Rabu 19-Jun-2024 20:34 WIB
547

Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Lomba fashion show bertajuk Recycle Fashion Week HSS 2024, di Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan digelar Rabu (19/6/2024) di jalan A Yani, sekitar Lambung Mangkurat.
Lomba tersebut menampilkan kanrya seni pakaian berbahan sampah daur ulang yang diolah dari di lingkungan sekitar oleh pelajar SMP dan SMA/ sederajat.
Di ajang tersebut, M Firza Sabani, berhasil meraih juara pertama.
Siswa kelas 2 SMA Qurrata Ayun itu memikat dewan juri saat tampil menggunakan kostum dengan desain paling meriah, baik dari sisi tampilan maupun bahan yang digunakan yang bervariasi.
Ada kantong kresek, sendok plastic bekas, compact disk yang kini jarang digunakan dunia digital, bungkus plastic bekas makanan dan minuma kemasan serta banyak bahan lainnya.
Dengan banyak bahan dan detilnya, termasuk bahan kayu papan untuk tampilan desain, membuat pakaian yang dipakai Firza butuh perjuangan.
Dia rela menahan beban berat di belakangnya, karena ada tambahan bahan kayu tersebut.
Ditemui banjarmasinpost.co.id, usai menerima tropi, piagan dan uang pembinaan, Firza mengatakan tak masalah memakai pakaian itu berjam-jam, hingga memperagakannya di depan para juri dan penonton yang hadir.
“Sudah biasa, sejak kecil umur 10 tahun saya pernah ikut karnaval anak di Jakarta. Alhamdulillah sekarang meraih juara I,”katanya didampingi ibunya Marianti. Fashion yang dipakai, kata Firza merupakan rancangan dia Bersama ibunya yang memang ska mengmpulkan sampah plastic, kertas dan bahan yang bisa dimanfaatkan lainnya untuk dibuat fashion.
“Waktu saya ikut carnaval, ibu jga yang merancang pakaiannya,”ungkapnya.
Selain Firza, para juara lainnya, mulai 1 sampai harapan 2 juga mendapatkan tropi, piagan dan uang pembinaan. Ketua dewan juri Recycle Fashion Week HSS 2024 Hj Hatimah Rasyidah menyatakan apreasiasi kepada seluruh peserta baik dari SMP/sederajat dan SMA/sederajat yang berpartisipasi pada kegiatan rangkaian Festival bamboo Rafting 2024 ini.
Menurutnya semua peserta kreatif dan memenuhi kriteria dan prinsip pemanfaatan limbah secara daur ulang. Namun, pihaknya harus memilik yang terbaik dari yang baik-baik tersebut. Adapun unsur penilaian, jelas dia sudah disampaikan ke masing-masing peserta yang mendaftar.
Seperti pemanfaatan limbah daur ulang, unsur kekuatan barang yang dipakai, teknik membuat karya hingga banyaknya bahan limbah yang dipakai.
“Semuanya unsur itu kami hargai. Kami pilih yang unik dan kuat seni membuat dan memperagakannya,”ungkapnya kepada banjarmasinpost.co.id.
Hatimah pun berharap, kegiatan ini mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan limbah sampah yang masih bisa didaur ulang, untuk mengurangi volume sampah dan pencemaran lingkungan.

Konten Terkait
Dua pasangan baru sektor ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia telah diumumkan oleh PP PBSI.
Rabu 06-Aug-2025 21:03 WIB
Data Bappenas pada 2024 menunjukkan bahwa gerakan filantropi berbasis keagamaan serta bentuk-bentuk filantropi lainnya tumbuh pesat dengan kontribusi nyata
Senin 04-Aug-2025 22:34 WIB
Malut United mulai tancap gas dalam pergerakan bursa transfer jelang Super League 2025-2026. Paling...
Rabu 23-Jul-2025 20:50 WIB
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres yang telah bekerja keras dan berinovasi
Selasa 22-Jul-2025 21:05 WIB
Surabaya Juara Umum Porprov Jatim 2025 Malang Raya: Raih 195 Medali Emas, 127 Perak dan 134 Perunggu
Minggu 06-Jul-2025 20:45 WIB