Selasa 20-Dec-2022 07:27 WIB
662

Foto : tempo
brominemedia.com-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin
mengoptimalkan jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur
pada momentum libur Natal dan Tahun Baru ini. Terlebih, destinasi wisata
superprioritas itu tak jadi memberlakukan kenaikan tarif masuk.
"Kita menjamin tidak ada kenaikan tarif (ke Taman
Nasional Komodo) dan keamanan dan kenyamanan wisatawan akan kita
utamakan," kata Sandiaga, Senin, 19 Desember 2022.

Sandiaga sebelumnya menyatakan pemerintah membatalkan
rencana kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo sebesar Rp
3,75 juta. Tarif yang berlaku untuk wisatawan adalah tarif lama, yaitu Rp 50
ribu.
Berdasarkan data Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores
(BPOLBF), kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo per November 2022
tercatat sebanyak 155.712 orang. Dari angka itu, Kemenparekraf berupaya terus
menaikkan jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada momen liburan.
Sandiaga pun membeberkan bahwa Labuan Bajo telah memiliki
beragam fasilitas wisata yang lengkap. Area publik yang ada di sana juga akan
diisi dengan penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional.
Menurut Sandiaga, hal itu bertujuan semakin menarik minat
wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo.
Sandiaga pun optimistis akan kebangkitan pariwisata di
Indonesia, khususnya pariwisata Labuan Bajo. "Dengan tidak ada lagi
keraguan tarif, kita hadirkan wisata di Labuan Bajo yang memorable dan
fantastic," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng
menyatakan pihaknya akan menjamin kenyamanan dan kemanaan wisatawan yang datang
ke Labuan Bajo selama momen liburan dengan berkoordinasi bersama TNI dan Polri.
"Labuan Bajo aman, kamtibmas aman, masyarakat siap menyambut wisatawan ke
Labuan Bajo," kata dia.
Penataan Labuan Bajo
Sebagai destinasi wisata superprioritas, Labuan Bajo
mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pengembangan dan penataan kawasan
serta infrastruktur di saba ditargetkan sepenuhnya selesai pada 2024.
Hasil penataan untuk pariwisata berkualitas dan
berkelanjutan itu diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan hingga 1,5 juta
wisatawan per tahun. Penataan yang dilakukan di Labuan Bajo sejak 2020 mencakup
beragam fasilitas, mulai dari bandara, pelabuhan peti kemas, pelabuhan
pariwisata, waterfront, homestay, pengembangan SDM dan produk ekraf hingga
event.
Konten Terkait
Salah satu cara bisa dengan menggelar even lari, bersepeda maupun kegiatan lainnya yang mengundang massa dari luar daerah. Saat libur lebaran perhotelan kondisinya membaik okupansi bisa sampai 80 persen.
Senin 14-Apr-2025 22:54 WIB
Upaya pencarian terhadap Andreas Juliana, remaja berusia 19 tahun asal Semarang, yang terseret ombak di Pantai Parangtritis beberapa waktu lalu resmi dihentikan
Kamis 10-Apr-2025 20:27 WIB
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mencatat sejumlah ruas jalan Kota Bandung mulai ramai dipadati kendaraan menjelang IdulFitri 1446 Hijriah.
Kamis 20-Mar-2025 21:30 WIB
Pramono Anung juga menyinggung pembuatan Pulau Kucing yang sudah dilakukan di beberapa kota besar negara lain
Kamis 13-Mar-2025 21:09 WIB
Administrasi Pariwisata Taiwan terus memperkuat promosi wisata di Indonesia dengan meluncurkan video kampanye bertajuk Wave of Wonders untuk tahun 2025.Video ini diperkenalkan melalui Taiwan Economic and Trade Office (TETO) dengan menghadirkan Mikha Tambayong sebagai duta pariwisata Taiwan untuk Indonesia pertama yang ditunjuk untuk peran ini.Dalam kesempatan ini, Taiwan menargetkan peningkatan jumlah wisatawan asal Indonesia hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumat 21-Feb-2025 20:56 WIB