Kamis 19-Jan-2023 13:25 WIB
169

Foto : tempo
brominemedia.com
- Raja narkoba terkenal Joaquin "El Chapo" Guzman telah meminta
bantuan Presiden Meksiko karena dugaan siksaan psikologis yang dideritanya di
penjara Amerika Serikat. "Dalam enam tahun Joaquin berada di Amerika
Serikat, dia belum melihat matahari," kata Jose Refugio Rodriguez,
perwakilan hukum pendiri kartel Sinaloa yang berbasis di Meksiko, Selasa, 17
Januari 2023
Pesan itu digambarkan sebagai pesan darurat atau SOS.
Menurut Rodriguez, pesan tersebut dikirim melalui salah satu pengacara Guzman
di Amerika Serikat serta keluarganya.
Guzman atau El Chapo hanya diizinkan keluar tiga kali
seminggu ke daerah kecil di mana dia tidak terkena sinar matahari. Dia juga
memiliki lebih sedikit kunjungan atau panggilan telepon dibandingkan narapidana
lain, menurut pengacaranya dalam sebuah wawancara dengan Radio Formula.
"Dia menderita siksaan psikologis," katanya. Rodriguez menambahkan bahwa kurangnya sinar matahari juga berdampak buruk bagi kesehatan fisik terpidana pengedar narkoba tersebut.

Menurut Rodriguez, El Chapo ingin Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menangani dugaan pelanggaran prosedur selama ekstradisinya pada 2017 di bawah pemerintahan sebelumnya
Kedutaan Meksiko di Washington mengkonfirmasi di Twitter pada hari Selasa bahwa mereka menerima email dari Rodriguez pada 10 Januari. Tanpa mengacu pada isi email tersebut, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard meremehkan kemungkinan campur tangan pemerintah untuk mendukung pengedar narkoba yang terkenal kejam itu.
"Dia menjalani hukuman di sana, dia punya hukuman," katanya kepada wartawan. "Jadi, terus terang saya tidak melihat kemungkinan apa pun untuk dia, tapi saya akan meninjaunya dengan kantor kejaksaan."
El Chapo menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat setelah dinyatakan bersalah pada 2019 atas dakwaan termasuk perdagangan narkoba, pencucian uang, dan pelanggaran terkait senjata. Salah satu putranya, Ovidio Guzman, ditangkap oleh pasukan keamanan Meksiko bulan ini. Penangkapan anak El Chapo itu dilakukan melalui operasi yang menewaskan 29 orang dan memicu baku tembak dramatis di bandara di kota Culiacan.
Konten Terkait
El Chapo yang merupakan raja narkoba sadis Meksiko mengirim surat SOS ke presiden. Dia mengaku menderita tekanan mental di penjara AS. Apa sebabnya?
Kamis 19-Jan-2023 13:25 WIB