Selasa 10-Jan-2023 13:48 WIB
269

Foto : tempo
brominemedia.com--Gempa bumi yang berpusat di 90 kilometer tenggara Pacitan
Jawa Timur, Senin, 9 Januari 2023 pukul 19.26 WIB mengagetkan banyak pihak
karena turut dirasakan hingga Yogyakarta. Sejumlah warga di kawasan Kota
Yogyakarta hingga Kabupaten Gunungkidul sempat merasakan getaran gempa Pacitan
itu dan sebagian berlarian keluar rumah.
Bersamaan gempa Pacitan itu, Balai Penyelidikan dan
Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merekam juga
terjadinya gempa tektonik di Gunung Merapi yang statusnya dua tahun terakhir
lebih masih Siaga karena erupsinya belum selesai. "Gempa tektonik terekam
di jaringan seismik Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus
Budi Santoso, Senin petang.

Namun belum diketahui persis apakah gempa tektonik di Merapi
itu satu rangkaian dengan gempa Pacitan atau karena dipicu aktivitas vulkanik
di dalam tubuh Merapi. "Gempa tektonik ini turut dirasakan di sebagian
besar pos pemantauan Gunung Merapi," kata Agus.
Hanya saja, kata Agus, meski Gunung Merapi masih berstatus
Siaga, gempa tektonik yang terjadi bersamaan gempa Pacitan itu tidak serta
merta berpengaruh pada aktivitas Merapi.
Situasi Merapi dalam enam jam pada 9 Januari mulai pukul
18.00 hingga pukul 24.00 WIB terpantau landai. Tak ada guguran lava pijar juga
tak ada guguran awan panas dengan status tetap di Level III.
BPPTKG menuturkan potensi bahaya saat ini di Merapi juga
belum berubah pasca gempa Pacitan itu. Potensi bahaya Merapi dimaksud tetap berupa
guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai
Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh
maksimal 7 kilometer.
Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh
maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material
vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer
dari puncak.
"Masyarakat tetap kami minta waspada, tidak melakukan
kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu
vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat
terjadi hujan di seputar Merapi," kata Agus.
Nurhadi, warga Mantrijeron Kota Yogyakarta mengungkap
kepanikannya dan keluarga saat gempa Pacitan itu terjadi Senin malam.
"Semua barang pecah belah di rumah bergoyang, saya langsung keplayu
(berlari) keluar rumah," kata dia.
Konten Terkait
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, DIY tercatat sebagai provinsi dengan prevalensi perokok anak tertinggi kedua di Indonesia.
Minggu 27-Apr-2025 20:40 WIB
KEKHAWATIRAN berlebihan hingga membeli suatu barang berlebih atau panic buying gas elpiji 3 kilogram terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Senin 17-Feb-2025 20:32 WIB
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mencegah terjadinya kriminalitas saat bulan
Senin 10-Feb-2025 20:46 WIB
Ekawati menjadi calon tunggal, sekaligus Caketum perempuan pertama dalam sejarah BPD HIPMI DIY.
Rabu 05-Feb-2025 20:40 WIB
Center of universe atau pusat alam semesta. Demikian Jurnalis New York Times, Scott Mowbray meromantisasi Kota Yogyakarta.
Senin 27-Jan-2025 20:24 WIB