Jumat 10-Feb-2023 12:57 WIB
144

Foto : harianjogja
brominemedia.com -Pemerintah
daerah (Pemda) Kulonprogo siap menggelontorkan dana senilai Rp2,5 miliar untuk
program padat karya tahun in. Anggaran tersebut murni berasal dari APBD
Kabupaten.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo, Nur
Wahyudi mengatakan terdapat 25 paket program padat karya yang akan digulirkan
di tahun 2023.
“Dari APBD Kabupaten
itu ada 25 paket dengan nilai per paket mencapai Rp100 juta. Paket tersebut
tersebar di 12 kapanewon. Nah, kalurahan mana saja persisnya ini sedang kami
hitung [petakan],” kata Wahyudi ditemui di kantornya pada Kamis (9/2/2023).
Selain dari APBD Kabupaten, Kulonprogo juga mendapat
gelontoran dana dari APBD DIY. Data sementara menunjukkan ada 57 paket melalui
APBD DIY dan masih akan bertambah.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Dari APBD DIY melalui BKK [Bantuan Keuangan Khusus], sementara ini ada 57 paket atau lokasi. Kalau dari situ anggarannya ada yang senilai Rp100 juta maupun Rp200 juta,” katanya.
Tidak hanya itu, Wayudi mengatakan ada juga BKK dari Dana Keistimewaan. Hanya saja, anggaran dari Danais tersebut langsung masuk ke Pemerintah Kalurahan.
Proses pengerjaan fisik program padat karya tersebut akan dimulai pada bulan Juli atau Agustus. Sementara proses sosialisasi dan penyesuaian proposal hingga kini belum dilakukan.
“Proses sosialisasi belum kami lakukan. Prinsip yang harus diketahui menganai pembagian dana terkait program padat karya dalam rangka membuka lapangan kerja bagi pengganggur, setengah penganggur, dan warga miskin, maka ini nanti porsi penganggarannya antara HOK [Hari Orang Kerja] dengan pendukung minimal 50%. Sementara material maksimal 50%,” ucapnya.
Konten Terkait
Pemerintah daerah (Pemda) Kulonprogo siap menggelontorkan Rp2,5 miliar untuk program padat karya di tahun 2023.
Jumat 10-Feb-2023 12:57 WIB