Selasa 13-Sep-2022 05:08 WIB
288

Foto : wartakota
brominemedia.com –
Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) untuk membahas usulan tiga nama Penjabat
(Pj) Gubernur DKI Jakarta akan digelar Selasa (13/9).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menjelaskan
bahwa sistem penentuan akan dilakukan secara voting dengan perhitungan suara
terbanyak.
"Nanti kalau semisal hasil votingnya itu seri, ya
musyawarah mufakat sih. Pokoknya intinya voting dulu," ujar Rani saat
ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin
(12/9/).
Rani menjelaskan, apabila hasilnya seri berarti harus
dimusyawarahkan, tidak bisa dilakukan voting kembali.
Yang terpenting menurut Rani adalah voting akan dipastikan
melibatkan seluruh anggota DPRD DKI Jakarta.
Saat ditanya perihal kriteria yang disampaikan oleh DPRD DKI
Jakarta ke pemerintah pusat, Rani mengatakan bahwa itu adalah kebijakan
Presiden RI dan Kementerian Dalam Negeri.
"Kriteria kan dari mereka (pemerintah pusat). Kami
tidak bisa mengatur itu," ujar Rani.
Rani pun belum bisa memastikan apakah Rapimgab akan
dilaksanakan secara tertutup atau terbuka untuk umum.
Namun ia memastikan, hasil dari Rapimgab diumumkan secara
terbuka untuk menginformasikan tiga nama usulan Pj gubernur dari DPRD DKI Jakarta
kepada pemerintah pusat.
Diberitakan sebelumnya, DPRD DKI Jakarta akan menggelar
Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) untuk membahas usulan tiga nama calon Penjabat
(Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi
menginformasikan, Rapimgab usulan tiga nama calon Pj tersebut rencananya akan
digelar Selasa (13/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Hari ini, Rapimgab hanya membahas mekanisme daripada
pengaturan tiga nama yang akan dibahas keesokan harinya," ujar Prasetyo.
Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan, untuk Rapimgab usulan
tiga nama Pj gubernur akan digelar usai Rapat Paripurna (Rapur) pengumuman
pemberhentian Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Diketahui, masa jabatan Anies akan berakhir pada 16 Oktober
2022 mendatang.
Saat ditanya perihal kriteria, Prasetyo menegaskan bahwa Pj gubernur harus mengerti masalah DKI Jakarta.

"Lalu punya komunikasi yang baik, karena masih banyak sekali pr di Jakarta yang belum terlaksana. Salah satu contohnya masalah banjir," ujar Prasetyo.
Hal tersebut dikarenakan menurut Prasetyo, setiap gubernur terpilih saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), janjinya adalah menuntaskan hulu dan hilir untuk penanggulangan banjir.
Lantas ia menegaskan, Pj gubernur terpilih harus konsentrasi dan fokus terhadap masalah itu.
Selain banjir, masalah serius menurut Prasetyo yang harus dituntaskan oleh Pj gubernur adalah kemacetan di DKI Jakarta.
"Jadi siapapun penjabatnya, harus fokus dan diharapkan bisa menyelesaikan masalah banjir dan macet itu," ujar Prasetyo.
Saat ditanya rencana tiga nama tersebut, Prasetyo masih enggan untuk membocorkan.
"Lihat besok ya. Kan besok akan dibahas sekaligus diumumkan dalam Rapimgab," ujar Prasetyo.
Konten Terkait
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Pandapotan Sinaga, menegaskan subsidi air minum hanya pantas diberikan kepada masyarakat kecil.
Senin 17-Feb-2025 20:41 WIB
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Pertamina. Gembong dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.
Sabtu 14-Oct-2023 07:23 WIB
Kendaraan bermotor yang tak lolos uji emisi dilarang memasuki area Gedung DPRD DKI Jakarta. Aturan itu telah dikerjakan mulai pekan ini.
Kamis 24-Aug-2023 11:07 WIB
DPD PDI-Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta memecat Cinta Mega dari jabatan anggota DPRD DKI buntut bermain gim di ponsel saat rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Rabu 26-Jul-2023 09:22 WIB
DPRD DKI meminta pengkajian rencana pengadaan lahan untuk pembangunan Puskesmas di Kebon Torong, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari.
Kamis 30-Mar-2023 10:14 WIB