Jumat 14-Apr-2023 05:56 WIB
199

Foto : republikain
brominemedia.com - Harga emas menguat tajam pada akhir perdagangan Kamis
(Jumat pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut dan
memperkuat cengkeramannya di atas level psikologis 2.000 dolar AS, karena
greenback melemah setelah indeks harga produsen AS turun paling besar dalam
hampir tiga tahun bulan lalu.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Divisi
Comex New York Exchange, melonjak 30,40 dolar AS atau 1,50 persen menjadi
ditutup pada 2.055,30 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi
sesi di 2.063,40 dolar AS, kurang 16 dolar AS dari tertinggi sepanjang masa
2.080 dolar AS pada Agustus 2020.
Emas berjangka bertambah 5,90 dolar AS atau 0,29 persen
menjadi 2.024,90 dolar AS pada Rabu (12/4), setelah terangkat 15,20 dolar AS
atau 0,76 persen menjadi 2.019,00 dolar AS pada Selasa (11/4), dan jatuh 22,60
dolar AS atau 1,12 persen menjadi 2.003,80 dolar AS pada Senin (10/4).
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Dolar jatuh ke level terendah dua bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada Kamis (13/4) setelah harga produsen AS secara tak terduga merosot pada Maret, meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunganya.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (13/4), indeks harga produsen (IHP) AS turun 0,5 persen pada Maret, lebih baik dari yang diperkirakan. Tingkat IHP tahunan turun menjadi 2,7 persen dari revisi 4,9 persen bulan sebelumnya.
Harga grosir AS mencatat penurunan terbesar dalam hampir tiga tahun, bersama dengan indeks harga konsumen yang lebih rendah dari perkiraan yang dirilis Rabu (12/4), menunjukkan bahwa inflasi AS turun. Inflasi yang lebih rendah memicu ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve mungkin menunda kenaikan suku bunga pada pertemuan Mei, yang dianggap bullish untuk emas.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (13/4) bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran negara itu naik 11.000 ke penyesuaian musiman 239.000 untuk pekan yang berakhir 8 April, lebih lanjut mendukung emas."Ini bisa menjadi momen bagi emas (dalam dolar) untuk membuat rekor tertinggi," kata Ed Moya, analis platform perdagangan daring OANDA.
"Jika emas dapat reli di atas rekor saat ini, mungkin tidak akan banyak kesulitan untuk menargetkan level 2.100 dolar AS," katanya lagi.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 46,70 sen atau 1,83 persen, menjadi ditutup pada 25,925 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat 38,00 dolar AS atau 3,70 persen, menjadi menetap pada 1.065,50 dolar AS per ounce.
Konten Terkait
Sebelum membakar rumah, Hanafi dan istrinya sudah beberapa bulan terakhir pisah ranjang, sehingga tidak tinggal serumah.
Kamis 12-Jun-2025 20:54 WIB
Viral pengantin pria dipukuli dan dipermalukan keluarga mempelai wanita di hari pernikahannya sendiri.
Rabu 11-Jun-2025 21:00 WIB
Jamaah tersebut diketahui bernama Mahriya Mursit asal Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Selasa 10-Jun-2025 21:59 WIB
Penampilan artis Amanda Manopo menjadi perhatian. Setelah berat badannya sempat di bawah 50 Kg, kini bb-nya kembali naik.
Jumat 30-May-2025 20:46 WIB
Polisi menegaskan macet parah di beberapa ruas jalan Jakarta pada Rabu (28/5) bukan karena lawatan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ternyata ini penyebabnya.
Kamis 29-May-2025 21:01 WIB