Selasa 20-Dec-2022 07:27 WIB
826
Foto : tempo
brominemedia.com-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin
mengoptimalkan jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur
pada momentum libur Natal dan Tahun Baru ini. Terlebih, destinasi wisata
superprioritas itu tak jadi memberlakukan kenaikan tarif masuk.
"Kita menjamin tidak ada kenaikan tarif (ke Taman
Nasional Komodo) dan keamanan dan kenyamanan wisatawan akan kita
utamakan," kata Sandiaga, Senin, 19 Desember 2022.

Sandiaga sebelumnya menyatakan pemerintah membatalkan
rencana kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo sebesar Rp
3,75 juta. Tarif yang berlaku untuk wisatawan adalah tarif lama, yaitu Rp 50
ribu.
Berdasarkan data Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores
(BPOLBF), kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo per November 2022
tercatat sebanyak 155.712 orang. Dari angka itu, Kemenparekraf berupaya terus
menaikkan jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada momen liburan.
Sandiaga pun membeberkan bahwa Labuan Bajo telah memiliki
beragam fasilitas wisata yang lengkap. Area publik yang ada di sana juga akan
diisi dengan penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional.
Menurut Sandiaga, hal itu bertujuan semakin menarik minat
wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo.
Sandiaga pun optimistis akan kebangkitan pariwisata di
Indonesia, khususnya pariwisata Labuan Bajo. "Dengan tidak ada lagi
keraguan tarif, kita hadirkan wisata di Labuan Bajo yang memorable dan
fantastic," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng
menyatakan pihaknya akan menjamin kenyamanan dan kemanaan wisatawan yang datang
ke Labuan Bajo selama momen liburan dengan berkoordinasi bersama TNI dan Polri.
"Labuan Bajo aman, kamtibmas aman, masyarakat siap menyambut wisatawan ke
Labuan Bajo," kata dia.
Penataan Labuan Bajo
Sebagai destinasi wisata superprioritas, Labuan Bajo
mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pengembangan dan penataan kawasan
serta infrastruktur di saba ditargetkan sepenuhnya selesai pada 2024.
Hasil penataan untuk pariwisata berkualitas dan
berkelanjutan itu diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan hingga 1,5 juta
wisatawan per tahun. Penataan yang dilakukan di Labuan Bajo sejak 2020 mencakup
beragam fasilitas, mulai dari bandara, pelabuhan peti kemas, pelabuhan
pariwisata, waterfront, homestay, pengembangan SDM dan produk ekraf hingga
event.
Konten Terkait
Libur Natal tahun 2025 ini kunjungan wisatawan di Jatim Park Group menurun dibanding tahun lalu
Kamis 25-Dec-2025 20:30 WIB
Libur Natal tahun 2025 ini kunjungan wisatawan di Jatim Park Group menurun dibanding tahun lalu
Kamis 25-Dec-2025 20:30 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan bagi masyarakat dan para pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Imbauan ini diterbitkan...
Minggu 21-Dec-2025 20:10 WIB
Musim hujan di NTT, termasuk di Labuan Bajo sering disertai peningkatan curah hujan akibat gangguan atmosfer dan laut, termasuk pembentukan low pressure area yang dapat berkembang menjadi bibit siklon.
Minggu 21-Dec-2025 20:03 WIB
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama dengan Yayasan Puspa Indah Mitra Kreatif dan Difapreneur menggelar Pelatihan Digital Marketing Difabel Setara Batch-4
Rabu 17-Dec-2025 20:13 WIB






