Sabtu 12-Nov-2022 08:08 WIB
239

Foto : tempo
brominemedia.com –
Sidang pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dan
obstruction of justice dengan terdakwa Ferdy Sambo Cs ditunda karena alasan keamanan
selama KTT G20 di Bali.
Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto
mengatakan penundaan jadwal ini dimohonkan oleh jaksa penuntut umum melalui
surat dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan tertanggal 11 November 2022.
“Permohonan penundaan persidangan dalam perkara pudana atas
nama FS, PC, KM, RR, dan RE. Kemudian perkara pidana atas nama HK, ANP, AR, CP,
dan BW, dengan alasan menjaga kondusivitas keamanan selama forum G20 di Bali,”
bunyi surat permohonan dari JPU tersebut, seperti disampaikan Djuyamto dalam
keterangan tertulisnya, Jumat, 11 November 2022.
Menanggapi permohonan tersebut, Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan mengubah jadwal sidang yang semula 14-18 November 2022 digeser ke pekan
berikutnya, yakni 21-26 November 2022.
“Bahwa mengenai penetapan mahelis hakim tentang penundaan
hari sidang sebagaimana tertera di atas, segera akan disampaikan kepada
pihak-pihak yang bersangkutan,” kata Djuyamto.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menggelar sidang
pidana pembunuhan berencana dan perintangan penyidikan kasus tersebut sejak 17
Oktober lalu. Pada 17 Oktober kemarin, jaksa penuntut umum membacakan dakwaan
kepada lima tersangka pembunuhan berencana, yakni Ferdy Sambo, Putri
Candrawathi, Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Pada
kesempatan ini jaksa juga membacakan dakwaan perintangan penyidikan dengan
terdakwa Ferdy Sambo.
Hari berikutnya, jaksa membacakan dakwaan obstruction of
justice kepada Hendra Kurniawan, Agus Nur Patria, Arif Rachman Arifin, Irfan
Widyanto, Chuck Putranto, dan Baiquni Wibowo.
Dalam dakwaan yang dibacakan penuntut pada 17 Oktober lalu,
Ferdy Sambo menyusun skenario pembunuhan Yosua di lantai tiga rumah pribadinya
di Jalan Saguling 3, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022. Perintah menembak tidak
disanggupi Ricky Rizal, namun Richard Eliezer menyanggupi. Menurut alibi Ferdy
Sambo, ia membunuh Yosua karena istrinya, Putri Candrawathi, dilecehkan oleh
Brigadir Yosua alias Brigadir J, yang tak lain adalah ajudannya sendiri.
Eksekusi Yosua berlangsung antara pukul 17.11-17.16 ketika Ferdy Sambo tiba di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga. Ferdy Sambo memegang leher belakang Yosua dan mendorongnya hingga berada di depan tangga lantai satu. Yosua berhadapan dengan Ferdy Sambo dan Richard Eliezer, sementara Kuat Ma’ruf berada di belakang Ferdy Sambo dan Ricky Rizal bersiaga apabila Yosua melawan. Kuat Ma’ruf juga menyiapkan pisau yang ia bawa dari Magelang untuk berjaga-jaga apabila Yosua melawan.

Tanpa memberikan kesempatan kepda Yosua untuk mengetahui duduk persoalannya, Ferdy Sambo langsung memerintah berteriak kepada Richard, “Woy! Kamu tembak! Kamu tembak cepat! Cepat woy kau tembak!” teriak Ferdy ke Richard. Richard lantas menembak Yosua dengan pistol Glock-17 yang sudah disiapkan. Richard menembak sebanyak tiga atau empat kali hingga Yosua terjatuh dan terkapar.
“Kemudian Ferdy Sambo menghampiri Yosua saat merintih kesakitan. Ferdy kemudian menembak kepala bagian belakang sisi kiri Yosua untuk memastikan Yosua meninggal dengan mengenakan sarung tangan hitam,” kata dakwaan Penuntut.
Setelah Yosua meninggal pada pukul 17.16 WIB, Ferdy Sambo menembakan pistol HS milik Yosua ke dinding tangga. Ferdy Sambo juga menggunakan tangan kiri Brigadir J untuk menembakan pistol HS ke arah TV untuk skenario seolah-olah terjadi adu tembak. Setelah membunuh Yosua, Ferdy Sambo memerintahkan bawahannya untuk menutupi jejak pembunuhan dan menyebarkan skenario pelecehan terhadap istrinya dengan membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Konten Terkait
Unggahan video yang menampilkan foto terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, tampak seperti di rumah, beredar di media sosial. Foto tersebut salah satunya diunggah oleh salah satu akun TikTok, Rabu (12/7/2023).
Jumat 14-Jul-2023 13:52 WIB
Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menggelar sidang banding perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Rabu (12/4/2023).
Rabu 12-Apr-2023 09:46 WIB
Beredar kabar bahwa Putri Candrawathi dikabarkan gantung diri dan meninggal dunia karena malu dengan ulah Ferdy Sambo. Setelah ditelusuri kabar yang beredar dari video unggahan salah satu kanal YouTube ini adalah hoax.
Sabtu 11-Mar-2023 07:00 WIB
Kendaraan listrik premium Lexus UX300e bekas acara KTT G20 ludes terjual. Pembeli mobil listrik ini didominasi oleh pihak Badan Usaha Milik Negara atau (BUMN).
Kamis 23-Feb-2023 08:47 WIB
Ferdy Sambo sudah divonis mati oleh hakim pada Senin, 13 Februari 2023, apa motif pembunuhannya?
Selasa 14-Feb-2023 11:37 WIB