Senin 25-Jul-2022 20:24 WIB
323

Foto : pikiran rakyat
brominemedia.com –
Kericuhan pecah di kawasan Jogja melibatkan supporter Persis Solo dengan warga sekitar,
sore ini (25/7). Salah satu pemilik Persis Solo, Kevin Nugroho geram hingga
mengancam akan meninggalkan klub Laskar Sambernyawa jika supporter kembali
pulang dari Magelang melalui Yogyakarta.
Melalui akun twitternya @Knugoro33, Kevin menyampaikan kekesalannya
dengan melampirkan sejumlah tangkapan layar yang menggambarkan suasana
keributan tersebut.
"Kelakuan mu ojo
ngisin2i tim kebangaan mu. Baliko lewat Jogja meneh PERSIS tak tinggal
(kelakukanmu jangan membuat malu tim kebanggaanmu. Pulang lewat Jogja lagi,
PERSIS saya tinggal)," tulis Kevin, Senin (25/7), pukul 16.08 WIB.
Diketahui bahwa rombongan pemotor supporter Persis Solo yang
hendak menonton pertandingan Persis Solo menghadapi Dewa United di Stadion Moch
Soebroto, Magelang terlibat keributan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kapolsek Mlati, Kompol Andhies Fitriya Utomo mengatakan para
supporter rebut dengan masyarakat dan sempat terjadi cekcok hingga lemparan
batu.
"Jadi keributan hari ini ada perselisihan rombongan
suporter dari Persis Solo yang akan menonton pertandingan di Magelang. Tadi
sempat datangnya rombongan menuju ke Magelang melintas di seputaran jalan di
Sleman termasuk juga di Jombor. Tadi ada sedikit cekcok dengan masyarakat
karena ada pelemparan batu juga," kata Andhies, Senin (25/7).
Menurut Andhies, rombongan supporter datang dari arah timur
dan keributan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Adapun tempat kejadian perkara dimulai sejak sebelum sampai
flyover.
Sejauh ini polisi telah mengamankan empat orang yang
terlibat keributan itu. Namun, polisi belum memberikan identitas mereka karena
masih dalam proses pemeriksaan.
Andhies mengungkapkan sejauh ini belum ada laporan korban
luka dalam kejadian itu. Pihaknya masih fokus mendata kerugian material saat
ini.
"Untuk korban wilayah Mlati sementara ini masih belum.
Kita masih ditahap inventarisir kerugian tadi setelah ada perlintasan dari
pihak suporter. Jadi kita juga mengakomodir yang tadi ada kerusakan-kerusakan
material juga. Kita masih kumpulin dulu. Jadi untuk korbannya masih belum
diketahui," jelasnya.

Konten Terkait
Aksi solidaritas untuk Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terus bergulir di Yogyakarta. Hingga Selasa (22/7) pukul 16.30 WIB, masyarakat telah mengumpulkan lebih dari 25 juta koin recehan yang rencananya akan dibawa ke Jakarta pada 24 Juli mendatang sebagai bentuk protes terhadap dugaan kriminalisasi hukum.
Selasa 22-Jul-2025 21:05 WIB
Mensos Syaifullah Yusuf mengakui masih banyak kekurangan terjadi pelaksanaan Sekolah Rakyat selama sepekan beroperasi
Minggu 20-Jul-2025 20:54 WIB
Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogya, dr. Tri Wahyuni, menuturkan, lewat inovasi tersebut, pasien dapat menerima kunjungan perawat, pemeriksaan
Jumat 04-Jul-2025 20:55 WIB
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta, Ferry Septha Indrianto, menargetkan transaksi Rp 10 triliun di Solo Raya Great Sale (SGS) 2025
Minggu 29-Jun-2025 20:46 WIB
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Schooliday
Selasa 24-Jun-2025 20:45 WIB