Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Senator Rusia Desak Putin Hancurkan Barat

Sabtu 17-Sep-2022 08:42 WIB

497

Senator Rusia Desak Putin Hancurkan Barat

Foto : sindonews

brominemedia.com – Senator Rusia Igor Morozov muncul di stasiun televisi pemerintah untuk mendesak Presiden Vladimir Putin menghancurkan Barat.

Dia mengatakan perang yang sesungguhnya di Ukraina telah dimulai. Pemerintah Rusia selama ini menegaskan bahwa apa yang pasukannya lakukan di Ukraina bukan perang atau pun invasi, melainkan "operasi militer khusus".

Dalam sebuah video yang diposting ke Twitter oleh reporter Daily Beast Julia Davis, yang juga kreator Russian Media Monitor, Senator Morozov terdengar berbicara tentang konflik yang sedang berlangsung dengan Ukraina.

"Tahap kami melakukan operasi militer khusus, sementara Ukraina dan seluruh Barat mengobarkan perang hibrida yang kuat, sudah berakhir. Hari ini, kita perlu memahami: Perang yang sesungguhnya telah dimulai," katanya.

"Kita tidak bisa menunjukkan belas kasihan kepada siapa pun lagi...kita harus mengubah persepsi kita sendiri yang dengannya kita memasuki operasi [militer] khusus ini. Mereka semua berperang melawan kita....Kita perlu melindungi Rusia, kita perlu menyelamatkan rakyat kami dan melakukan segala kemungkinan untuk menghancurkan Barat," seru Morozov, sebagaimana dilansir Newsweek, Sabtu (17/9).

Pernyataan Morozov, yang juga anggota Komite Urusan Luar Negeri Dewan Federasi Rusia, muncul saat pertempuran berlanjut antara militer Ukraina dan Rusia.

Ketika Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Putin menyebut konflik tersebut sebagai "operasi militer khusus", bukan perang secara eksplisit.

Namun, selama beberapa minggu terakhir, Ukraina terus bekerja untuk memukul mundur militer Rusia, memaksa beberapa pasukan Moskow untuk mundur dan memungkinkan Ukraina untuk merebut kembali kendali atas beberapa wilayahnya.

"Ini bukan lagi perang hibrida," kata Morozov. "Ini adalah perang yang nyata, terbuka, modern dan kita harus siap untuk itu."

Pada hari Jumat, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa setelah pasukan Ukraina membebaskan wilayah Izium dari kendali Rusia, sebuah kuburan massal ditemukan.

“Tidak ada perdamaian dan kebebasan yang mungkin terjadi di mana Rusia datang,” kata kementerian itu dalam sebuah tweet.

"Sebuah situs kuburan massal ditemukan dengan 440 jasad di Izium yang baru saja dibebaskan. Ada lebih banyak kuburan di kota, sebagaimana laporan polisi. Semua orang ini meninggal selama 6 bulan pendudukan," lanjut kementerian itu.

Konten Terkait

PERISTIWA Serangan Mematikan Rusia di Kiev Ukraina Tewaskan 31 Orang,

Serangan Rusia di Kiev, Ukraina, Kamis (31/7/2025) menewaskan sedikitnya 31 orang, termasuk lima anak-anak

Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB

Serangan Mematikan Rusia di Kiev Ukraina Tewaskan 31 Orang,
PERISTIWA 145 Rumah di Lampung Tengah Terdampak Bencana Puting Beliung

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah meninjau lokasi terdampak bencana cuaca buruk yang terjadi pada Minggu sore

Senin 28-Jul-2025 21:01 WIB

145 Rumah di Lampung Tengah Terdampak Bencana Puting Beliung
PERISTIWA Rusia, China dan Korut Tak akan Tinggal Diam atas Serangan AS ke Situs Nuklir di Iran

Korea Utara, Rusia dan China diduga tak akan tinggal diam atas serangan militer Amerika Serikat

Senin 23-Jun-2025 20:44 WIB

Rusia, China dan Korut Tak akan Tinggal Diam atas Serangan AS ke Situs Nuklir di Iran
PERISTIWA Temui Putin di Rusia, Menlu Iran sebut Serangan AS dan Israel Jadi Pukulan Telak Perdamaian Dunia

Respons serangan AS dan Israel, Menlu Iran ke Rusia Temui Putin. Menlu Iran, Abbas Araghchi sebut pukulan telak perdamaian dunia.

Minggu 22-Jun-2025 22:03 WIB

Temui Putin di Rusia, Menlu Iran sebut Serangan AS dan Israel Jadi Pukulan Telak Perdamaian Dunia
EVENT Penjelasan soal Prabowo Hadiri Undangan Putin dan Batal ke KTT G7

Presiden Prabowo Subianto diagendakan akan memenuhi undangan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan begitu, Prabowo tak bisa menghadiri KTT G7.

Senin 16-Jun-2025 21:09 WIB

Penjelasan soal Prabowo Hadiri Undangan Putin dan Batal ke KTT G7

Tulis Komentar