Senin 25-Jul-2022 20:24 WIB
398
Foto : pikiran rakyat
brominemedia.com –
Kericuhan pecah di kawasan Jogja melibatkan supporter Persis Solo dengan warga sekitar,
sore ini (25/7). Salah satu pemilik Persis Solo, Kevin Nugroho geram hingga
mengancam akan meninggalkan klub Laskar Sambernyawa jika supporter kembali
pulang dari Magelang melalui Yogyakarta.
Melalui akun twitternya @Knugoro33, Kevin menyampaikan kekesalannya
dengan melampirkan sejumlah tangkapan layar yang menggambarkan suasana
keributan tersebut.
"Kelakuan mu ojo
ngisin2i tim kebangaan mu. Baliko lewat Jogja meneh PERSIS tak tinggal
(kelakukanmu jangan membuat malu tim kebanggaanmu. Pulang lewat Jogja lagi,
PERSIS saya tinggal)," tulis Kevin, Senin (25/7), pukul 16.08 WIB.
Diketahui bahwa rombongan pemotor supporter Persis Solo yang
hendak menonton pertandingan Persis Solo menghadapi Dewa United di Stadion Moch
Soebroto, Magelang terlibat keributan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kapolsek Mlati, Kompol Andhies Fitriya Utomo mengatakan para
supporter rebut dengan masyarakat dan sempat terjadi cekcok hingga lemparan
batu.
"Jadi keributan hari ini ada perselisihan rombongan
suporter dari Persis Solo yang akan menonton pertandingan di Magelang. Tadi
sempat datangnya rombongan menuju ke Magelang melintas di seputaran jalan di
Sleman termasuk juga di Jombor. Tadi ada sedikit cekcok dengan masyarakat
karena ada pelemparan batu juga," kata Andhies, Senin (25/7).
Menurut Andhies, rombongan supporter datang dari arah timur
dan keributan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Adapun tempat kejadian perkara dimulai sejak sebelum sampai
flyover.
Sejauh ini polisi telah mengamankan empat orang yang
terlibat keributan itu. Namun, polisi belum memberikan identitas mereka karena
masih dalam proses pemeriksaan.
Andhies mengungkapkan sejauh ini belum ada laporan korban
luka dalam kejadian itu. Pihaknya masih fokus mendata kerugian material saat
ini.
"Untuk korban wilayah Mlati sementara ini masih belum.
Kita masih ditahap inventarisir kerugian tadi setelah ada perlintasan dari
pihak suporter. Jadi kita juga mengakomodir yang tadi ada kerusakan-kerusakan
material juga. Kita masih kumpulin dulu. Jadi untuk korbannya masih belum
diketahui," jelasnya.

Konten Terkait
Fajri harus menyabit rumput untuk membantu orang tua agar keluarganya bisa tetap makan. Nyaris putus sekolah, kini ia bisa belajar lagi dengan tenang dan nyaman di Sekolah Rakyat demi menggapai cita-cita menjadi tentara.
Senin 15-Dec-2025 20:20 WIB
Tol Semarang-Solo siap operasi saat libur Nataru dengan kondisi jalan, jembatan, dan drainase laik fungsi.
Minggu 14-Dec-2025 20:07 WIB
Wisatawan tewas terseret arus di Grojogan Sewu Tawangmangu saat bermain air. BPBD imbau wisatawan waspada kondisi hulu.
Minggu 07-Dec-2025 20:07 WIB
Tampil anggun dengan busana kuning cerah, Ratu Maxima sapa warga Solo dan Sragen. Simak momen seru Ratu Belanda belajar membatik hingga berdialog soal inklusi keuangan bersama buruh pabrik.
Rabu 26-Nov-2025 20:30 WIB
Menurut Eddy, kehadiran Gibran di tengah kesibukannya menunjukkan perhatian dan kedekatannya sebagai bagian dari keluarga besar Keraton Surakarta.
Minggu 02-Nov-2025 20:05 WIB







