Jumat 03-Feb-2023 10:47 WIB
187

Foto : harianjogja
brominemedia.com -
Seorang pria Taiwan dijatuhi hukuman dua bulan penjara dan denda usai burung
beonya diduga menyebabkan seorang pelari jatuh dan terluka.
Melansir Oddity Central, insiden yang aneh ini dilaporkan
terjadi di Kota Tainan, Taiwan belum lama ini. Kejadian bermula saat seorang
pria bermarga Huang membawa dua burung macaw peliharaannya untuk terbang di
taman lokal tempat orang sering berolahraga.
Rupanya, salah satu burung beonya yang besar diduga mendarat di punggung seorang pelari dan mulai mengepakkan sayapnya dengan kuat. Burung itu membuat sang pelari takut dan jatuh.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Malangnya, insiden itu membuat pelari jatuh parah hingga menyebabkan sendi pinggul pria itu terkilir dan tulang panggulnya patah. Kondisi itu mengharuskannya dirawat inap untuk memperoleh masa pemulihan yang lama. Dia akhirnya menuntut pemilik burung beo itu untuk kecelakaan yang dialaminya.
Korban yang juga seorang dokter bernama Lin mengatakan kepada Pengadilan Distrik Tainan bahwa dia dirawat selama seminggu di rumah sakit dan tidak dapat bekerja selama lebih dari setengah tahun. Sebagai seorang ahli bedah plastik, ia harus menghabiskan banyak waktu untuk melakukan berbagai prosedur, sehingga cedera tersebut menyebabkan kerugian finansial yang serius.
Setelah mendengar argumentasi kedua belah pihak, pengadilan memutuskan bahwa jatuhnya Lin disebabkan oleh kelalaian Huang. Burung macaw milik Huang tergolong besar, ia memiliki tinggi 40cm dengan rentang sayap 60cm, sehingga pengadilan berpikir pemiliknya harus mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kecelakaan tersebut.
Usai menyebabkan cedera yang tidak disengaja pada orang lain Huang dijatuhi hukuman dua bulan penjara dan denda 3,04 juta Dolar Baru Taiwan atau setara Rp1,5 miliar sebagai kompensasi atas kerugian Lin. Saat ini, pemilik burung berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, karena menganggap kompensasi terlalu tinggi.
Konten Terkait
Seorang pria Taiwan dijatuhi hukuman dua bulan penjara dan denda usai burung beonya diduga menyebabkan seorang pelari jatuh dan terluka.
Jumat 03-Feb-2023 10:47 WIB