Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Pupuk Langka, Pemkab Bojonegoro Lempar Tanggung Jawab

Selasa 22-Apr-2025 20:28 WIB

10

Pupuk Langka, Pemkab Bojonegoro Lempar Tanggung Jawab

Foto : republiknews

Brominemedia.com – Ketika para petani di Bojonegoro sedang kelimpungan menghadapi masa tanam kedua (MT2), kelangkaan pupuk bersubsidi kembali jadi momok yang belum juga terselesaikan.

Ironisnya, satu-satunya langkah konkret yang terdengar dari Pemerintah Daerah hanyalah mengirim surat.

Ya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono memang dikabarkan telah menyurati Menteri Pertanian, ID Food, hingga Pupuk Indonesia demi meminta tambahan kuota pupuk bersubsidi.

Tapi sayangnya, surat itu belum berbalas, dan para petani masih gigit jari, menanti keajaiban datang dari langit.

Wakil Bupati Nurul Azizah pada Sabtu 19 April 2025 bahkan mengakui sendiri keresahan para petani. Ia menyebut tiga masalah utama yang menghimpit para petani, kelangkaan air, pupuk, dan harga panen yang tak menentu.

Tapi alih-alih solusi konkret, yang muncul justru wacana dan janji inovasi. Salah satunya normalisasi air dan penghematan.

Lebih lanjut, Nurul menganjurkan petani agar mulai beralih ke pupuk organik. Sebuah solusi yang tampak bijak jika saja transisinya semudah membikin mie instant.

Dalam situasi krisis, ketika pupuk kimia masih jadi tumpuan utama produksi, menyuruh petani mengubah kebiasaan tanpa dukungan nyata hanya terdengar seperti lempar tanggung jawab.

Tak ingin ketinggalan panggung, Wakil DPRD Jatim Sri Wahyuni dari Fraksi Demokrat pun angkat bicara.

Ia menyatakan siap bersinergi dan mendukung Pemkab Bojonegoro demi pengentasan kemiskinan dan kemajuan pertanian.

Tapi lagi-lagi, semua masih di level wacana. Sementara sawah-sawah mulai kering, dan pupuk makin sulit dicari.

Begini caranya negara hadir untuk petani? Ketika kebutuhan mendesak hanya dibalas janji dan surat tanpa kepastian.

Petani Bojonegoro butuh aksi nyata, bukan sekadar retorika manis di ruang paripurna.

Pemerintah seharusnya tidak cuma jadi pengantar surat, tapi pelindung dan penyelamat rakyat yang bekerja keras menanam untuk memberi makan negeri.

Petani Bojonegoro hari ini bukan hanya kekurangan pupuk mereka juga kekurangan perhatian.

Mereka tak hanya mengolah tanah, tapi juga menelan pahitnya kebijakan yang tak berpihak.

Dan jika pemerintah terus sibuk mengurus surat tanpa aksi nyata, jangan salahkan petani kalau suatu hari mereka memilih berhenti menanam.

Karena tak ada yang lebih menyakitkan dari berjuang sendirian untuk negeri yang pura-pura peduli. 

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Pupuk Langka, Pemkab Bojonegoro Lempar Tanggung Jawab

Ketika para petani di Bojonegoro...Artikel Pupuk Langka, Pemkab Bojonegoro Lempar Tanggung Jawab pertama kali tampil pada Republik News.

Selasa 22-Apr-2025 20:28 WIB

Pupuk Langka, Pemkab Bojonegoro Lempar Tanggung Jawab
PERISTIWA Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung

Prajurit TNI AL dalam hal ini Yonif 9 Marinir sigap membantu evakuasi warga di Wilayah Padang Cermin dan Way Ratai yang terdampak Banjir, Senin (21/4).

Selasa 22-Apr-2025 20:28 WIB

Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
PEMERINTAHAN Pertemuan Sespimmen Dipamerkan, Sahroni: Jangan-jangan Jokowi Post Power Syndrome

Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan peserta didik Sekolah...

Senin 21-Apr-2025 20:37 WIB

Pertemuan Sespimmen Dipamerkan, Sahroni: Jangan-jangan Jokowi Post Power Syndrome
PEMERINTAHAN Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah

Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah mengatakan bahwa pengelolaan dana haji dilakukan secara transparan,aman, dan sesuai prinsip syariah.

Senin 21-Apr-2025 01:57 WIB

Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
TREND Melongok Mangga Dua yang Dikritik AS Sebagai Pusat Barang Bajakan, Ada Kaus Nike Seharga Rp 100 Ribu

Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump menyoroti Mangga Dua di Jakarta Utara yang disebut sebagai surga barang bajakan.

Senin 21-Apr-2025 01:44 WIB

Melongok Mangga Dua yang Dikritik AS Sebagai Pusat Barang Bajakan, Ada Kaus Nike Seharga Rp 100 Ribu

Tulis Komentar