Senin 24-Mar-2025 20:46 WIB
185

Foto : wartakota

Dalam praktiknya, diduga RAW meminta para korban mentransfer uang ke berbagai rekening.
"Saya langsung transfer ke rekening pribadinya. Tapi, beberapa orang mengirim ke rekening ibunya, suaminya, atau adminnya," jelas Lisa.
Masalah mulai muncul pada Oktober 2024, ketika Lisa dan korban lainnya tidak lagi menerima keuntungan seperti sebelumnya.
Padahal, saat itu seharusnya mereka sudah mendapatkan hasil dari arisan dan investasi yang dijanjikan.
Puncaknya terjadi pada Februari 2025, ketika media sosial ramai membicarakan RAW yang diduga melarikan diri.
"Pada 4 Februari 2025, Instagram dia hilang. Orang-orang pada huru-hara bikin Instagram Story, ‘dicari orang hilang karena menipu," terangnya.
Kini, para korban hanya bisa berharap agar pihak berwajib segera mengungkap kasus ini dan memberikan mereka keadilan.
Sementara itu, Kompas.com telah menghubungi RAW untuk meminta tanggapan.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum menanggapi.
Konten Terkait
Tom Lembong, resmi dibebaskan dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta, pada Jumat malam (1/8), seusai menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
Jumat 01-Aug-2025 22:27 WIB
Gerakan Nasional Demi Bangsa (GNDB) menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan abolisi untuk Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dan amnesti buat Hasto Kristiyanto.
Jumat 01-Aug-2025 22:27 WIB
Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, turun ke lokasi anjloknya lima gerbong Kereta Api Argo Bromo Anggrek
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB
Koentjoro meyakini bahwa panggung yang tercipta dari isu ijazah Jokowi ini sangat potensial dimanfaatkan untuk memperkuat citra politik.
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB
Serangan Rusia di Kiev, Ukraina, Kamis (31/7/2025) menewaskan sedikitnya 31 orang, termasuk lima anak-anak
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB