Minggu 08-Sep-2024 20:29 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) wilayah Jawa Tengah telah sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada hari Kamis, 29 Agustus 2024 dan dihadiri oleh 30 General Manager hotel dari seluruh Jawa Tengah.
Ketua IHGMA Jawa Tengah Julia SKB menuturkan Rakerda membahas strategi dan rencana kerja untuk industri perhotelan dan mengusung tema ' Optimalisasi Potensi Lokal dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Rakerda kali ini juga dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa destinasi wisata kota Solo.
Ketua panitia Rakerda IHGMA Retno Wulandari menambahkan, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan destinasi dan potensi lokal di kota Solo, seperti Solo Safari, Lokananta, dan Pracima Tuin Mangkunegaran. Kunjungan ini bertujuan untuk menyoroti situs-situs budaya dan sejarah, serta mempromosikan Solo sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Jawa Tengah.
"Jadi kemarin kita sudah melaksanakan Rapat Kerja Daerah yang digelar di Kota Solo. IHGMA itu kan berisi GM-GM yang merupakan warga negara Indonesia. Jadi di dalam implementasinya nanti, masing-masing divisi akan melaksanakan program kerja yang sudah dirumuskan dan dijadwalkan di rapat kemarin," ujar Ketua panitia Rakerda IHGMA Retno Wulandari.
Seperti kunjungan di Pracima Tuin Mangkunegaran peserta Rakerda diterima dengan hangat oleh Raja Mangkunegaran KGPAA Mangkoenagoro X atau akrab disapa dengan Gusti Bhre yang sempat menyampaikan terkait kolaborasi dan sinergi yang kuat di antara para pelaku pariwisata agar pariwisata bersama sama maju ke depan serta memberikan dampak postif bagi masyarakat.
Sementara itu, untuk wilayah Kota Solo sendiri Retno mengatakan bahwa pihaknya akan segera menggenjot sejumlah program yang telah disepakati dalam Rakerda IHGMA Jateng.
"Untuk Kota Solo yang paling dekat adalah program CSR yang akan dilakukan oleh IHGMA kota Solo dan juga program penguatan kemampuan dari para GM. Kemudian juga hubungan masyarakat yang ingin mengkomunikasikan peran IHGMA yang bisa langsung dirasakan terhadapt anggotanya dan juga masyarakat," terangnya.
Sementara itu, IHGMA Solo diakui Retno juga akan berfokus bagaimana kebijakan-kebijakan General Manager (GM) di masing-masing hotel mampu memberi dampak bukan hanya untuk sektor perhotelan melainkan juga aektor wisata Kota Bengawan.
"Kalau di kota Solo kita berharap bahwa destinasi-destinasi lokal baik dari 17 tiitk prioritas itu baik destinasi wisata maupun budaya yang ada itu bisa terjalin kolaborasi serta sinergi bersama kita. Jadi mungkin nanti akan lebih banyak paket-paket wisata yang bisa dikolaborasikan serta kerja sama yang lebih banyak dilakukan," lanjutnya.
"Jadi kami geraknya lebih ke bagaimana mengoptimalisasi peran dan networking GM yang ada. Jadi konteks-nya adalah bagaimana GM ini memiliki lebijakan yang bisa menjadi penguatan terhadap kearifan lokal yang ada di daerah. Jadi intinya bagaimana kebijakan bisnis yang diambil oleh para GM lebih banyak impact-nya ke kearifan lokal yang ada di masing-masing daerah," pungkas General Manager Sunan Hotel Solo tersebut.
Konten Terkait
