersangka OTT KPK, Umur 42 Sudah Sekda di Era Bobby

Topan Ginting adalah Kadis PUPR Sumut tersangka dalam kasus OTT KPK. Umur Topan Ginting baru 42 tahun dan sempat jadi Plt. Sekda di era Bobby Nasution

Minggu 29-Jun-2025 20:48 WIB

Profil Biodata Topan Ginting Kadis PUPR Sumut Tersangka OTT KPK, Umur 42 Sudah Sekda di Era Bobby
PERISTIWA Ahok Bongkar Akar Korupsi di Indonesia: Presiden Punya Kekuatan, Tapi...?

Ahok tak hanya mengumbar optimismenya, tapi juga menyoroti akar masalah mengapa praktik bersih sulit diwujudkan di Indonesia, serta apa yang seharusnya dilakukan oleh penguasa baru.

Jumat 27-Jun-2025 20:37 WIB

Ahok Bongkar Akar Korupsi di Indonesia: Presiden Punya Kekuatan, Tapi...?

Tulis Komentar