Senin 14-Nov-2022 13:49 WIB
252

Foto : tempo
brominemedia.com –
MRT Jakarta menerima dana hibah studi kelayakan usulan inisiatif energi baru
terbarukan dari Pemerintah Amerika Serikat melalui United States Trade and
Development Agency (USTDA). Hibah ini diberikan setelah MRT melalui seleksi ketat
dalam program Global Partnership for Climate Smart Infrastructure untuk
menyusun kajian teknis dan ekonomis mengenai penerapan energi baru terbarukan.
"Proposal MRT Jakarta terpilih sebagai program yang
akan didanai melalui grant atau hibah dari USTDA senilai US$709.630," kata
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat dalam keterangan tertulis, Senin, 14
November 2022.
Penandatanganan dokumen perjanjian tersebut dilakukan oleh
Tuhiyat bersama Duta Besar Amerika Serikat Sung Yong Kim pada Minggu, 13 November
2022 di Hotel Rimba, Bali. Prosesi ini juga disaksikan oleh Penjabat Gubernur
DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Indo-Pacific Manager USTDA Tanvi
Madhusudanan dan Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud.
Tuhiyat menuturkan, studi tersebut diharapkan dapat
menghasilkan panduan serta road map untuk transisi dan konservasi energi MRT
Jakarta sebagai penyedia transportasi berbasis rel yang ramah lingkungan.
Kajian yang bakal dilakukan akan melihat potensi dan kemungkinan penggunaan energi baru terbarukan dalam operasional MRT Jakarta seperti penggunaan panel surya di atap stasiun dan depo untuk mendorong efisiensi energi sehingga dapat menurunkan penggunaan energi dari sumber konvensional.

Direktur USTDA Enoh T. Ebong bangga menjadi mitra PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam inisiatif energi baru terbarukan. Inovasi ini disebut akan menjadi model bagi operator transportasi lainnya di Indonesia dan Indo-Pasifik.
"Transportasi publik menjadi hal penting bagi Indonesia untuk mewujudkan tujuan kontribusinya terhadap perubahan iklim," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin, 14 November 2022.
Dukungan USTDA dalam proyek ini memungkinkan MRT Jakarta untuk menghubungkan teknologi mutakhir dengan solusi pintar berbasis perubahan iklim yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika Serikat.
PT MRT Jakarta berkomitmen untuk menggunakan energi baru terbarukan dalam operasionalnya dengan menargetkan 100 persen penggunaan energi tersebut pada 2035. Sejumlah inovasi juga mulai dilakukan demi mewujudkan rencana jangka panjang seperti penyediaan unit pengisian daya telepon seluler, laptop, dan tablet bersumber tenaga surya di stasiun.
"Sejauh ini, 10 persen dari total penggunaan listrik MRT Jakarta berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)," demikian pernyataan tertulis dari PT MRT Jakarta, Senin, 14 November 2022.
Konten Terkait
Politisi PKB, Luqman Hakim memberikan kritik tajam kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani...
Kamis 24-Apr-2025 20:42 WIB
Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump menyoroti Mangga Dua di Jakarta Utara yang disebut sebagai surga barang bajakan.
Senin 21-Apr-2025 01:44 WIB
AMERIKA Serikat (AS) memberi peringatan keras kepada negara atau perusahaan yang mengirimkan minyak ke pelabuhan-pelabuhan Yaman.
Kamis 10-Apr-2025 20:27 WIB
Setidaknya 34 orang tewas di Amerika Serikat akibat serangkaian tornado dahsyat yang menerjang bagian selatan dan tenggara negara tersebut.
Minggu 16-Mar-2025 21:30 WIB
Dia dilaporkan mulai merasa sakit setelah menghadiri kompetisi dan akhirnya dibawa ke rumah sakit setempat, di mana dia dinyatakan meninggal dunia.
Rabu 05-Mar-2025 20:21 WIB