Senin 20-Mar-2023 04:40 WIB
195
Foto : jpnn
brominemedia.com -
APAKAH Anda suka mengonsumsi alpukat? Alpukat merupakan buah dengan daging
lembut yang biasanya dikonsumsi dalam bentuk jus serta tak ternilai harganya.
Tak ternilai harganya karena alpukat menonjol di antara spesies buahnya.
Dari rasanya yang unik hingga nilai gizinya yang tiada
habisnya, buah yang selalu hijau ini sarat dengan banyak manfaat kesehatan yang
menjamin kesehatan kita.
Seperti yang dijelaskan oleh Chris Gunnar, alpukat
mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, dengan 77
persen kalorinya berasal dari lemak, sehingga menjadikannya salah satu makanan
nabati paling gemuk yang ada.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pir alpukat tidak hanya
mengandung lemak, sebagian besar lemak dalam alpukat adalah asam oleat. Asam
oleat, di sisi lain, memiliki banyak manfaat kesehatan yang meliputi,
menurunkan tekanan darah, menurunkan berat badan, melindungi sel dari kerusakan
akibat radikal bebas, mencegah diabetes tipe 2, serta kolitis ulserativa dan
menghasilkan mielin otak.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
1.Alpukat mengatur tekanan darah
Faktor risiko yang signifikan untuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal, adalah karena meningkatnya tekanan darah tubuh yang kekurangan potasium.
Sementara pisang dikenal kaya akan potasium, penelitian telah menunjukkan bahwa pir alpukat jauh melebihi pisang dalam nilai potasium, sehingga menjadikannya makanan super yang benar-benar diremehkan dalam hal menurunkan tekanan darah. Baca Juga: 4 Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat, Nomor 3 Bisa Hancurkan Batu Ginjal
2. Alpukat membantu radang sendi
Arthritis adalah kondisi yang menyakitkan yang disebabkan oleh pembengkakan dan peradangan sendi tulang. Rasa sakit ini seringkali bisa diperburuk oleh makanan pokok seperti gandum, jagung, gula, dan lainnya. Namun, alpukat adalah salah satu buah yang secara ilmiah terkenal karena sifat antiinflamasi dan penghilang rasa sakit. Dicampur dengan sejumlah besar lemak tak jenuh tunggal, pitosterol, dan antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, dan karotenoid, buah yang selalu hijau memiliki efek paliatif pada gejala radang sendi.
3. Mencegah kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan folat yang cukup dari makanan cenderung melindungi dari penyakit kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks. Meskipun mekanisme di balik penurunan risiko ini saat ini tidak diketahui, para peneliti percaya bahwa folat melindungi terhadap mutasi DNA dan RNA yang tidak diinginkan selama pembelahan sel. Juga telah dikemukakan bahwa alpukat bahkan mungkin memiliki peran dalam pengobatan kanker.
Dengan beberapa penelitian menemukan bahwa fitokimia yang diekstrak dari alpukat dapat secara selektif menghambat pertumbuhan sel prakanker dan kanker dan menyebabkan kematian sel kanker. Selain itu, makanan yang enak juga terbukti mengurangi kerusakan kromosom yang disebabkan oleh siklofosfamid, obat kemoterapi.
4. Alpukat membantu melindungi mata
Menurut penelitian terbaru, antioksidan tertentu seperti lutein dan zeaxanthin dibutuhkan untuk kesehatan mata. Alpukat sangat terkenal karena mengekstraksi antioksidan semacam itu dari sumber makanan lain, dan juga memilikinya dalam jumlah tinggi. Nutrisi tersebut merupakan garda terdepan dalam mengatasi risiko katarak dan degenerasi makula, terutama di kalangan masyarakat.
5. Alpukat membantu mengurangi bau mulut
Lebih sering dari yang diketahui, bau mulut bukan masalah eksklusif dari mulut yang tidak sehat, tetapi juga ketidakseimbangan dalam sistem perut dan usus Anda. Nah, jika Anda menderita kondisi ini, jus alpukat merupakan pembersih alami untuk mulut dan usus Anda. Ini juga membantu menghilangkan mikroba penyebab bau mulut.
Konten Terkait
Kombinasi madu dan kunyit sudah lama dikenal sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan.
Kamis 07-Nov-2024 20:29 WIB
Selain di Kota Solo, mekarnya bunga tabebuya juga ditemui di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Senin 07-Oct-2024 21:00 WIB
Hasil seleksi CPNS Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi diumumkan, Rabu (18/9/2024).
Rabu 18-Sep-2024 20:32 WIB
Badan Pangan Nasional (Bapanas), menyoroti anjloknya harga kedelai lokal di tingkat petani yang kini mencapai Rp 9.590 per kilogram (Kg).
Selasa 17-Sep-2024 20:23 WIB
Daun kari atau duan korokeling ternyata bukan hanya untuk penyedan masakan. Daun ini juga punya khasiat untuk kesehatan.
Rabu 31-Jul-2024 21:17 WIB