Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Sidang Kasus Pelecehan Atlet Bela Diri oleh Pelatihnya di Balikpapan, Saksi Bantah Ada Aksi Asusila

Rabu 22-Jan-2025 20:52 WIB

95

Sidang Kasus Pelecehan Atlet Bela Diri oleh Pelatihnya di Balikpapan, Saksi Bantah Ada Aksi Asusila

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Sidang kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang pelatih olahraga bela diri berinisial JN (68) kembali digelar di Pengadilan Negeri Balikpapan, Rabu (22/1/2025).

Persidangan kali ini menghadirkan dua saksi yang dinilai akan meringankan terdakwa.

Salah satu saksi yang dihadirkan berinisial WH, orangtua salah satu atlet dan seperguruan dengan korban.

Dalam keterangannya, WH menepis tudingan bahwa terdakwa menggerayangi korban sepulang dari turnamen di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Bukti foto yang dihadirkan oleh JPU memperlihatkan terdakwa tengah merangkul seorang atlet perempuannya dengan pose yang mengarah pada tindak asusila. 

Adapun foto tersebut dijepret tepat di salah satu terminal bus yang diabadikan sesaat mereka hendak bertolak ke Balikpapan. 

Menurut WH, ia sedang duduk persis di hadapan terdakwa. 

“Saya ikut saat kejadian di Banjarmasin, tepatnya di terminal. Waktu itu saya bersama terdakwa sedang ngopi bersama atlet-atlet lain, termasuk korban,” ungkap WH di hadapan majelis hakim.  

WH mengklaim tidak pernah melihat aksi terdakwa sebagaimana yang ada dalam foto tersebut.

“Saya duduk berhadapan dengan terdakwa dan tidak pernah melihat bukti bahwa terdakwa berdekatan secara fisik dengan korban,” tegasnya.  

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selama turnamen, terdakwa tidak menunjukkan sikap genit atau tindakan mencurigakan terhadap korban.

Selain itu, lanjut WH, dia juga tidak mendengar suara-suara sumbang atau gosip terkait terdakwa yang kerap bertindak asusila terhadap anak didiknya.

WH juga menjelaskan bahwa ia telah mengenal terdakwa selama tiga tahun karena anaknya berlatih di bawah bimbingan JN.

“Selama tiga tahun itu saya tidak pernah mendengar terdakwa bersikap genit terhadap perempuan,” tambahnya.

Sementara itu, Hakim Ari Siswanto memberikan pandangan yang seimbang dalam menanggapi kasus ini.

Khususnya setelah membaca lampiran bukti tangkapan layar isi percakapan korban dengan Ibunya. 

Adapun isinya berupa aduan korban terhadap Ibunya bahwa telah diperlakukan tak senonoh oleh terdakwa.

Menurut Hakim Ari, jika seorang anak perempuan berani melapor kepada ibunya, dipastikan ada kebenaran dalam ucapan tersebut.

"Namun, saya akan mempertimbangkan semua fakta. Jika terdakwa bersalah, pasti akan dihukum. Jika tidak, kita harus membebaskannya,” tegasnya menunda sidang. 

Adapun sidang akan dilanjutkan pada 5 Februari 2025 dengan agenda pemeriksaan terhadap terdakwa. 

Pada sidang sebelumnya, Rabu (15/1/2025), JPU menghadirkan psikolog klinis UPTD PPA Balikpapan, Anisa, yang memberikan keterangan terkait asesmen terhadap korban.

Berdasarkan dua sesi asesmen pada Mei 2024, Anisa menyatakan korban tidak menunjukkan indikasi gangguan mental dan konsisten dalam menjelaskan kronologi kejadian.

Meski korban merasa takut dan risih terhadap perilaku terdakwa, tim penasihat hukum terdakwa berpendapat sebaliknya, mengklaim bahwa korban tidak menunjukkan ketakutan setelah insiden, bahkan sempat membawakan kue ulang tahun kepada terdakwa.

Kasus ini juga diwarnai dengan kesaksian dari korban dan saksi lain yang mengungkap dugaan pelecehan oleh terdakwa selama beberapa dekade terakhir, termasuk insiden di hotel saat turnamen dan ajakan mencurigakan di kamar hotel.

Salah satu korban, ND, mengaku berhasil melawan saat insiden pada tahun 1985.

Sementara korban lain, FT, menceritakan pengalaman serupa 11 tahun lalu.

Konten Terkait

PERISTIWA UCAPAN Terakhir Ustaz Yahya Waloni Sebelum Meninggal Saat Khotbah Jumat, Sempat Dilarikan ke RS

Di saat pendakwah kondang itu terduduk, jemaah Masjid pun kaget lantaran Ustaz Yahya Waloni tak kunjung berdiri dan kondisinya melemah.

Jumat 06-Jun-2025 20:49 WIB

UCAPAN Terakhir Ustaz Yahya Waloni Sebelum Meninggal Saat Khotbah Jumat, Sempat Dilarikan ke RS
PERISTIWA Kebakaran Hebat Kapuk Muara, Aksi Nekat Warni Masuk Rumah Cuma Bisa Selamatkan Baju Rombeng

Kebakaran hebat di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara menyisakan kisah pilu bagi warga. Warni cuma bisa bawa baju rombeng, Jumat (6/6/2025).

Jumat 06-Jun-2025 20:43 WIB

Kebakaran Hebat Kapuk Muara, Aksi Nekat Warni Masuk Rumah Cuma Bisa Selamatkan Baju Rombeng
PERISTIWA Pemancing Ditemukan Tewas Tenggelam di Kedung Sungai Beyan Karanganyar, Murni Kecelakaan

Pemancing ditemukan tewas tenggelam di Sungai Beyan, Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jum'at (6/6/2025).

Jumat 06-Jun-2025 20:42 WIB

Pemancing Ditemukan Tewas Tenggelam di Kedung Sungai Beyan Karanganyar, Murni Kecelakaan
PEMERINTAHAN Soal Bantuan Subsidi Upah Pemerintah Rp 300 Ribu Per Bulan, Ini Tanggapan Akademisi Ekonomi Kaltara

Menanggapi hal ini Akademisi Ekonomi Kaltara, Dr. Ana Sriekaningsih mengatakan, nilai bantuan tersebut sangat relatif dan sangat membantu, jika terlalu banyak juga pasti akan membebani anggaran pemerintah.

Jumat 06-Jun-2025 20:42 WIB

Soal Bantuan Subsidi Upah Pemerintah Rp 300 Ribu Per Bulan, Ini Tanggapan Akademisi Ekonomi Kaltara
PERISTIWA Masyarakat Masih Khawatir Proyek Terminal LNG, Koster Buka Suara

Gubernur Bali Wayan Koster menerima perwakilan masyarakat Pulau Serangan, Desa Intaran dan Desa Sidakarya di Gedung Kerthasaba, Jayasabha, Denpasar, Rabu (4/6).

Rabu 04-Jun-2025 21:02 WIB

Masyarakat Masih Khawatir Proyek Terminal LNG, Koster Buka Suara

Tulis Komentar