Selasa 14-Feb-2023 23:19 WIB
242
Foto : suara
brominemedia.com -Presiden
Joko Widodo atau Jokowi dicurigai tengah mengumbar janji palsu dalam program
Kartu Tani Digital.
Tak main-main, kecurigaan itu muncul dari Mantan Sekretaris
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu atau Said Didu.
Untuk diketahui, kartu Tani digital untuk adalah kartu yang
bisa digunakan para petani untuk mengklaim pupuk bersubsidi, namun menurut Said
Didu kenyataan di lapangan tidak seperti itu.
“Problemnya adalah supplynya (pupuk) yang memang terbatas
itu, bahkan yang sangat terbatas. Bayangkan kalau kita petani padi, saya kan
petani saya butuh pupuk Urea, TSP dan ZA,” kata dia melansir dari youtube
channel MSD, Selasa (14/02/23).
“Oke, urea itu untuk
menumbuhkan daun, TSP untuk menumbuhkan batang, kemudian ZA untuk menumbuhkan
buah,” tambahnya.
“Sekarang yang yang disubsidi itu cuma Urea, jadi hanya
menumbuhkan daun saja. Iibarat bikin dapur untuk memasak, tapi apa yang mau
dimasak kalau tidak ada bahan-bahan yang dimasak yaitu TSP, karena tidak ada
batangnya untuk menahan itu,” jelas dia.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Said mengatakan, maka nanti jangan heran nanti padi gampang tumbang karena batangnya nggak kuat karena tidak ada TSP.
“Oke dikasih Urea dikasih TSP maka dia gemuk, kuat batangnya nggak ada buahnya (tidak ada bulir padi) karena nggak ada pupuk ZA,” katanya.
Jadi kata Said, sekarang hanya 9 jenis tanaman yang disubsidi, sektor perikanan sudah tidak ada, perkebunan sudah tinggal perkebunan tebu juga. Dan kemudian tinggal sisa 3 jenis pupuk yang disubsidi saat ini.
“Tapi yang menariknya adalah disaat yang sama pemerintah bisa memberikan subsidi untuk mobil listrik dan motor listrik,” kata dia.
“Nah terus sekarang dibikin kartu lagi, meluncurkan kartu lagi. Jadi saya katakan Pak Jokowi sering sekali membikin kebijakan untuk tanda kutip mengelabui permasalahan, menutupi permasalahan,” ungkapnya.
“Karena kartu adalah upaya menutup permasalahan yang sebenarnya yang terjadi, ya seperti gimmick saja lah,” jelasnya.
Konten Terkait
Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu nampak bingung dengan gelagat...
Kamis 27-Apr-2023 11:40 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengungkapkan bahwa Ketua Komisi...
Rabu 05-Apr-2023 03:27 WIB
Karena kartu adalah upaya menutup permasalahan yang sebenarnya yang terjadi, ya seperti gimmick saja lah, jelas Said Didu.
Selasa 14-Feb-2023 23:19 WIB